Anda di halaman 1dari 9

FT.

UNP PADANG LABORATORIUM SHEET


JURUSAN : TEKNIK MESIN
KULIAH : Praktek Fenomena Dasar JUDUL : Transmisi Roda Gigi
Mesin
KODE : MTP.FDM.04.99 WAKTU : 4x 60 menit

I. TUJUAN
1. Menentukan “velocity ratio” (VR) transmisi roda gigi.
2. Menentukan keuntungan mekanik (KM) system transmisi roda gigi.
3. Menentukan efisiensi system transmisi roda gigi.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Satu unit system transmisi roda gigi yang jumlah giginya dapat
dipertukarkan pada pasangannya.
2. Seperangkat massa pemberat yang dapat diatur besarnya.

III. TEORI SINGKAT

Roda gigi merupakan alat yang dapat memindahkan tenaga dari suatu poros
ke poros lainnya dengan melakukan kontak langsung secara terkait.

Secara teoritis daya atau tenaga yang dipindahkan oleh tiap-tiap roda gigi
walaupun jumlah gigi berbeda adalah tetap. Tetapi, dengan perbedaan jumlah gigi
tersebut akan mengakibatkan perbandingan kecepatan (VR) yang berbeda.

Apabila system roda gigi tersebut dibuat sedemikian rupa, dapat juga
memindahkan beban yang lebih besar atau dapat dikatakan menghasilkan
keuntungan mekanik (KM). namun semakin banyak roda gigi yang digunakan,
akan mengakibatkan kerugian tenaga.

Besarnya VR adalah :

ZA
VR =
ZB

Dimana Z adalah perbandingan transmisi roda gigi.

Page 1
Keuntungan mekanik adalah :

KM = beban yang diangkat


Beban usaha

Sedangkan efisiensi merupakan perbandingan antara keuntungan mekanik


dengan VR.

KM
µ= x 100 %
VR

untuk transmisi roda gigi pada percobaan ini, (lihat gambar percobaan), akan berlaku
persamaan :

ZB ZC
VR= x
ZC ZA

Dengan konsep ini tenaga yang dipindahkan adalah tetap, keuntungan mekanik
dapat dicari.

TA.WA - TB.WB - TC.WC - TD.WD

Karena B dan C seporos, maka WA = WC

Akibatnya :

WA TB. TD
=
WD TA . TC

Besar efisiensinya adalah :

KM
η= x 100 %
VR

Zc
η= x 100 %
ZB

Page 2
Gambar transimis roda gigi

ZD

ZA

ZB
W1 W3

ZC

W2
IV. PROSEDUR PENGERJAAN
1. Periksa piranti transimis roda gigi
2. Siapkan massa-massa pemberat
3. Padangkan (hubungkan) antara roda gigi A dengan roda gigi b serta roda gigi c dan
roda gigi D.
4. Gantungkan beban pada drum poros, masing-masing W1 dan W3 serta W1 dan
W2.
5. Untuk pasangan roda gigi yang sama buat variasi sebanyak 5 kali.
6. Ubah pasangan roda gigi dan perhatikan pengaruh terhadap beban W1, W2, dan
W3.
7. Gerakan turun naik beban harus terjadi dengan kecepatan konstan. Hal ini diperoleh
dengan cara mengatur besarnya lubang setelah system transmisi diberi beban awal
yang akan mengakibatkab system bergerak.

FT. UNP PADANG LABORATORIUM SHEET

Page 3
JURUSAN : TEKNIK MESIN
PRAKTEK FENOMENA DASAR JUDUL : Transmisi Roda Gigi
MESIN
KODE : YN/PM/04/01 WAKTU : 4 x 60 menit

TABEL HASIL PENGUJIAN

NAMA MAHASISWA : Yogi SaputraArnandes

NIM : 16072094

No Usaha/Beban (N) Jumlah Gigi VR KM Eff


%
W1 W2 W3 ZA ZB ZC ZD
1. 150 200 40 80 30 90 2 1,3 65
2. 250 300 2 1,2 60
3. 280 400 2 1,42 71
4. 200 560 0,5 0,36 72
5. 300 800 0,5 0,38 76
6. 400 950 0,5 0,42 84
7. 200 1700 0,167 0,117 70
8. 300 2400 0,167 0,125 74,8
9. 400 2900 0,167 0,138 82,6
10. 100 200 6 2 33
11. 120 300 6 2,5 42
12. 140 400 6 2,85 47,5

