I. IDENTITAS KLIEN
Keluhan Utama : Klien mengatakan ada perasaan ingin marah, karena teman 1 kamar
sering berbicara keras
V. FISIK
1. Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg N: 96 x/menit P: 19 x/menit S: 36.5˚C
2. Ukur : TB: 167 cm BB: 68 kg
3. Keluhan fisik ( ) Ya (√) Tidak
Jelaskan :
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
2.
Keterangan :
= Pasien x = Meninggal
3. Konsep Diri
a. Gambaran Diri : Klien mengatakan” menyukai semua anggota tubuhnya”
b. Identitas : Klien mengenali ia bernama Tn.A umur 40 tahun, berjenis
kelamin laki-laki berasal dari papua, klien mengatakan merasa
puas terlahir sebagai laki-laki
c. Peran : Klien berperan sebagai seorang anak tunggal, bekerja untuk
menafkahi dirinya sendiri. Dalam masyarakat klien memiliki
peran sebagai warga biasa dan di RSJ Sambang Lihum klien
berperan sebagai pasien diruang tenang pria
d. Ideal Diri : Klien mengatakan “bercita-cita menjadi angkatan laut”. Klien
berharap cepat pulang agar bisa bekerja.
e. Harga Diri : Klien mengatakan pada saat orang tuanya masih hidup ia
mampu membantu mencari uang.
4. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan “orang yang berarti dalam hidupnya adalah orang tuanya”
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat
Klien mengatakan “ tidak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat”
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan “ tidak ada hambatan”
2. Pembicaraan
Klien mampu berbicara dengan jelas, intonasi suara terkadang keras dan koheren
(klien menjawab setiap pertanyaan yang diajukan perawat).
3. Aktivitas Motorik
Klien terlihat agitasi yaitu motorik menunjukkan kegelisahan, klien tidak bisa duduk
dengan lama karena klien selalu berpindah.
4. Alam Perasaan
Dalam pengkajian yang dilakukan kepada klien, alam perasaan klien terlihat mudah
emosi.
5. Afek
Pada saat dilakukan pengkajian, afek klien labil yaitu emosi yang cepat berubah-
ubah. Terkadang klien menjawab pertanyaan perawat dengan nada tinggi.
7. Persepsi
Halusinasi
Jelaskan :
Klien mengatakan tidak pernah mendengar bisikan maupun melihat bayangan.
8. Proses Pikir
Jelaskan :
Klien berbicara dengan normal, menjawab pertanyaan perawat dengan singkat.
Proses pikir klien sirkumtansial yaitu pembicaraan yang berbelit-belit namun
sampai tujuan.
9. Isi Pikir
Jelaskan :
Pada saat pengkajian isi pikir klien yaitu pikiran magis dimana selalu membicarakan
hal yang diluar kemampuannya seperti ia selalu bercerita tentang sebagai pembalap
terkenal.
10. Waham
Jelaskan :
Klien merasa dirinya sebagai seorang pembalap mobil dan hobbynya yaitu balapan.
Klien mengatakan dirinya akan di kontrak oleh perusahaan besar. Sedangkan data
dari status, klien sering mengaku sebagai orang penting.
Data MASALAH
DO : Resiko Perilaku Kekerasan
1. Agitasi
2. Klien mudah emosi
3. Bermusuhan
4. Kontak mata kurang
5. Tidak kooperatif
DS :
1. Klien mengatakan ada perasaan ingin
marah karena teman 1 kamar sering
berbicara keras.
2. Klien mengatakan klien mengamuk
dipelabuhan karena tidak setuju jika
penumpang kapal harus membeli tiket, ia
ingin penumpang kapal gratis.
3. Klien mengatakan sebelum masuk RS jika
merasa marah dan ada masalah klien akan
mengamuk.
Banjarmasin, Mei 2019
Mahasiswa
( )
NIM :
LEMBAR KONSULTASI
Nama :
NIM :
Judul kasus :
Ruangan :
Nama Preseptor Akademik :
Nama Preseptor Klinik :
Materi Paraf
No Hari/Tanggal Saran Pembimbing
Bimbingan Pembimbing