Anda di halaman 1dari 3

Harapan dan Penilaian Industri Konstruksi Terhadap Ketrampilan...

; Albani Musyafa

Harapan dan Penilaian Industri


Konstruksi terhadap Ketrampilan
Lulusan Teknik Sipil
Albani Musyafa
Universitas Islam Indonesia
Email: albani@uii.ac.id atau albani_musyafa@yahoo.com

This research proposes to explore the quality of graduates of higher education in civil
engineering in Australia. The result of the research can be used to help civil engineering
education providers to apply a strategy to improve the quality of their graduates. The study
uses primary data from the personal of construction industry, the data of which are ana-
lyzed statistically. This study reveals about the evaluation of the skill of civil engineering
graduates by construction industry; the expectation of construction industry toward the
skill which has to be mastered by graduates of civil engineering; and the gap between the
evaluation and the expectation.
Keywords: construction industry, skill of graduates, quality of graduates, civil engineering.

Pendahuluan berkaitan dengan perubahan-perubahan


dalam industri dan profesi. Pada awal abad
P endidikan tinggi teknik dipandang
sebagai suatu hal yang penting dalam
kehidupan moderen karena ia menghasilkan
21, dalam rangka meningkatkan mutu
lulusannya, National Academy of Engineer-
ing mengeluarkan suatu laporan yang
lulusan yang berguna bagi pekembangan meminta reformasi pendidikan teknik secara
industri. Melalui industri ini, pendidikan besar-besaran di Amerika Serikat [4]. Sejak
tinggi teknik dapat mepengaruhi kehidupan itu, banyak jurnal ilmiah telah diterbitkan
ekonomi, sosial, budaya pada tingkat untuk melaporkan dan mendiskusikan
individu, masyarakat, nasional maupun glo- perkembangan dalam pendidikan teknik.
bal [1]. Karena perannya yang sangat Selanjutnya, UNESCO mendirikan UICEE
penting inilah, mutu pendidikan teknik ini (Unesco International Centre for Engineer-
perlu dipantau dan ditingkatkan secara terus ing Education) yang mempunyai cabang di
menerus. berbagai penjuru dunia.
Mutu pendidikan teknik mendapat Dari laporan-laporan yang telah
perhatian khusus oleh peneliti dan orang dipelajari, kajian dalam mutu pendidikan ini
industri sejak tahun 1990 an [2, 3]. Akhir- dapat dibagi menjadi beberapa kategori,
akhir, perhatian ini bertambah dengan yaitu metode pembelajaran, kurikulum dan
adanya isu-isu yang sedang berkembang lulusan. Sementara ini, mutu kurikulum dan

53
UNISIA, Vol. XXXII No. 71 Juni 2009

metode pembelajaran telah didiskusikan mendalami dan menjabarkan konsep yang


dalam banyak laporan ilmiah, sedangkan ada di dalamnya, yaitu ketrampilan lulusan
diskusi tentang mutu lulusan jarang teknik sipil, penilaian dan harapan industri
ditemukan. Oleh karena itu, sebuah kajian konstruksi.
pada mutu lulusan pendidikan teknik akan
bermanfaat untuk melengkapi kajian-kajian 1. Ketrampilan Lulusan
pada mutu pendidikan teknik.
Studi tentang ketrampilan lulusan
Namun demikian, mengingat kebera- diarahkan untuk mengidentifikasi variabel-
gaman karakteristik pendidikan teknik dan vaiabel dari ketrampilan lulusan teknik sipil.
industri yang terkait dengannya, studi Pada dasarnya, ketrampilan adalah bagian
tersebut dibatasi pada jurusan teknik sipil dari kecakapan seseorang lulusan karena
tingkat sarjana dan industri konstruksi. Data suatu proses pendidikan1. Berdasarkan studi
diperoleh pada sekitar tahun 2007. yang telah dilakukan diketahui, ketrampilan
Sesuai dengan latar belakang di atas, tersebut diberi sembilan variabel yang
kajian tentang harapan dan penilaian industri ditentukan berdasarkan atribut-atribut yang
konstruksi terhadap ketrampilan lulusan telah ditentukan oleh industry, Enginers
teknik sipil ini mempunyai rumusan masalah Australia (EA), Curtin University of Technol-
sebagai berikut: ogy (CUT) dan laporan-laporan ilmiah
1. Bagaimana mengukur tingkat ketram- lainnya. Variabel-variabel ini akan diukur
pilan lulusan teknik sipil yang bekerja sesuai konteknya. Untuk ringkasnya,
di industri konstruksi oleh personil variabel ketrampilan tersebut dapat dilihat
industri konstruksi. pada Table 1.
2. Bagaiman mengukur harapan industri
konstruksi terhadap ketrampilan 2. Penilaian Industri Konstruksi
lulusan teknik sipil. Penilaian industri konstruksi dilakukan
Setelah tingkat ketrampilan lulusan dan oleh personil-personil industri konstruksi
harapan industri tersebut diperloleh, maka yang mengetahui ketrampilan lulusan teknik
kesenjangan antar keduanya akan diiden- sipil di tempat kerjanya. Penilaian tersebut
tifikasi. Identifikasi ini adalah salah satu point didasarkan pada pengamatan responden
yang akan dilaporkan di sini. Sehingga dapat yang diukur dalam lima tingkat seperti
dikatakan bahawa tujuan dari laporan ini tampak dalam Table 2. Penilaian ini
adalah membandingkan data harapan dan dilakukan untuk setiap variable yang telah
penilaian tersebut sehingga diperoleh ditentukan sebagaimana dicantumkan
informasi baru yang bermanfaat untuk dalam Table 1. Hasil pengamatan ini akan
membantu penyelenggara pendidikan disajikan pada Bagian 5.1.
menentukan strategi untuk peningkatan
mutu lulusan teknik sipil. 3. Harapan Industri Konstruksi
Kajian Pustaka Data harapan industri konstruksi
diambil dari personil-personil yang juga
Sesuai dengan rumusan dan tujuan memberikan penilaian. Oleh karena itu, agar
lapaoran tersebut di atas, maka studi tidak menimbulkan kerancauan dalam
pustaka yang dilakukan diarahkan untuk pemberian data, harapan industri konstruksi

54
Harapan dan Penilaian Industri Konstruksi Terhadap Ketrampilan...; Albani Musyafa

55

Anda mungkin juga menyukai