Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN
“MEDIA AUDIO”

Dosen Pengampu :
Syahrul Mubaroq, M.Pd

Oleh :

1. Aura Frisca Amalia Risanti 1810221010


2. Putri Nur Fauziah Hidayati 1810221026
3. Iin Darmayanti 1810221038

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt atas segala limpahan rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Media
Audio”. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad
Saw yang telah memberikan petunjuk jalan kebenaran serta ilmu pengetahuan
bagi seluruh umat manusia.
Selesainya penulisan makalah ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu kami selaku penyusun mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Syahrul Mubaroq, M. Pd. selaku dosen pengampuh
matakuliah Media pembelajaran.
Seiring doa dan ucapan terima kasih kami, semoga Allah Swt membalas
budi baik semua yang membantu kami, kami sadar bahwa masih banyak
kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan masukan dari semua pihak yang sifatnya guna
penyempurnaan makalah ini.
Pada akhirnya, kamu berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat tidak
hanya bagi kami sendiri, tetapi juga bagi orang lain beserta semua pihak yag
membaca makalah ini.

Jember, 31 Maret 2020

Penyusun

ii
DAFTRA ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTRA ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Media Audio...................................................................................................3
2.2 Jenis Media Audio..........................................................................................3
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Audio......................................................4

BAB III PENUTUP..................................................................................................6


3.1 Penutup...........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era yang tergolong modern ini, kita masih bisa melihat fakta bahwa di
sekolah-sekolah terdengar keluhan bahwa pelajaran yang ada disekolah dirasa
amat membosankan, tidak menarik, sehingga berujung pada hasil belajar yang
kurang memuaskan. Hal tersebut diantaranya disebabkan kurangnya inovasi yang
membuat siswa bosan dengan proses pembelajaran serta masih kurangnya
kreatifitas guru. Sebagaimana Arsyad (2006:15) mengemukakan dua unsur yang
amat penting dalam proses pembelajaran di kelas yaitu model/strategi dan media
pembelajaran.
Kedudukan media dalam suatu proses pembelajaran sangatlah penting karena
media pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menunjang
sebuah pembelajaran. Suasana pembelajaran dikelas akan lebih terasa menarik
jika guru mau mengeksplorasi kreatifitasnya untuk menyampaikan materi melalui
media pembelajaran. Dengan melalui media audio yang sesuai dengan pokok
bahasan yang sedang disampaikan.Sehingga ide yang disampaikan guru lebih
mudah untuk ditangkap oleh para siswa dan berakibat pada hasil pembelajaran
yang maksimal.

Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang disampaikan


melalui media audio dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, balk verbal
maupun non-verbal. Bebarapa media yang dapat dimasukkan ke dalam kelompok
media audio antara lain: (1) radio, dan (2) alat perekam pita magnetik, alat
perekam pita kaset.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diketahui masalah dalam
makalah ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian media audio?

1
2. Apa saja jenis jenis media audio?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan media audio?

1.3 Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka luaran dalam makalah ini
sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui pengertian media audio.
2. Dapat mengerti jenis jenis media audio.
3. Dapat memahami kelebihan dan kekurangan media audio.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Media Audio

Media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran.


Dengan kata lain media jenis ini hanya melibatkan indera dengar. Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (Tim Penyusun, 2007: 76) media
audio merupakan alat peraga yang bersifat dapat didengar. Daryanto (2010: 37)
memaparkan bahwa audio berasal dari kata audible yang artinya suaranya
dapat diperdengarkan secara wajar oleh telinga manusia. Bahan ajar audio
merupakan salah satu jenis bahan ajar non-cetak yang di dalamnya
mengandung suatu sistem yang menggunakan sinyal audio secara langsung,
yang dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh pendidik kepada peserta
didiknya guna membantu mereka dalam menguasai kompetensi tertentu (Andi
Prastowo, 2011: 264). Menurut Arief S. Sadiman, dkk.(2009: 49) mengatakan
bahwa media audio adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan
disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam
kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal.
Media Audio maupun Radio seringkali diartikan media yang sama sebab
dua-duanya merupakan media  pembelajaran yang berbasis  suara atau
bunyi.  Audio berasal dari  kata audible, yang artinya suara
yang  dapat  didengarkan secara wajar oleh telinga manusia.Kemampuan
mendengar  telinga manusia berada pada daerah frekuensi  antara 20 sampai
dengan 20.000 Hertz. Di luar itu, manusia tidak mampu lagi mendengarkannya.
Ketika temannya menyanyi dan membaca puisi, mereka bisa mendengarkannya
dengan baik,  karena frekuensi  suara yang dikeluarkan oleh kedua temannya
tersebut  masih berada pada daerah frekuensi  antara 20 hingga 20.000 hertz.
Sebailknya ketika melihat sekawanan semut yang sedang berjalan mereka tidak
mendengarkan apa-apa,  padahal  sebenarnya gerakan semut tersebut  juga
mengeluarkan bunyi, hanya saja frekuensi bunyi yang dikeluarkannya di bawah

