Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Ana. (2015). Cara mencuci tangan yang benar dan steril. Diakses pada 2 Maret
2016 dari http://halosehat.com/gaya-hidup/cara-hidup-sehat/cara-
mencuci-tangan-yang-benar-dan-steril

Anisa, D. N. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku cuci


tangan pakai sabun pada anak usia sekolah di SD 2 Jambidan Banguntapan
Bantul. Skripsi. STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. (Edisi.


Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, S. (2009). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Jakarta: Pustaka


Pelajar.

Budiarto. (2007). Statistik pengolahan data. Bandung: Alfabeta.

Dahlan dan Umrah. (2013). Buku ajaran ketrampilan dasar praktik kebidanan.
Malang: Intimedia.

Depkes RI. (2014). 10 pesan hidup sehat dalam kedaruratan. Depkes RI.

Ergin et. al. (2011). Evaluation of students‟ social hand washing knowledge,
practices, and skills in a university setting. Cent Eur J Public Health,19 (4):
222–227

Hadiatama dan Arifah. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang mencuci


tangan terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku mencuci tangan siswa
SDN 01 Gonilan. Artikel Ilmiah.

Health Unit. (2012). Handwashing lesson plans: Pre-school. Healt Unit.

IKAPI. (2007). Inear healing at home. Jakarta: Gramedia.

Iskandar. (2014). Pengaruh modeling media video cuci tangan terhadap


kemampuan cuci tangan pada siswa kelas 4 di SD Wonosari 02 Mangkang
Semarang. Jurnal ilmu keperawatan dan ilmu kebidanan, 1 (1).

Kartono, K. (2000). Kamus psikologi. Bandung: CV. Pionir

Kemenkes.(2008). Hari cuci tangan sedunia. Jakarta: Kemenkes.

Perbedaan Pendidikan Kesehatan, ERINA SETYA ANGGRAENI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Lestari. (2015). Hubungan kegiatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di SMA Negeri 4 Kabupaten
Jember. Skripsi. Universitas Jember.

Listiyorini. (2012). Hubungan antara kebiasaan mencuci tangan anak pra sekolah
dengan kejadian diare di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Surakarta.
Naskah Publikasi.

Mubarak, W.I dan Chayatin, N. (2009). Ilmu kesehatan masyarakat teori dan
aplikasi. Jakarta : Salemba Medika

Ningsih. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan mencuci tangan terhadap


perilaku mencuci tangan pada anak di SD Muhammadiyah Wirobrajan III.
Naskah Publikasi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta:

. (2010). Ilmu perilaku kesehatan, cetakan pertama. Jakarta:


Rineka Cipta.

. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho. (2015). Pengaruh media audiovisual tentang perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) terhadap pengetahuan dan sikap siswa kelas 4 dan 5 SD N 3
Tanjung. Skprisi.Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Nursalam. (2006). Pendekatan praktek metodologi riset keperawatan. Jakarta :


CV. Sagung Seto.

Nursalam. F. dan Efendi. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta:


Salemba Medika

Pangesti. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan storytelling dan


permainan ular tangga terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan pakai
sabun di TK Al Hidayah Ajung Kabupaten Jember. Skripsi. Universtias
Jember. Diakses dari http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57330.

Purwandari. (2013). Hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan insiden


diare pada anak usia sekolah di Kabupaten Jember. Jurnla Keperawatan, 4
(2).

Rindafit. (2015). Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap praktik cuci tangan


pada anak prasekolah Di PAUD Darunnajah Tamansari Wuluhan Jember.
Artikel Ilmiah.

Perbedaan Pendidikan Kesehatan, ERINA SETYA ANGGRAENI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Rosyidah. (2014). Hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare. Artikel
Ilmiah. Diakses pada 22 Juni 2016 dari
repository.uinjkt.ac.id/dspace/.../Alif%20Nurul%20Rosyidah%20-%20
fkik%20 .pdf.

Samsuridjal D. (2009). Raih kembali kesehatan. Jakarta: PT Kompas media


nusantara.

Sarwono, W. S. (2004). Psikologi remaja. Jakarta: Balai Pustaka

Sarwono. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha


Ilmu

Sitorus dan Fransisca. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap


pengetahuan dan sikap cuci tangan pakai sabun pada siswa SD Negeri 157
Kota Palembang Tahun 2014. Artikel Ilmiah.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:


Alfabeta.

Supriyadi. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi


terhadap kemampuan merawat kaki pada penderita diabetes melitus. Jurnal
Manajemen keperawatan, 1 (1).

Tarwoto dan Wartonah. (2004). Kebutuhan dasar manusia dan proses


keperawatan edisi 3. Jakarta: Salemba

Tatenge. (2012). Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui metode
demonstrasi di Kelompok A TK Putra Bangsa Berdikari Kecamatan Palolo.
Artikel Ilmiah. Universitas Tadulako.

Wibawa. (2007). Perbedaan Efektifitas Metode Demonstrasi Dengan Pemutaran


Video Tentang Pemberantasan DBD Terhadap Peningkatan Pengetahuan
Dan Sikap Anak SD Di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Jurnal
Promosi Kesehatan Indonesia, 2(2)

Wati. (2011). Pengaruh pemberian penyuluhan PHBS tentang cuci tangan


terhadap pengetahuan dan sikap mencuci tangan pada siswa kelas V di SD
N Bulukantil Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

Wirawan. (2013). Kata dokter, sehat setiap hari ala @blogdokter. Jakarta: Panda
Media

Wong, D. L, dkk. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik, Volume 2. Jakarta :


EGC.

Perbedaan Pendidikan Kesehatan, ERINA SETYA ANGGRAENI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Anda mungkin juga menyukai