Anda di halaman 1dari 3

Nama : Risna Kristina

Nim : 1805003

EVALUASI MATERI INTERAKSI OBAT


JAWABAN
1. Dari obat-obat yang digunakan, obat yang tidak boleh sama sekali digunakan secara
bersamaan adalah
a. Aspirin + Lisinopril
Aspirin, Lisinopril antagonism farmakodinamik. Hindari atau gunakan obat alternatif.
Pemberian bersama dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang signifikan. NSAID
dapat mengurangi efek antihipertensi dari inhibitor Ace. Mekanisme interaksi ini
kemungkinan terkait dengan kemampuan NSAID untuk mengurangi sintesis vasodilatasi
prostaglandin ginjal.
b. Lisinopril + Celecoxib
Menggabungkan obat-obatan ini dapat mengurangi efek lisinopril dalam menurunkan
tekanan darah. Selain itu, obat-obatan ini dapat mempengaruhi fungsi ginjal terutama
ketika mereka sering digunakan bersama atau secara kronis.
c. Aspirin + Celecoxib
Menggabungkan obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko terkena tukak lambung dan
pendarahan.
2. Dari berbagai obat-obatan yang digunakan, obat-obat yang penggunaannya perlu dimonitor
jika digunakan secara bersama adalah :
a) Diltiazem + Atorvastin
b) Isosorbide mononitrate + Lisinopril
c) Furosemide + Celecoxib
d) Aspirin + Celecoxib
e) Lisinopril + Celecoxib
f) Aspirin + Escitalopram
g) Furosemide + Escitalopram
h) Carvedilol +Celecoxib
3. Jika digunakan Aspirin, Carvedilol, dan Furosemide secara bersamaan, parameter
laboratorium yang perlu dipantau dari penggunaannya adalah jumlah kalium serum,produksi
PG dan jumlah serum potassium.
4. Jenis mekanisme interaksi yang terjadi antara Lisinopril dan Furosemid jika digunakan secara
bersama adalah sinergis farmakodinamik dan jika digunakan bersamaan terjadi resiko
hipotensi akut, infusiensi ginjal dan efeknya aditif dalam menurunkan tekanan darah.
5. Jenis mekanisme interaksi yang terjadi antara Escitalopram dan Celecoxib jika digunakan
secara bersama adalah resiko perdarahan saluran cerna bagian atas dan SSRI menghambat
serotonin diambil oleh trombosit.
6. Yang akan terjadi ketika Diltiazem digunakan secara bersama dengan Atorvastatin adalah
Diltiazem dapat meningkatkan kadar Atorvastatin dalam darah sehingga dapat meningkatkan
risiko efek samping seperti kerusakan hati dan kondisi yang jarang namun serius yang disebut
rhabdomyolysis yang melibatkan kerusakan jaringan otot rangka. Dalam beberapa kasus,
rhabdomyolysis dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan kematian. Perlu
penyesuaian dosis atau pemantauan yang lebih sering oleh dokter untuk menggunakan kedua
obat dengan aman. Diberitahukan kepada dokter apabila mengalami nyeri otot, nyeri tekan,
atau kelemahan yang tidak jelas saat minum obat ini, terutama jika gejala ini disertai dengan
demam atau urin berwarna gelap,perlu juga mencari perhatian medis segera jika mengalami
demam, kedinginan, nyeri sendi atau pembengkakan, pendarahan atau memar yang tidak
biasa, ruam kulit, gatal, kehilangan nafsu makan, kelelahan, mual, muntah, urin berwarna
gelap, dan / atau menguningnya kulit atau mata, karena ini mungkin tanda dan gejala
kerusakan hati serta memberi tahu dokter tentang semua obat lain yang digunakan, termasuk
vitamin dan herbal. Jangan berhenti menggunakan obat apa pun tanpa terlebih dahulu
berbicara dengan dokter . (Drugs.com).
7. Pada penggunaan Celecoxib dan Carvedilol secara bersamaan yang bertindak sebagai inhibitor
enzim dari CYP2D6 adalah Celexobib dan dampaknya ketika digunakan bersamaan ialah
keduanya dapat meningkatkan kalium serum.
8. Rekomendasi saya untuk memberikan solusi terhadap masalah interaksi obat yang terjadi pada
kasus tersebut adalah mengganti beberapa obat yang akan memperburuk keadaan pasien dan
tidak memberikan obat- obatan yang jika dikonsumsi bersama dapat membahayakan pasien
serta tenaga medis harus bijak dalam memberikan obat dan aturan pakai kepada pasien agar
pasien dapat menggunakan obat dengan tepat dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Madscape.com,2020.Dru Internaction Checker.Terdapat di:


https://reference.medscape.com/drug-interactionchecker diakses pada 26 april 2029
Drugs.com

Anda mungkin juga menyukai