Anda di halaman 1dari 3

Sejarah, Kedudukan & Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk berinteraksi atau berkomunikasi berupa
lambing bunyi yang dihasilkan alat bunyi ucap manusia. Bahasa digunakan untuk
menyampaikan pikiran, gagasan, konsep, atau perasaan seseorang. Bahasa diciptakan sebagai
alat komunikasi secara luas atu universal untuk memberikan pemahaman kepada manusia
untuk berkomunikasi satu sama lain.

A. SEJARAH BAHSA INDONESIA


Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh elemen
bangsa. Oleh sebab itu, bahasa merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun
tulisan dan segi rasa, karsa, dan cipta pikir baik secara etis, estetis dan logis. Warga Negara
Indonesia yang mahir berbahasa Indonesia akan dapat menjadi warga yang dapat memenuhi
kewajibannya dimanapun mereka berada di wilayah tanah air dan dengan siapa pun mereka
bergaul di wilayah Negara kesatuan republik Indonesia.oleh sebab itu kemahiran berbahasa
Indonesia menjadi bagian dari kepribadian Indonesia. Sebagaimana kita tahu, bahasa terdiri
atas kata kata atau kumpulan kata, dan masing masing memiliki makna. Bahasa, masyarakat
dan budaya adalah tiga entitas yang erat berpadu. Ketiadaan yang satu menyebabkan
ketidakadaan yang lainnya. Jadi selain previor atau penanda keberadaan bagi budaya, bahasa
juga mencerminkan keberadaan masyarakat. Anderson menyebutkan delapan prinsip hakikat
bahasa, yakni :
1. Merupakan alat komunikasi
2. Bersifat kemestaan
3. Bersifat kemanusiaan
4. Berkaitan dengan masyarakat dan budaya
5. Memiliki makna konvensional
6. Bersifat vocal
7. Merupakan symbol arbitrer
8. Merupakan system.
Jadi dapat dikatan jika bahasa dalah hal yangpenting dalam sehari hari. Bahasaindonesia
mempunyai peranan penting untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Setelah dijelaskan
tentang pengertian bahasa berikut adalah perjalan panjang bahasa Indonesia.
1. SEBELUM KEMERDEKAAN
Bahasa Indonesia adalahsalah satu dialek bahasa melayu. Sudah lama bahasa ini dipakai
bangsa Indonesia untuk berkomunikasi. Pada masa penjajahan belanda, bahasa melayu juga
dipakai sebagai bahasa perhubungan yang luas. Pada tanggal 28 oktober 1928 dalam konggres
pemuda yang dihadiri oleh aktivis dari berbagai daerah di Indonesia, bahasa melayu diubah
namanya menjadi bahasa Indonesia yang diikrarkan dalam sumpah pemuda sebagai bahasa
persatuan ata bahasa nasional. Pada masa pendudukan jepang, pemerintah jepang melarang
memakai bahasa belanda sehingga berdampak positif terhadap bahasa Indonesia karena dipakai
dalam berbagai aspek kehidupan.
2. SESUDAH KEMERDEKAAN
Sehari setelah kemerdekaan, ditetapkan undan undang dasar 1945 pasal 36,yang
menyatakan bahwa bahasa Negara adalah bahasa Indonesia. Sesudah kemerdekaan bahasa
Indonesia berkembang pesat namun pada era globalisasi ini bahasa Indonesia mendapat
saingan dengan bahasa inggris. Semakin banyak orang yang belajar bahasa inggris akan tetapi
ada gejala terhadap mengecilnya perhatian orang pada bahasa Indonesia dan tampaknya
orangbangga memakai bahasa Inggris.kekurangan pedulian terhadap bahasa Indonesia ini akan
menjadi tantangan yang berat dalam pengembangan bahasa Indonesia.
3. Sejarah penamaan Bahasa Indonesia
Awal penamaan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula pada sumpah
pemuda tanggal 28 oktober 1928. Pada masa sriwijaya, bahasa melayu dipakai sebagai bahasa
kebudayaan, yaitu dipakai untuk buku ajar agama budha. Bahasa melayu menyebarke pelosok
nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama islam di nusantara dan bahasa melayu
mudah ditrima di masyarakat sebagai bahasa perhubungan. Bahasa Indonesia yang sudah
dipilih lalu dibakukan lagi dengan nahu ( tata bahasa ) dan kamus bakujuga diciptakan.
Keputusan konggres bahasa Indonesia II 1954 di Medan, menyatakan bahwa bahasa Indonesia
berasal dari bahasa melayu. Bahasa Indonesia berkembang dari bahasa melayu yang sejak
zaman dahulu sudah dipakai untuk bahasa perhubungan bahkan sampai hamper di seluruh Asia
Tenggara.

B. Kedudukan Bahasa Indonesia


Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara merujuk pada UUD 1945 bab XV
pasal 36 yangberbunyi “ bahasa Negara adalah bahasa Indonesia”. Landasan konstitusional ini
memberikan keduduan yang kuat bagi penduduk Indonesia untuk dipakai dalam berbagai
kegiatan dan urusan kenegaraan. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi. Dengan demikian
bahasa Indonesia harus dipergunakan sesuai kaidah, peraturan dan tatatertib yang berlaku.
1. Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggan Nasioanal
Sebagai lambang kebanggan nasional, bahasa Indonesia mencerminkan sekaligus
memancarkan nilai nilai budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai social budaya
yang dicerminkan bangsa Indonesia, bangsa Indonesia harus bangga, menjunjung, memelihara,
mengembangkannya dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggan itu, bangsa
Indonesia harus menggunakannya tanpa rasa rendah diri, malu, dan tanpa rasa acuh tak acuh.
C. Fungsi Bahasa Indonesia
Di bawah ini diurikan fungsi bahasa Indonesia menurut UU nomor 24 tahun 2009 yaitu
yang berisi :
1. Bahasa Indonesia dipakai dalam dokumen resmi Negara
2. bahasa Indonesia dipakai dalam pidato resmi Presiden, wapres dan pejabat Negara lain yang
disampaikan dalam / luar negeri
3. Bahasa Indonesia dipakai dalam bahasa pengantar dalam pendidikan nasional
4. Bahasa Indonesia dipakai dalam pelayanan administrasi public di instansi pemerintahan
5. Bahasa Indonesia dipakai dalam nota kesalahpahaman / perjanjian yang melibatkan lembaga
Negara, instansi pemerintah Republik Indonesian
6. Bahasa Indonesia dipakai dalam forum yang bersifat nasional / internasional di Indonesia
7. Bahasa Indonesia dipakai dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintahan dan
swasta
8. Bahasa Indonesia dipakai dalam laporan setiap lembaga / perseorangan kepada instansi
pemerintahan
9. Bahasa Indonesia dipakai dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi karya ilmiah di
Indonesia
10. Bahasa Indonesia dipakai dalam nama gografi di Indonesia
11. Bahasa Indonesia dipakai dalam informasi tentang produk barang /jasa yang diproduksi
dalam atau luarnegeri yang beredar di Indonesia
12. Bahasa Indonesia dipakai dalam rambu umum, penunjuk jalan,fasilitas umum, spanduk, dan
alat informasi lain yang merupakan pelayanan umum
13. Bahasa Indonesia dipakai dalam informasi melalui media massa

Anda mungkin juga menyukai