DAFTAR PUSTAKA

Achmadi UF. 2011. Dasar – Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta :

Rajawali pers.

Alfredo, G, Shay.,K.2014. European Society for Pediatric Gastroenterology,

Hepatology, and Nutrition/European Society for Pediatric Infectious Diseases
Evidence-Based Guidelines for the Management of Acute Gastroenteritis in Children
in Europe: Update 2014. Department of Translational Medical Science, Section of
Pediatrics, University of Naples Federico II, Naples, Italy. Vol: 59, No:1. Page :22

Almatsier,S.Prinsip Dasar Ilmu Gizi Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama:2010

Aulina S. (2008). Hubungan Diare Kronis Dengan Malnutrisi Pada Balita

Yang Dirawat di RSUD Bunder Kabupaten Gresik (http://eprints.umm.ac.id.Sofia
Aulina.pdf/ diakses tanggal 14 September 2014).

Departemen Kesehatan RI. (2011). Buku Saku Kesehatan Petugas: Lintas

Diare, Lima Langkah Tuntaskan Diare. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Departemen Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta

Departemen Kesehatan. 2011. Buku pedoman Pengendalian Penyakit Diare

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan nomor
1216/MENKES/SK/XI/2001

Dewi.2011. Faktor Resiko Terjadinya Diare Pada Balita wilayah Kerja UPT
Puskesmas Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun 2012. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Indonesia. Jakarta : Skripsi 2012.

Ekky, A., Hadi., Soenarto, S.S. 2015. Status Gizi dan Hubungannya dengan
Kejadian Diare Pada Anak Diare Akut di Ruang Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 6. No. 1 bulan Juli. Yogyakarta.

Farrar, J, Hotez, P, Junghanss, T, Kang, G, Lalloo, D & White, NJ 2013,

Manson's Tropical Diseases, 23 edn, Elsevier Health Sciences, Oxford

Fitriani, I. 2011. Hubungan Status Gizi dan prefalensi Diare Akut Pada Anak
Usia di Bawah 5 Tahun di Kabupaten Klaten. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Gibney, Michael J. (2009). Gizi Kesehatan masyarakat.Jakarta : EGC.

69
 70

Hatfield, L.A. (2008). Sukrosa decrease infant biobehavioral pain response to

immunizations A Randimized controlled trial. Journal of Nursing Scholarship, 40(3),
219-225. April 18, 2014.

Ida Permatasari D.Y., Galuh R., & Andra N., 2015. Hubungan Status Gizi,
Umur, dan Jenis Kelamin Dengan Derajat Diare Pada Anak. Jurnal Kedokteran
Muhammadiyah. 2:25-28

Iswari Y. (2011). Analisis Faktor-Faktor Resiko Kejadian Diare Pada Anak

Usia Di Bawah 2 Tahun Di RSUD Koja Jakarta (http://lib.ui.ac.id.Yeni Iswari.pdf/
diakses tanggal 23 September 2014).

Juffire M, Mulyani NS. Modul Pelatihan Diare. UKK GastroHepatologi

IDAI.2009.

Katia.,G.2015. Acute diarrhea: evidence-based management. Journal of

Pediatric. Centro de Ciências da Saúde (CCS), Universidade Federal de Pernambuco
(UFPE), Recife, PE, Brazil. Update 2015. Vol:9. No.1 page 215.

Kementerian Kesehatan RI (2011). Standar Antropometri Penilaian Status

Gizi Anak.

Martianto, R.A., Masni dan Rahma. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baranglompo Kecamatan
Ujung Tanah Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS. Makassar.

Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Nuraeni. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare

Pada Balita di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogon Provinsi Jawa Barat Tahun
2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Depok.

Pudjiadi A.H dkk, 2009, Diare Akut, dalam Pedoman Pelayanan Medis
Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jilid 1. Badan Penerbit IDAI, Jakarta, hal 58-62.

Putra D. (2008). Diare Persisten: Karakteristik Pasien, Klinis, Laboratorium

dan Penyakit Penyerta (http://saripediatri.idai.or.id.Deddy Putra.pdf/ diakses tanggal
14 September 2014)

Roesli, Utami. 2007. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta. Trubus Agriwidya.

 71

Rosari A. (2013). Hubungan Diare dengan Status Gizi Balita di Kelurahan

Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Journal Of Indonesia
(http://jurnal.fk.unand.ac.id.Alania Rosari.pdf/ diakses pada tanggal 14 September
2014).Sabri, L. & Hastono, S.P. (2006). Statistik Kesehatan. Ed. 2. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

Sarudji, D., 2010. Kesehatan Lingkungan, Cetakan Pertama, Bandung: Karya

Putra Darwati.

Sediautama, Achmad Jaeni. (2010). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi
di Indonesia 1. Jakarta: Dian Rakyat.

Sinuhaji AB Peranan obat antidiare pada tatalaksana diare akut dalam

kumpulan makalah Kongres Nasional II BKGAI juli 2010

Sodikin. (2011). Asuhan Keperawatan Anak: Gangguan Sistem

Gastrointestinal dan Hepatobilier. Jakarta: Salemba Medika.

Soemirat, 2004. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University. Hal 22-24

Soetjiningsih dan Ranuh, 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

Subagyo B, Santoso NB, 2012, Diare Akut, dalam Buku Ajar

Gastroenterologi-Hepatologi, ed 1. Jilid 1,Badan Penerbit IDAI, Jakarta, hal 87-119.

Sukirman dan Jalal. 2008. Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan
masyarakat. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supariasa dkk. 2012. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Supariasa, dkk. (2011). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suraatmaja S. 2007, Diare Akut, dalam Kapita Selekta Gastroenterologi

Anak, ed 2, Sagung Seto, Jakarta, hal 1-24.

Suriadi & Yuliani, R. (2006). Asuhan Keperawatan pada Anak (Ed. 2).
Jakarta: Sagung Seto.
 72

Suyatno. 2009. Survei Konsumsi sebagai Indikator Status Gizi. Yogyakarta :

Universitas Diponegoro.

Wong, Donna L. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volume I.Alih

bahasa Agus Sutarna dkk. Jakarta : EGC

World Health Organization. (2008). Diarrhoeal Disease. Diakses dari

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/ tanggal 22 Agustus 2018.

Yabo, O., et al. (2012). Etiology and epidemiology of viral diarrhea in

children under the age of five hospitalized in Tianjin, China. Article : Springer-Verlag
2012 No.157, Page : 881-887.