3
20 hertz, sehingga telinga kita tidak  mampu mendengarkannya.  Demikian
pula ketika diminta untuk mendengarkan bunyi gerakan evolusi maupun
revolusi bumi, telinga kita juga tidak mampu mendengarkannya, hal ini karena
frekuensi suara yang  dikeluarkannya melebihi  20.000 hertz,  sehingga  kita
tidak  mampu untuk menangkap bunyi dari gerakan bumi yang kita tempati ini.
Kaitannya Audio sebagai media pembelajaran, maka suara-suara ataupun bunyi
direkam  dengan menggunakan alat  perekam suara, kemudian diperdengarkan
kembali  kepada peserta didik  dengan menggunakan sebuah alat pemutar.  Jika
suara/bunyi tadi diperdengarkan ke peserta didik melalui stasiun pemancar
Radio, maka disebut media tersebut dikatakan sebagai Radio.
Berdasarkan  uraian tersebut, bahwa media audio sebagai media
pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa Media Audio  yaitu sarana yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi
pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan
alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik
dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya. 

2.2 Jenis Jenis Media Audio

a. Laboratorium Bahasa

Laboraturium bahasa merupakan media audio yang berfungsi untuk


menunjang proses belajar megajar dan penerapanya meggunakan indera
pengelihatan. Media ini biasanya digunakan untuk menyampaikan materi
pelajaran seperti: mendengarkan percakapan bahasa asing seperi bahasa
indonesia, bahasa arab, dan bahasa inggris. Degan adanya alat ini dapat
mempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencapi tujuan belajar
mengajar.

b. Radio

Radio adalah media visual yang berupa benda atau alat yang dapat
dipergunakan untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dan diterapkan
dengan menggunakan indera pendengaran. Fungsi radio sebagai media

4
belajar adalah dapat memberikan informasi-informasi yang dimuat
didalamnya.

c. Alat Perekam Pita Magnetik

Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis audio


dan diterapkan dengan mengunakan indera pendengaran. Peran atau fungsi
alat perekam pita maknetik dalam media belajar adalah dapat
dipergunakan untuk merekam suara atu data (materi pelajaran) sehingga
dalam penyampainya pendidik dapat memutarnya kembali. Tetapi alat ini
sudah jarang di temukan karena sudah tergantikan oleh teknologi-
teknologi yang lebih canggih dan baru.

2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio

a. Kelebihan

1. Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah)


2. Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam
penggunaanya.
3. Materi dapat diputar kembali
4. Dapat merangsan keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat
mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan
sebagainya.

b. Kekurangan

1. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada
hal hal tertentu juga memerlukan bantuan visual.
2. Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya
bisa di kontrol melalui kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
3. Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.

5
4. Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan
khusus lebuh tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar ( tuna
rungu).

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran.
Dengan kata lain media jenis ini hanya melibatkan indera dengar. Media Audio
mapun radio seringkali diartikan media yang sama sebab dua duanya
merupakan media pembelajaran yang berbasis suara atau bunyi. Media audio
ada 3 jenis, yang pertama laboratorium bahasa, merupakan media audio yang
berfungsi untuk menunjang proses belajar megajar dan penerapanya
meggunakan indera pengelihatan. Yang kedua radio merupakan media audio
yang berupa benda atau alat yang dapat dipergunakan untuk memfasilitasi
proses belajar mengajar dan diterapkan dengan menggunakan indera
pendengaran. Dan yang ketiga Alat perekam pita maknetik merupakan media
belajar berbasis audio dan diterapkan dengan mengunakan indera pendengaran.

Kelebihan media audio Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit


(harganya murah) Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah
dalam penggunaanya, Materi dapat diputar kembali, dan Dapat merangsan
keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat mengembangkan daya
imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.

6
Kekurangan media audio, Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa
suara saja sehingga pada hal hal tertentu juga memerlukan bantuan visual,
Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa
di kontrol melalui kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat, Media ini akan
berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan
dalam berfikir abstrak, Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik
yang berkebutuhan khusus lebuh tepatnya bagi mereka yang tidak bisa
mendengar ( tuna rungu).

DAFTAR PUSTAKA

Fahyuni, Eni Fariyatul dan Nurdiansyah. (2016). Inovasi Model Pembelajaran.


Sidoarjo:Nizamia Learning Center.

Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian Terhadap Langkah-Langkah


Pemilihan Media Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran).
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau .

Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi


Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia .

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran (sebuah pendekatan baru). Ciputat :


Gaung Persada Pres

7
8

Anda mungkin juga menyukai