Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU

GEOGRAFI PARIWISATA

Disusun Oleh:

Mawar Harianto
11514A0005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2020
SOAL

1. PENGERTIAN GEOGRAFI MENURUT PARA AHLI. ?

2. PENGERTIAN PARIWISATA MENURUT PARA AHLI. ?

3. MENGAPA ILMU GEOGRAFI MEMASUKAN ILMU PARIWISATA DALAM

CABANG ILMUNYA. ?

JAWABAN!!!!

1. PENGERTIAN GEOGRAFI MENURUT PARA AHLI.

Berikut merupakan pengertian geografi menurut para ahli, baik ahli dari Indonesia

atau ahli dari luar negeri dari berbagai era.

1. Menurut Eratosthenes (abad ke-1)

Menurut Eratosthenes yang berpendapat pada abad ke-1, istilah geografi berasal dari

kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bentuk muka

bumi.

2. Claudius Ptolomaeus

Pengertian geografi menurut Claudius Ptolomaeus adalah suatu penyajian melalui

peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.


3. Preston E. James

Pengertian geografi menurut Preston E. James dapat diungkapkan sebagai induk dari

segala ilmu pengetahuan, hal ini karena bidang ilmu pengetahuan selalu di mulai dari

keadaan muka bumi yang kemudian beralih pada studi ilmu pengetahuan masing-

masing.

4. Karl Rither

Geografi merupakan suatu telaah tentang bumi sebagai tempat hidup manusia. Studi

geografi dapat mencakup berbagai macam fenomena yang terdapat di permukaan

bumi, baik itu alam organik maupun alam anorganik yang masih terkait dengan

kehidupan manusia, termasuk aktivitas manusia itu sendiri juga dibahas.

5. Lobeck (1939)

Pendapat Lobeck tentang pengertian geografi ini dikemukakan pada tahun 1939.

Geografi merupakan suatu studi yang membahas tentang hubungan–hubungan yang

ada di antara kehidupan dengan lingkungan fisik.

6. Frank Debenham (1950)

Di tahun 1950, Frank Debenham berpendapat bahwa geografi adalah ilmu yang

memiliki tugas untuk mengadakan penafsiran mengenai persebaran fakta, menemukan

hubungan di antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, serta menjelaskan

kekuatan interaksi antara manusia dan alam.


7. Ullman

Pengertian geografi menurut Ullman adalah interaksi antar ruang. Pendapat mengenai

definisi geografi dari Ullman ini dikemukakan di tahun 1954.

8. Alexander (1958)

Menurut Alexander pada tahun 1958, geografi merupakan sebuah studi mengenai

pengaruh lingkungan alam terhadap berbagai aktivitas manusia. Dalam pandangannya

inilah mulai dibahas mengenai hubungan timbal balik yang terjadi antara aktivitas

manusia serta pengaruhnya yang terjadi terhadap lingkungan alam.

9. Hartshorne (1960)

Menurut Hartshorne pada tahun 1960, geografi merupakan sebuah ilmu yang

berkepentingan dalam memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, serta rasional

mengenai sifat variabel dari permukaan bumi.

10. Strabo (1970)

Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan

antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat dari Strabo di tahun 1970 ini kemudian

disebut konsep Natural Attribute of Place.

11. Ekblaw dan Mulkerne

Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi, dan kehidupannnya,

mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita

gunakan sehari-hari, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
12. Paul Vidal de La Blance

Berdasarkan Paul Vidal de La Blance, geografi adalah studi tentang kualitas negara-

negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola

alam ini.

13. Bintarto (1981)

Prof. Bintarto berpendapat di tahun 1981 bahwa geografi mempelajari hubungan

kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang

menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan

keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan

keberhasilan pembangunan.

14. Ikatan Geografi Indonesia (IGI) (1988)

Berdasarkan hasil seminar dan lokakarya di kota Semarang pada tahun 1988, Ikatan

Geografi Indonesia atau IGI berpendapat bahwa geografi adalah ilmu yang

mempelajari persamaan, dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang

kewilayahan, dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

15. Herioso Setiyono (1996)

Pendapat Herioso Setiyono di tahun 1996 yaitu geografi adalah ilmu yang

mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya

serta merujuk terhadap pola persebaran horisontal di permukaan bumi.


