Anda di halaman 1dari 9

MODUL 4

ANALISA KUALITATIF SIMPLISIA


CAPAIAN PEMBELAJARAN (LO) PRODI:

Mampu menguasai konsep dasar, prinsip, teori dan praktek serta melakukan pekerjaan produksi
sediaan farmasi yang mengacu pada CPOTB sesuai aspek legal yang berlaku.

CAPAIAN PEMBELAJARAN (LO) MK :

Mahasiswa mampu melakukan Skrining fitokimia simplisia untuk mendukung pekerjaan


produksi sediaan farmasi bahan alam yang mengacu pada CPOTB

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN :

1. Mahasiswa mampu melakukan skrining simplisia


2. Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar Kandungan zat aktif simplisia

Kegiatan Praktikum 9 dan 10

SKRINING FITOKIMIA SIMPLISIA NABATI DENGAN METODE TABUNG

PENDAHULUAN
Skrining fitokimia bertujuan untuk menentukan golongan metabolit sekunder yang
mempunyai aktivitas biologis yang ada dalam tumbuhan. Metode yang digunakan dalam penapisan
fitokimia harus selektif, sederhana, cepat serta hanya memerlukan sedikit alat dan bahan.
Skrining fitokimia meliputi:
1. Identifikasi lignin
2. Identifikasi alkaloid
3. Identifikasi kuinon
4. Identifikasi tannin
5. Identifikasi flavonoid
6. Identifikasi glikosida
7. Identifikasi saponin
8. Identifikasi steroid / triterpenoid
Untuk melakukan identifikasi Kandungan Kimia Mula-mula serbuk simplisia disari secara
berturut-turut dengan larutan penyari yang berbeda-beda polaritasnya. Masing-masing pelarut
secara selektif akan memisahkan kelompok kandungan kimia tersebut. Terhadap hasil penyarian
tersebut kemudian dilakukan identifikasi dengan cara yang cocok. Simplisia nabati yang telah
dijadikan serbuk dengan derajat kehalusan 22 dan kadar air kurang dari atau sama dengan 10%
atau seperti yang disebutkan dalam masing-masing monograf, simplisia : mula-mula disari dengan
pelarut yang bersifat non polar, kemudian disari dengan pelarut yang kurang polar dan terakhir
disari dengan pelarut polar. Pelarut non polar : eter minyak tanah atau heksana; pelarut kurang
polar : eter, kloroform; Pelarut yang polar : etanol, air atau campuran keduanya dengan berbagai
perbandingan; umumnya dipakai etanol 70%. Untuk cara pengocokan dianjurkan untuk melakukan
perendaman awal dengan cairan penyari selama satu malam.
Dengan cara diatas akan diperoleh 3 macam sari yaitu :
A. Sari dalam eter minyak tanah atau heksana
B. Sari dalam eter atau kloroform
C. Sari dalam etanol –air
A. Sari dalam eter minyak tanah atau heksana
Sari ini mengandung zat-zat kimia yang larut dalam minyak, misalnya: Minyak atsiri, Lemak
dan asam lemak tinggi, Steroid dan triterpenoid, Karotenoid.Disamping golongan kimia
tersebut dalam sari ini kemungkinan terkandung pula klorofil dan resin yang bersama
dengan lemak lebih sering disebut sebagai senyawa pengotor.
B. Sari dalam Eter
Sari dalam eter mengandung zat-zat kimia sebagai berikut:
1. Alkaloid
2. Senyawa fenol yang meliputi Fenol, asam fenolat, Fenil Propanoid, Flavonoid,
Antrakinon, Xanton dan stilben
3. Komponen minyak atsiri tertentu
4. Asam lemak
C. Sari dalam Etanol-Air
Sari ini mengandung
1. Garam alkaloid, Alkaloid basa kuartener
2. Antosian
3. Glikosida
4. Saponin
5. Tanin
6. Karbohidrat
Persiapan Praktikum
A. TUJUAN
Melakukan skrining fitokimia simplisia
B. ALAT
Plat tetes, tabung reaksi, pipet, Erlenmeyer, Kertas saring, Kapas, penangas air
C. BAHAN
Simplisia herba meniran, Daun Jambu biji, Buah adas, Daun Sambiloto, Daun Kelor, reagen
pereksi
Pelaksanaan Praktikum
A. Skrining fitokimia simplisia
1. Uji Pendahuluan
Serbuk simplisia lebih kurang 2 gram dipanaskan dengan air 10 ml selama 30 menit diatas
penangas air mendidih, larutan yang terjadi disaring dengan kapas. Bila larutan yang
dihasilkan berwarna kuning sampai merah menunjukkan adanya senyawa yang
mengandung kromofor (flavonoid, antrakinon, dan lain-lain), dengan gugus (gula, asam
fenolat) bila larutan ditambah larutan KOH warna menjadi lebih intensif.
2. Uji Alkaloid
Serbuk simplisia ditimbang sebanyak 0,5 gram kemudian ditambah 1 ml asam klorida 2 N
dan 9 ml air suling, dipanaskan di atas penangas air selama 2 menit, didinginkan dan
disaring. Filtrat yang diperoleh dipakai untuk tes alkaloida sebagai berikut:
a. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambahkan dengan 2 tetes pereaksi Bouchardat, reaksi positif
ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna coklat sampai hitam
b. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes pereaksi Dragendroff, reaksi positif
ditandai dengan terbentuknya warna merah atau jingga.
c. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambahkan dengan 2 tetes pereaksi Wagner, reaksi positif
ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna coklat.
3. Uji Senyawa Polifenol
Serbuk simplisia lebih kurang 2 gram ditempatkan dalam tabung reaksi lalu ditambahkan
air secukupnya, lalu dipanaskan di atas penangas air dan disaring, tunggu sampai dingin.
Ambil filtrat 3 ml, masukkan ke dalam tabung reaksi. Larutan pereaksi besi(III) klorida
ditambahkan ke dalam filtrat dan timbulnya warna hijau atau biru-hijau, merah ungu, biru-
hitam hingga hitam menandakan positif fenolat atau timbul endapan coklat menandakan
adanya polifenol
4. Uji Tanin
Serbuk simplisia lebih kurang 2 gram ditempatkan dalam tabung reaksi lalu ditambahkan
aquadest 50 ml, kemudian dididihkan selama 15 menit. Ambil filtrat 5 ml dipindahkan
kedalam tabung reaksi kemudian diteteskan pereaksi besi (III) klorida, lalu terjadi warna
hitam kehijauan,menunjukkan adanya golongan senyawa tanin.
5. Uji Flavonoid
Serbuk simplisia lebih kurang 2 gram ditempatkan dalam tabung reaksi lalu dicampur
dengan serbuk magnesium 500 mg dan 2 ml asam klorida 2 N dan dipanaskan di atas
penangas air dan disaring. Ambil alkohol 2 ml ditambahkan ke dalam tabung lalu dikocok
kuat-kuat dan timbulnya warna merah, kuning, jingga pada lapisan alkohol menandakan
positif flavonoid.
6. Uji Kumarin
Timbang 500 mg serbuk simplisia, ditambahkan air sebanyak 50 ml, didihkan selama 5
menit. Pindahkan 3 ml filtrat pada tabung reaksi, teteskan larutan NaOH 1 N, bila terjadi
warna merah menunjukkan adanya kumarin.
7. Uji Monoterpenoid dan Seskuiterpenoid
Serbuk simplisia lebih kurang 2 gram digerus dengan eter 10 ml lalu dipipet sambil
disaring. Ambil filtrat 3 ml, masukkan ke dalam cawan penguap. Filtrat ditempatkan dalam
cawan penguap dan dibiarkan menguap sampai kering, lalu
ditambahkan larutan vanillin 10% dalam asam sulfat pekat dan timbulnya warna-warna
menandakan positif senyawa mono dan seskuiterpen.
8. Uji Steroid dan Tritepenoid
Serbuk simplisia lebih kurang 2 gram dengan eter 10 ml lalu dipipet sambil disaring. Filtrat
ditempatkan dalam cawan penguap dan dibiarkan menguap sampai kering, lalu
ditambahkan larutan pereaksi Liebermann Burchard dan terjadinya warna ungu
menandakan positif triterpenoid, sedangkan bila warna hijau-biru menunjukkan positif
steroid
9. Uji Senyawa Kuinon
Serbuk simplisia lebih kurang 2 gram ditempatkan dalam tabung reaksi tambahkan 20 ml
aquadest, lalu dipanaskan di atas penangas air lalu disaring. Larutan kalium hidroksida 5 %
ditambahkan kedalam filtrat dan timbulnya warna kuning hingga merah menandakan
positif kuinon
10. Uji Saponin
Serbuk simplisia lebih kurang 500 mg ditempatkan dalam tabung reaksi tambahkan 10 ml
aquadest, lalu dipanaskan di atas penangas air selama 30 menit, dinginkan, lalu setelah
dingin dikocok kuat-kuat dan terjadinya busa setinggi ± 1 cm yang bertahanselama 5 menit.
Pada penambahan 1 tetes HCl 2 N buih tidak hilang, menandakan positif saponin

