Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Adiwiryono, RM. (2010). Pesan Kesehatan :Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS) Anak Usia Dini Dalam Kurikulum Dalam Pendidikan Anak Usia
Dini. Jurnal Ilmu Kesehatan Uneversitas Muhammadiyah Prof.Hamka

Amin, Z. Lukman. (2015). Tatalaksana Diare Akut. IDI. Jakarta

Aryana, K., Purna N., Evayanti. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan


Dengan Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 4(2):
134 – 139.

Bumulo, Septian.(2012). Hubungan Sarana Penyediaan Air Bersih dan Jenis


Jamban Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah
Kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo Tahun
2012. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo

Centers For Disease Control and Prevention (CDC). (2002). Guideline For Hand
Hygiene in Health-Care Settings : Recommendations of the Health Care
Infection Control Practices Advisory Committee and the
Hicpac/Shea/Apic/Idsa Hand Hygiene Task Force. Morbidity and Mortality
Weekly Report, 51 (RR16).

Depkes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia Jakarta

Departemen Kesehatan RI. (2011). Buku Saku Diare Edisi 2011. Jakarta

Departemen Kesehatan RI. (2011). Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup
Brsih Dan Sehat. Jakarta: Pusaat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan
RI.

Dinkes Jawa Tengah. (2010). Panduan Konseling Bagi Petugas Klinik Sanitasi di
Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Karminingsih. (2010). Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian


Diare Pada Balita Di Kecamatan Cilincing Kota Administrasi
Jakarta Utara Tahun 2009/2010. Tesis FKM UI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Umum Program


Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI

Depkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia.2009. Jakarta. Depker RI.


Elisabeth Maria Mas, dkk. (2017). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(Phbs) Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita (1-5 Tahun) Di
Posyandu Mawar Kelurahan Merjosari Wilayah Puskesmas Dinoyo Kota
Malang. Nursing News Volume 2, Nomor 3. Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Hilda Irianty. (2018). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs)
Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas
Martapura Barat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam
Kalimantan Banjarmasin

Juffrie, M.. (2010). Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi Jilid 1. Jakarta :


Balai Penerbit IDAI.

Kemenkes (2011) Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat. Jakarta:
Kementrian Jakarta Repubublik Indonesia

Kemenkes RI. (2016). Pedoman perencanaan kegiatan pemberdayaan


masyarakat dan promosi kesehatan. Jakarta: kementrian kesehatan republik
indonesia

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Situasi Diare di Indonesia. Buletin Jendela


Data dan Informasi Kesehatan. http://www.depkes.go.id.pdf. Diakses pada
tanggal 11 April 2019.

Kurniati, A. Tri., Suriah., Rahman, Arsyad. (2013). Upaya Ibu Dalam


Penanganan Diare Pada Anak Balita Etnis Bima di Wilayah Kerja
Puskesmas Paruga Kota Bima. Universitas Hasanuddin Makassar. Diakses
http://repository.unhas.ac.id pada tanggal 11 April 2019

Lasning. (2012). Faktor-Faktor Terjadinya Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja


UPT Puskesmas Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun 2012. FKM UI
Lestari, Titik. (2016). Asuhan keperawatan anak. Yogyakarta: Nuha Medika.

Lipna Labudo, dkk. (2018). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs)
Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 1-4 Tahun Di Desa Keici
Kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat 2018. Skripsi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Mansjoer, A. (2009). Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. Edisi ke 3. Jakarta :


FK UI press.pp78-88.

Maryunani, Anik. (2013). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: CV.
Trans Info Media.
Melvani, Rizcita Prilia, dkk. (2018). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Diare Balita Di Kelurahan Karyajaya Kota Palembang. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya: Jurnal Jumantik Vol. 4 No. 1

Navaneethan, U., dan Ralph, A.G. (2011). Definition, Epidemiology,


Pathophysiology, Clinical Classification, and differential Diagnosis of
Diarrhea. Farmington: Humana Press. Halaman 3.

Notoadmotjo, s. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta:


Rineka Cipta

Notoatmodjo. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan.


Jakarta : Rineka Cipta.

Proverawati, E.R. (2012). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).


Yogyakarta: Nuha Medika.

Setiadi. (2008). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta:


Graha Ilmu.

Sodikin. (2011). Asuhan Keperawatan Pada Anak Gangguan System


Pencernaan Dan Hepatobiliier. Jakarta, Salemba Medika.

Siregar, S. (2015). Statistik Terapan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:


KENCANA.

Sudarti. (2010). Kelainan dan Penyakit Pada Bayi & Anak . Yogyakarta : Nuha
Medika.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharyono. (2008). Diare Akut. Jakarta : Gramedia

Sukardi, Iskandar J., William. (2013). Manifestasi Klinis Diare Akut Pada Anak
Di RSU Provinsi NTB Mataram Serta Kolerasinya Dengan Derajad
Dehidrasi.

Susilaningrum, R., Nursalam, Utami Sri. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan
Anak. Jakarta: Salemba Medika.

WHO. (2013). Diarrhoeal Disease. Diakses pada http://www.who.int/mediacentre


pada tanggal 11 April 2019.

Anda mungkin juga menyukai