V. Analisa Data

ZB ZD
1. VR dihitung dengan persamaan : VR= x
ZA ZC
ZD WD
2. KM = atau
ZA WA
Periksa apakah KM pengukuran dengan perhitungan terdapat perbedaan.
KM
3. η= x 100 %
VR

Page 4
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat kita tentukan hasil analisisnya yaitu
sebagai berikut :
1. Beban yang diangkat berada di W2 dan beban usaha berada di W1

ZB 80
a. VR= = =2
ZA 40

beban yang diangkat


b. KM =
bebanusaha

200
 KM = =1,3
150

300
 KM = =1,2
250

400
 KM = =1,42
280

KM
c. Efisiensi η= x 100 %
VR
KM 1
 η= x 100 %
VR
1,3
= x 100 % = 65%
2
KM 2
 η= x 100 %
VR
1,2
= x 100 % = 60%
2
KM 3
 η= x 100 %
VR
1,42
= x 100 % = 71 %
2

2. Beban yang diangkat berada di W1 dan beban usaha berada di W2

Page 5
ZA 40
a. VR= = =0,5
ZB 80
beban yang diangkat
b. KM =
bebanusaha
200
 KM 1= =0,36
560

300
 KM 2= =0,38
800

400
 KM 3= =0,42
950

KM
c. Efisiensi η= x 100 %
VR
KM 1
 η= x 100 %
VR
0,36
= x 100 % = 72 %
0,5
KM 2
 η= x 100 %
VR
0,38
= x 100 % = 76%
0,5
KM 3
 η= x 100 %
VR
0,42
= x 100 %=84 %
0,5

3. Beban yang diangkat berada di W3 dan beban usaha berada di W1


ZD ZB
a. VR= x
ZC ZA
90 80
VR= x =6
30 40

beban yang diangkat


b. KM =
bebanusaha
200
 KM 1= =2
100

Page 6
300
 KM 2= =2,5
120

400
 KM 3= =2,85
140

KM
c. Efisiensi η= x 100 %
VR
KM 1
 η= x 100 %
VR
2
= x 100 %=33 %
6
KM 2
 η= x 100 %
VR
2,5
= x 100 %=42 %
6
KM 3
 η= x 100 %
VR
2,85
= x 100 %=47,5 %
6

4. Beban yang diangkat berada di W1 dan beban usaha berada di W3


ZA ZC
a. VR= x
ZB ZD

40 30
VR= x =0,167
80 90

beban yang diangkat


b. KM =
bebanusaha
200
 KM 1= =0,117
1700

300
 KM 2= =0,125
2400

Page 7
400
 KM 3= =0,138
2900

KM
c. Efisiensi η= x 100 %
VR
KM 1
 η= x 100 %
VR
0,117
= x 100 %=70 %
0,167

KM 2
 η= x 100 %
VR
0,125
= x 100 %=74,8 %
0,167

KM 3
 η= x 100 %
VR
0,138
= x 100 %=82,6 %
0,167

VI. Interprestasi Data


Praktikum transmisi roda gigi memiliki tingkat kesalahan paling tinggi
dalam proses pengujiannya karena tidak ada acuan atau alat ukur yang pasti
mengenai beban usaha yang diperlukan untuk mengangkat sebuah beban.

VII. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan analisa maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Keuntungan mekanis adalah hasil bagi antara beban yang diangkat dengan
usaha. Semakin besar beban yang diangkat, maka keuntungan mekanisnya
semakin besar.
2. Keuntungan kesalahan terjadi di saat pemberian beban dengan
menggunakan tali, dimana naik turunnya beban harus perlahan untuk
menghindari terjadinya percepatan sehingga naik turunnya beban konstan.
3. Besar kecilnya rasio velocity tergantung pada perbandingan roda gigi jika
susunan roda gigi tetap maka rasio velocity juga tetap.

Page 8
VIII. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum maka terlebih dahulu cek semua peralatan
yang akan digunakan dan berhati-hatilah saat melakukan percobaan
tersebut.
2. Jangan tergesa-gesa dalam memberikan beban usaha, berikan beban usaha
secara bertahap sehingga pergerakan percepatan naiknya beban angkat
terjadi secara konstan.

Page 9

Anda mungkin juga menyukai