Kelompok 2:
JURUSAN KIMIA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Variabel
KAJIAN PUSTAKA
a{ A }
1
= KDA
a[ A ]
2
Adapun beberapa syarat-syarat pelarut yang ideal untuk ekstraksi yaitu (Ansel,
2008) :
3.1 Alat
1. Pisau 1 buah
2. Botol plastik 1 buah
3. Nampan plastik 1 buah
4. Gelas kaca 1 buah
5. Panci kecil 1 buah
6. Kompor 1 set
3.2 Bahan
3.3 Prosedur
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat atau beberapa dari suatu
padatan atau cairan dengan bantuan dari pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar
kemampuan larutan yang berbeda dari komponen-komponen tersebut.
Ekstraksi biasa digunakan untuk memisahkan dua zat berdasarkan perbedaan
kelarutan.
Setelah itu, daun dipisahkan dari tangkainya. Lalu, daun di potong tipis-
tpis. Hal ini dilakukan agar didapat hasil ekstraksi yang maksimal, karena
dengan di potong tipis-tpis maka, luas permukaan daun menjadi kecil, sehingga
hasil ekstraksi mudah didapat. Kemudian, daun kunyit dikeringkan beberapa
hari dengan menggunakan sinar matahari, hingga daun mengering. Setelah itu,
daun kunyit yang sudah kering dimasukkan kedalam botol bagian atas.
Sebelumnya, botol dipotong menjadi dua bagian, dengan bagian atas botol
diletakkan diatas bagian bawah botol namun dengan posisi bagian atas botol
yang terbalik sehingga menyerupai bentuk corong.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Droby S., Cohen L., Daus A., Weiss B., Horev B., Chalutz E., Katz H.,, Keren
Tzur M.,, Shachnai A.,(1998), Commercial Testing of Aspire: A Yeast
Preparation for the Biological Control of Postharvest Decay of Citrus,
Biological Control, 12:2, pp. 97-101
Fajriati, I., Rizkiyah, M., Muzakky. 2011. “Studi Ekstraksi Padat Cair
Menggunakan Pelarut HF dan HNO3 pada Penentuan logam Cr dalam
Sampel Sungai di Sekitar Calon PLTN Muria”. Jurnal ILMU DASAR, Vol.
12 No. 1, 15 : 22.
Fitri. 2013. Pengaruh Marinasi Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma Domestica Val)
Terhadap Kadar Air, Nilai Ph, Kadar Lemak Dan Kadar Protein Daging
Itik, Fakultas Peternakan Dan Pertanian. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Harborne & Turner. 1987. Phitochemical Method. London: Chapman and Hall.
Khamidinal. 2009. Teknik Laboratorium Kimia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Majid, N.T., Nurkholis. 2008. “Pembuatan Teh Rendah Kafein melalui Proses
Ekstraksi dengan Pelarut Etil Asetat”, 2 : 8.
M.S. Alimin, Muh Yunus dan Irfan Idris. 2007. Kimia Analitik. Makassar: UIN
Alauddin Makassar.
Rofik S., Rita D.R. 2012. Ekstrak Daun Api- Api (Avicennia Marina) Untuk
Pembuatan Bioformalin Sebagai Antibakteri Ikan Segar. Semarang: Teknik
Kimia, Universitas Wahid Hasyim.
Suryanto dan Katja. 2009. Aktivitas Penangkal Radikal Bebas Dan Penstabil
Oksigen Singlet Dari Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma Domestica Val.),
Manado: Jurusan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sam Ratulangi.
3 Dipotong tipis-tipis
4 Dikeringkan beberapa hari hingga
kering
Daun Kunyit