Anda di halaman 1dari 2

Nama : SAHARA URFANI

Nim : 170810301171

Mata Kuliah : Akuntansi Forensik (A)

JAWABAN HALAMAN 116

1. Bahwa investigasi dilaksanakan walaupun tidak ada fraud yang dicurigai dalam
organisasi/perusahaan.
2. Bahwa investigasi dilaksanakan saat tindak fraud dicurigai tengah terjadi atau
adanya aktivitas yang tidak biasa.
3. Bahwa fraud disadari telah terjadi atau sangat diyakini telah terjadi.
4. Tidak. Keputusan dilakukan tidaknya fraud examination tergantung pada
beberapa faktor : 1) kuat lemahnya indikasi fraud. 2) Biaya. 3) Kerugian akibat
fraud. 4) Pesan pelaksanaan investigasi kepada internal organisasi. 5) Risiko
pelaksanaan investigasi. 6) Implikasi terhadap reputasi. 6) kemungkinan
berulang fraud yang sama.
5. Bebera metode dalam teknik pengamatan :
a. Diam di tempat. Fraud examiner menentukan tempat yang tepat untuk
mengawasi pelaku di TKP, mencatat gerak gerik pelaku di TKP, pula
merekam waktu tempat tanggal juga siapa yang mengamati.
b. Bergerak atau membuntuti target secara diam-diam. Fraud examiner
mengikuti pelaku untuk mengetahui siapa penadah dan yang menerima
hasil kecurangannya.
c. Menggunakan piranti teknologi seperti kamera, dan alat penyadapan.
6. Teknik investigasi untuk pencurian asset dengan cara melakukan pengawasan
ketat terhadap terduga pelaku fraud selama masa pemeriksaan.
7. Langkah pertama, secure the device and perform intial task. Langkah ke dua,
clone the device and calculate a CRC checksum. Langka ketiga, search the
device manually. Langka ke empat, search the device using automated
procedure. Prosedur ini sifatnya tida rigid dan bisa dimodifikasi untuk device
yang berbeda.
8. Karena dalam investigasi penggelapan asset lebih banyak melibatkan teknik
dalam menemukan dokumen yang hilang dan dokumen yang dimanipulasi.
Berikut aspek aspek dalam buki dokumentasi : 1) Rantai penyimpanan dokumen.
2) Menandai bukti. 3) Mengorganisasikan bukti. 4) Koordinasi bukti dokumen. 5)
Aturan mengenai dokumen asli dan fotokopi.
9. Uji keakuratan mekanis, uji anlitis, dokumentasi, konfirmasi, observasi,
pemeriksaan fisik, dan permintaan keterangan. Selain itu discovery sampling
juga sangat membantu dalam memperoleh bukti dokumen.
10. Jika terdapat kondisi kondisi berikut ini :
a. Terdapat goresan atau bekas hapusan pena kimia atau pensil.
b. Ada perubahan atau penggantian dokumen.
c. Tulisan samara tau tidak wajar.
d. Terdpat 2 atau lebih warna tinta pada tulisan dokumen.
e. Dokumen robek, ada bagian terbakar, atau terpotong.

Anda mungkin juga menyukai