Peraturan transportasi nefron asam basa distal

Tubulus distal merspon asidosis sistemik dalam darah sesuai peningkatan H+ sekresi dan
generasi HCO3-. Dalam perubahan pH intraselular dan PCO2 plasma mempengaruhi sekresi
proton di nefron distal. Sebagian besar dari peningkatan sekresi H+ adalah melalui penyisipan
tambahan H+, ATP ase dengan membrane plasma. Dalam proses demiasi ini di bantu oleh
berbagai sistem sinyal transduksi (cAMP, cGMP, dan PLC/ protein kinase C).

Asidosis kronik menyebabkan berbagai perubahan dalam mRNA dan tingkat protein
dariberbagai transporter, untuk deplesi kalium juga meningkatkan sekresi H+ di tubulus distal,
sama dengan halnya di tubulus proksimal. Pengasaman distal tubulus dipengaruhi oleh gradient
konsentrasi klorida antara tubulus lumen dan darah peritubular, hal ini dapat mengakibatkan
perubahan tegangan dengan lumen langsung ke gradien konsentrasi sel dan transporter lainnya.
Selain aldosteron hormone angiotensin II dan reseptor kalsium sensing merangsang pengasaman
distal.