Anda di halaman 1dari 3

III.

METODE

3.1 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah erlenmeyer, cawan petri,

gelas ukur, gelas beaker, tabung reaksi, rak tabung reaksi, spatula, pinset, drygalasky,

silet, bunsen, pipet mikro, vortex, dan timbangan analitik.

Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu media NA, PDA,

dan SCA, daun salam, kemangi, tin, sirih, jeruk, belimbing wuluh, kumis kucing dan

pegagan, tanah kompos, gambut, tanah merah, pasir, lumpur, kebun, tanah arboret,

dan tanah bakaran sampah, alkohol 70%, NaOCl, tisu steril, garam fisiologis, dan

aquades.

3. 2 Cara Kerja

3.2.1 Isolasi Actinomycetes

Tanah kompos yang sudah disterilkan di timbang menggunakan

timbangan analitik sebanyak 1 gr. Tanah yang sudah ditimbang dimasukkan

ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi garam fisiologis. Tabung reaksi

kemudian divortex hingga homogen dan dilakukan pengenceran hingga 10-5.

Hasil pengenceran 10-4 dan 10-5 diinokulasikan ke dalam media SCA

sebanyak 0,1 ml dan masing-masing dilakukan dengan dua kali ulangan.

Isolat diinkubasi selama 3-5 hari.

3.2.2 Isolasi Bakteri Filosfir


Daun salam diambil sebanyak dua lembar secara aseptis. Satu lembar

daun diletakkan pada media PDA dan satu lembar daunnya diletakkan pada

media NA. Daun diletakkan pada media PDA dengan cara membuat cetakan

daun, daun diletakkan pada posisi abaxial kemudian ditekan secara perlahan

dengan drygalasky. Daun diambil kembali dan diletakkan pada posisi

adaxial di media PDA yang berbeda. Perlakuan yang sama dilakukan pada

media NA. Media diinkubasi selama 2-5 hari.

3.2.3 Pembuatan Media

Dua lembar daun salam diambil, kemudian masing-masing daun

dipotong dengan ukuran 1x1 cm. Potongan daun dibilas dengan aquades,

setelah dibilas potongan daun direndam dalam alkohol 70% selama 1 menit.

Potongan daun yang sudah direndam diambil dan dibilas dengan aquades

kemudian direndam kembali dengan NaOCl selama 45 detik dan dibilas

terakhir dengan aquades. Air bilasan aquades yang terakhir diinokulasikan

ke dalam media NA dan PDA sebanyak 0,1 ml sebagai media kontrol.

Potongan daun yang sudah dibilas dikeringkan dengan tisu steril. Dua

potong daun diinokulasikan ke dalam media PDA dan NA. Media PDA

diinkubasi selama 3-5 hari sedangkan media NA diinkubasi selama dua hari.

1.2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan praktikum ini adalah untuk mengeksplorasi keragaman

mikrobial bakteri, jamur dan actinomycetes dari tanaman dan berbagai jenis tanah.

Anda mungkin juga menyukai