I. TUJUAN
1. Menentukan “velocity ratio” (VR) transmisi roda gigi.
2. Menentukan keuntungan mekanik (KM) system transmisi roda gigi.
3. Menentukan efisiensi system transmisi roda gigi.
Roda gigi merupakan alat yang dapat memindahkan tenaga dari suatu poros
ke poros lainnya dengan melakukan kontak langsung secara terkait.
Secara teoritis daya atau tenaga yang dipindahkan oleh tiap-tiap roda gigi
walaupun jumlah gigi berbeda adalah tetap. Tetapi, dengan perbedaan jumlah gigi
tersebut akan mengakibatkan perbandingan kecepatan (VR) yang berbeda.
Apabila system roda gigi tersebut dibuat sedemikian rupa, dapat juga
memindahkan beban yang lebih besar atau dapat dikatakan menghasilkan
keuntungan mekanik (KM). namun semakin banyak roda gigi yang digunakan,
akan mengakibatkan kerugian tenaga.
Besarnya VR adalah :
ZA
VR =
ZB
Page 1
Keuntungan mekanik adalah :
KM
µ= x 100 %
VR
untuk transmisi roda gigi pada percobaan ini, (lihat gambar percobaan), akan berlaku
persamaan :
ZB ZC
VR= x
ZC ZA
Dengan konsep ini tenaga yang dipindahkan adalah tetap, keuntungan mekanik
dapat dicari.
Akibatnya :
WA TB. TD
=
WD TA . TC
KM
η= x 100 %
VR
Zc
η= x 100 %
ZB
Page 2
Gambar transimis roda gigi
ZD
ZA
ZB
W1 W3
ZC
W2
IV. PROSEDUR PENGERJAAN
1. Periksa piranti transimis roda gigi
2. Siapkan massa-massa pemberat
3. Padangkan (hubungkan) antara roda gigi A dengan roda gigi b serta roda gigi c dan
roda gigi D.
4. Gantungkan beban pada drum poros, masing-masing W1 dan W3 serta W1 dan
W2.
5. Untuk pasangan roda gigi yang sama buat variasi sebanyak 5 kali.
6. Ubah pasangan roda gigi dan perhatikan pengaruh terhadap beban W1, W2, dan
W3.
7. Gerakan turun naik beban harus terjadi dengan kecepatan konstan. Hal ini diperoleh
dengan cara mengatur besarnya lubang setelah system transmisi diberi beban awal
yang akan mengakibatkab system bergerak.
Page 3
JURUSAN : TEKNIK MESIN
PRAKTEK FENOMENA DASAR JUDUL : Transmisi Roda Gigi
MESIN
KODE : YN/PM/04/01 WAKTU : 4 x 60 menit
NIM : 16072094
V. Analisa Data
ZB ZD
1. VR dihitung dengan persamaan : VR= x
ZA ZC
ZD WD
2. KM = atau
ZA WA
Periksa apakah KM pengukuran dengan perhitungan terdapat perbedaan.
KM
3. η= x 100 %
VR
Page 4
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat kita tentukan hasil analisisnya yaitu
sebagai berikut :
1. Beban yang diangkat berada di W2 dan beban usaha berada di W1
ZB 80
a. VR= = =2
ZA 40
200
KM = =1,3
150
300
KM = =1,2
250
400
KM = =1,42
280
KM
c. Efisiensi η= x 100 %
VR
KM 1
η= x 100 %
VR
1,3
= x 100 % = 65%
2
KM 2
η= x 100 %
VR
1,2
= x 100 % = 60%
2
KM 3
η= x 100 %
VR
1,42
= x 100 % = 71 %
2
Page 5
ZA 40
a. VR= = =0,5
ZB 80
beban yang diangkat
b. KM =
bebanusaha
200
KM 1= =0,36
560
300
KM 2= =0,38
800
400
KM 3= =0,42
950
KM
c. Efisiensi η= x 100 %
VR
KM 1
η= x 100 %
VR
0,36
= x 100 % = 72 %
0,5
KM 2
η= x 100 %
VR
0,38
= x 100 % = 76%
0,5
KM 3
η= x 100 %
VR
0,42
= x 100 %=84 %
0,5
Page 6
300
KM 2= =2,5
120
400
KM 3= =2,85
140
KM
c. Efisiensi η= x 100 %
VR
KM 1
η= x 100 %
VR
2
= x 100 %=33 %
6
KM 2
η= x 100 %
VR
2,5
= x 100 %=42 %
6
KM 3
η= x 100 %
VR
2,85
= x 100 %=47,5 %
6
40 30
VR= x =0,167
80 90
300
KM 2= =0,125
2400
Page 7
400
KM 3= =0,138
2900
KM
c. Efisiensi η= x 100 %
VR
KM 1
η= x 100 %
VR
0,117
= x 100 %=70 %
0,167
KM 2
η= x 100 %
VR
0,125
= x 100 %=74,8 %
0,167
KM 3
η= x 100 %
VR
0,138
= x 100 %=82,6 %
0,167
VII. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan analisa maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Keuntungan mekanis adalah hasil bagi antara beban yang diangkat dengan
usaha. Semakin besar beban yang diangkat, maka keuntungan mekanisnya
semakin besar.
2. Keuntungan kesalahan terjadi di saat pemberian beban dengan
menggunakan tali, dimana naik turunnya beban harus perlahan untuk
menghindari terjadinya percepatan sehingga naik turunnya beban konstan.
3. Besar kecilnya rasio velocity tergantung pada perbandingan roda gigi jika
susunan roda gigi tetap maka rasio velocity juga tetap.
Page 8
VIII. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum maka terlebih dahulu cek semua peralatan
yang akan digunakan dan berhati-hatilah saat melakukan percobaan
tersebut.
2. Jangan tergesa-gesa dalam memberikan beban usaha, berikan beban usaha
secara bertahap sehingga pergerakan percepatan naiknya beban angkat
terjadi secara konstan.
Page 9