Pelaporan Praktikum
Setiap mahasiswa wajib mengisi lembar kerja (tabel 1) yang kemudian ditanda tangani
oleh instruktur atau dosen pembimbing praktikum
Tabel. 1
NO KEGIATAN HASIL KET
1. Simplisia …………………
a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid

c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid

i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin

2. Simplisia …………………
a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid
c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid

i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin

3. Simplisia …………………
a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid

c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid

i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin

4. Simplisia …………………
a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid
c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid

i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin

5. Simplisia …………………
a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid

c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid

i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin

Mengetahui pembimbing Laboratorium Kupang, ……………………………


Mahasiswa
……………………………….
………………………………
Tabel.2 Lembar Skrining Fitokimia Simplisia
No Kegiatan Pelaksanaan oleh mahasiswa
Tepat Kurang tepat Tidak
(2) (1) dilaksanakan
(0)
1. Simplisia …………………

a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid

c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid

i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin

2. Simplisia …………………

a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid

c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid


i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin

3 Simplisia …………………

a. Uji Alkaloid

b. Uji senyawa polifenol

c. Uji Tanin

d. Uji Flavonoid

e. Uji Kumarin

f. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

g. Uji Steroid dan Tritepenoid

h. Uji Kuinon

i. Uji Saponin

4 Simplisia …………………

a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid

c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid

i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin
5 Simplisia …………………

a. Uji Pendahuluan

b. Uji Alkaloid

c. Uji senyawa polifenol

d. Uji Tanin

e. Uji Flavonoid

f. Uji Kumarin

g. Uji Monoterpenoid dan


Seskuiterpenoid

h. Uji Steroid dan Tritepenoid

i. Uji Kuinon

j. Uji Saponin

PUSTAKA
Harborne, J.B. (2006). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern MenganalisisTumbuhan (alih bahasa:
Kosasih Padmawinata & Iwang Soediro).Bandung : Penerbit ITB

Anda mungkin juga menyukai