16. Von Rithoffen

Geografi adalah studi tentang gejala, dan sifat-sifat permukaan bumi serta

penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan

hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.

17. Haris (2012)

Geografi adalah suatu ilmu yang mengkaji segala aspek-aspek yang ada di permukaan

bumi dengan konsep spasial untuk pemanfaatan pembangunan yang ada di permukaan

bumi. Pendapat Haris ini dikemukakan di tahun 2012 lalu.

18. Yeates (1963)

Menurut Yeates di tahun 1963, geografi adalah ilmu yang memperhatikan mengenai

perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai macam sifat yang beragam di

permukaan bumi dengan tidak mengenyampingkan berbagai alasan yang rasional.

19. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha

Geografi adalah deskripsi serta penjelasan yang menganalisis tentang permukaan

bumi dan pandangannya mengenai hal yang selalu berubah dan dinamis.

20. Halford Mackinder

Menurut Halford Mackinder, definisi geografi merupakan ilmu yang mempunyai

fungsi utamanya guna untuk menyelediki interaksi manusia dalam masyarakat dengan

lingkungan yang berbeda-beda berdasarkan lokasinya.


21. Friederich Ratzel

Friederich Ratzel mengemukakan konsep geografi menurut pendapatnya dalam

bukunya yang berjudul Politische Geographie. Konsep tersebut diberi nama

Lebensraum yang memiliki arti bahwa wilayah geografis merupakan sarana bagi

organisme untuk berkembang.

22. Elsworth Huntington

Geografi merupakan sebuah studi mengenai fenomena pemukaan bumi serta

penduduk yang menghuninya. Elsworth Huntington menjelaskan terdapat hubungan

timbal balik antara gejala sera sifat-sifat permukaan bumi dengan penduduknya.

23. Immanuel Kant

Geografi adalah sebuah ilmu yang objek studinya adalah berupa benda-benda, hal-hal,

atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah pada permukaan bumi.

2. PENGERTIAN PARIWISATA MENURUT PARA AHLI.

1. KBBI

Pariwisata ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan rekreasi;

turisme; pelancongan.

2. Wikipedia

Pariwisata (turisme) ialah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau

liburan.
3. UU No. 10 Tahun 2009

Pariwisata ialah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta

layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah

daerah.

4. World Tourism Organization (WTO)

Pariwisata merupakan suatu kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan

tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya.

5. Mathieson & Wall (1982)

Pariwisata merupakan serangkaian aktivitas yang berupa aktivitas perpindahan orang

untuk sementara waktu ke suatu tujuan di luar tempat tinggal maupun tempat

kerjanya, aktivitas yang dilakukannya selama tinggal di tempat tujuan tersebut dan

kemudahan-kemudahan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhannya baik selama

dalam perjalanan maupun di lokasi tujuannya.

6. Richard Sihite

Pariwisata ialah suatu bentuk kegiatan traveling atau perjalanan yang dilakukan dalam

jangka waktu pendek atau sementara waktu.

7. James J.Spillane (1982)

Pariwisata merupakan suatu kegiatan untuk melakukan perjalanan yang bertujuan

untuk mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki

kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan tujuan

lainnya.
8. Robert McIntosh

Pariwisata merupakan gabungan dari interaksi antara pemerintah selaku tuan rumah

pariwisata, bisnis, dan wisatawan.

9. Guyer Flauler

Pariwisata merupakan suatu fenomena yang didasarkan atas kebutuhan akan

kesehatan & pergantian hawa, penilaian yang sadar & menumbuhkan cinta terhadap

keindahan alam, juga pada dasarnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan dari

berbagai bangsa dan kelas manusia sebagai hasil dari perkembangan perniagaan,

industri, serta penyempurnaan dari alat-alat pengangkutan.

10. Koen Meyers (2009)

Pariwisata ialah aktivitas perjalanan yang dilakukan sementara waktu dari tempat

tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari

nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu

senggang atau libur dan tujuan-tujuan lainnya.

11. Burkart & Medlik

Pariwisata ialah suatu tranformasi orang untuk sementara dan dalam jangka waktu

pendek menuju tujuan-tujuan di luar tempat dimana mereka tinggal dan bekerja.

