Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Dharmayanti Ika, dkk. 2017. Identifikasi Indikator dalam Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat (IPKM) untuk Meningkatkan Nilai SubIndeks Penyakit Menular. JKP.Vol 5
(3) Desiyanto FA, Djannah SN. 2013. Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan
Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Kesmas.
Vol 7 (2): 75-82.
Evayanti, dkk. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita
yang Berobat ke Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol
4 (2) 134-139
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia :Buletin Jendela Data dan
Informasi Kesehatan (Triwulan II). pdf. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian
Republik Indonesia
Kristiyah. 2014. Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas VII tentang Cuci Tangan Pakai Sabun
di SMP Negeri 3 Gondangrejo Karanganyar Tahun 2014. KTI. Surakarta : Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Kusuma Husada
Kusumawardhani A, dkk. 2017. Pengetahuan Sikap dan Tindakan Mencuci Tangan yang
Benar pada Siswa Kelas 1 dan 2 di SDN 2 Karanglo, Klaten Selatan. Jurnal Kebidanan
dan Kesehatan Tradisional.Vol 2 (1) 1-59
Murwanto, B. 2017. Faktor Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SMP. Jurnal
Kesehatan.Vol 8 (2) 269-276
Notoatmodjo S. 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Rosyidiah AN. 2014. Hubungan Perilaku Cuci Tangan terhadap Kejadian Diare pada
Siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02. Skripsi. Tanggerang Selatan: Universitas Islam