12. Herman V. Schulard

Pariwisata merupakan sejumlah kegiatan terutama yang ada kaitannya dengan

perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing

melalui jalur lalu lintas di suatu negara, kota dan daerah tertentu.
13. Sinaga (2010)

Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang terencana, yang dilakukan secara

individu maupun kelompok dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk

mendapatkan suatu bentuk kepuasan dan kesenangan semata.

14. Kodhyat

Pariwisata merupakan suatu perjalanan dari satu tempat ke tempat lain yang sifatnya

sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai suatu usaha mencari

keseimbangan dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial,

budaya, alam dan ilmu.

15. Prof. Salah Wahab

Pariwisata merupakan suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dan

mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu

sendiri ataupun diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk

sementara waktu dalam mencari dan memperoleh kepuasan yang beraneka ragam dan

berbeda dengan apa yang dialaminya (dimana ia tinggal).

16. Suwantoro (1997)

Pariwisata ialah suatu proses kepergian sementara dari seseorang menuju tempat lain

di luar tempat tinggalnya, karena suatu alasan dan bukan untuk menghasilkan uang.
Arti dari istilah pariwisata belum banyak diungkapkan oleh para ahli bahasa dan

pariwisata di Indonesia.

Yang jelas kata pariwisata berasal dari bahasa Sangsakerta , terdiri dari dua suku kata,

yaitu “ pari” dan “ wisata” . Pari berarti banyak, berkali-kali atau berputar-putar,

sedangkan wisata berarti perjalanan atau bepergian. Jadi pariwisata berarti perjalanan

yang dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling.

3. MENGAPA ILMU GEOGRAFI MEMASUKAN ILMU PARIWISATA DALAM

CABANG ILMUNYA.

Pariwisata Dalam Kajian Geografi

Setiap ilmu pasti tidak ada yang dapat berdiri sendiri. Setiap ilmu saling

berhubungan satu sama lainnya. Begitupun dengan ilmu pariwisata tidak dapat

dilepaskan hubungannya dengan geografi.

Seperti yang dikemukakan oleh Robinson (1976) yang dikutip oleh Maryani

(2000:67) pariwisata menjadi bidang kajian geografi, dengan beberapa alasan dibawah

ini:

1. Geografi berhubungan dengan lingkungan baik alam maupun manusia. Ilmu geografi

selalu berhubungan dengan lokasi suatu fenomena, hubungan antara fenomena dan

distribusi keruangan. Pariwisata erat kaitannya pada pemanfaatan ruang, lokasi-lokasi

daerah tujuan wisata, lokasi dimana wisatawan bergerak dari satu daerah ke daerah

lain. Dengan demikian geografi mempunyai peranan yang sangat penting dalam

menyediakan ruang sebagai daerah tujuan wisata yang sesuai dengan permintaan

wisatawan dan memberikan kepuasan wisatawan yang berbeda karakternya.


2. Pariwisata erat kaitannya dengan struktur, bentuk, penggunaan lahan dan

perlindungan bentang alam (landscape). Di satu sisi pariwisata menyebabkan

berubahnya bentang alam menjadi kawasan budaya. Geografi sebagai ilmu tata guna

lahan dapat memberikan solusi bagaimana ruang dapat dimanfaatkan sesuai dengan

daya dukung dengan meminimalkan resiko kerusakan.

3. Pariwisata adalah aktivitas ekonomi komersial, berbagai aktivitas ekonomi di

permukaan bumi secara khusus dikaji oleh geografi ekonomi. Pariwisata mendorong

timbulnya berbagai aktivitas baik yang secara langsung memanfaatkan alam maupun

tidak.

4. Geografi selalu tertarik pada pergerakan barang dan orang, dalam bentuk transportasi

dan perdagangan. Pariwisata telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan

terhadap adanya perdagangan secara regional, nasional dan internasional. Distribusi

orang, barang, dan uang antara satu tempat ke tempat lain sangat diperlukan untuk

mendukung berlangsungnya usaha pariwisata.

5. Antar hubungan (relationship) dan pengaruh (effect) suatu fenomena terhadap

fenomena lain, baik di dalam suatu tempat maupun ke tempat lain selalu menjadi

kajian geografi. Pariwisata memberikan dampak yang luas baik secara ekonomi,

budaya, sosial, maupun alam. Lingkup dampaknya pun secara lokal, regional,

nasional maupun internasional. Hal ini menunjukkan bahwa pariwisata sangat relevan

menjadi kajian geografi.

Anda mungkin juga menyukai