Anda di halaman 1dari 3

KASUS

Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep sebagai berikut :


R/ Panadol 1/2 tab
Amonium klorida 100 mg
Triprolidine HCl 1,25mg
Pseudoephedrine HCl 30 mg
m.f.l.a pulv dtd No XII
S. t.d.d. pulv. I
Pro: Nurina Fathin (10 th)

1.

a. Tabel penimbangan

Panadol : 1/2 tablet x 12 : 6 tablet

Ammonium klorida : 100 mg x 12 : 1.200 mg

Triprolidine HCL : 1,25 mg x 12 : 15 mg

Pseudoepehedrin HCL : 30 x 12 : 360 mg

Sacharrum Lactis (SL) : ( 200x 12) -( ....+ 1.200+ 15 + 360)

= 2.400 - ...

= .....

b. Cara Pembuatan

1. Menyetarakan timbangan gram dan miligram dan menyiapkan alat dibutuhkan.

2. Mengambil 6 tablet panadol dengan sendok tanduk letakkan diatas perkamen lalu timbang untuk
mengatahui bobot dan menghitung sl lalu,gerus dimortir besar gerus ada halus lalu pindahkan ke mortir halus
lalu timbang Sl yang telah dihitung , timbang sebanyak ( ) lalu masukkan setengah sl dalam mortir gerus ad
homgen

3. Mengambil Ammonium klorida dengan sendok tanduk diatas perkamen sebanyak 1.200 mg lalu timbang
ditimbangan gram. Lalu campurkan bahan ke no 2 gerus ad homogen

4. Mengambil Triprolidine HCl sebanyak 15 mg ambil dengan sendok tanduk letakkan dikertas perkamen
timbang ditimbangan miligram lalu campurkan bahan ke campuran bahan no 3 gerus ad homogen

5. Mengambil Pseudoepehedrin HCl sebanyak 360 mg ambil dengan sendok tanduk letakkan dikertas
perkamen lalu timbang bahan ditimbangan miligram lalu campurkan bahan ke no 4 dan tambahkan sisa Sl
gerus ad homgen
6. Pindahkan campuran ke atas perkamen bagi 2 sama banyak dengan cara ditimbang dan dilihat secara
visual . Masing masing dibagi 6 bagiab sama banyak. Secara visual , bungkus serbuk dengan kertas perkamen .
Masukkan ke dalam wadsa beri etiket putih tandai 3 x sehari 1 bungkus

c. Wadah : Pot tidak tembus cabaya / tertutup kedap


d. Etiket : Putih
e. Label : Tidak ada

2. Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep sebagai berikut :


R/ Metronidazol 0,5 g
Oleum cacao q.s ad 2 g
m.f.l.a suppo. d.t.d No. X
S. p.r.n suppo. I
Pro: Tiara K
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan resep di atas
a. Anda diminta untuk membuat 10 buah suppositoria, dan diketahui nilai DV’s metronidazol adalah 1,7,
maka hitunglah berapa jumlah oleum cacao yang harus ditimbang setelah koreksi DV’s (bobot
suppositoria tidak perlu dilebihkan)
1g/1,7g x 5 g = 2.941 gram

b. Jelaskan keunggulan dan kelemahan basis yang digunakan! (10 poin)


 Kelemahan :
1. Merupakan bahan alam, kualitasnya bervariasi dari batch ke batch
2. Titik lebur rendah dibawah suhu kamar sehibgga kurang cocok diiklim panas
3. Mutu oleum cacao menurun selama penyimpanan dan mudah teroksidasi
4. Oleum cacao mempunyai daya serap air kecil
 Keunggulan :
1. Titik lebur 30- 35 °C melebur pada suhu tubuhh , memadat suhu kamar
2. Cepat meleleh atau melebur pada pemanasan namun dapat segera memadat pada pendinginan
3. Dapat campur dengan berbagai jenis bahan obat

c. Jelaskan teknik pembuatan sediaan suppositoria secara umum! (8 poin)


sediaan suppositoria umumnya dibuat dengan cara :
1. timbang/ukur bahan obat, bahan penolong dan basis. Bobot bahan umumnya dilebihkan 10-20% untuk
mengatasi kehilangan.
2. bersihkan dan keringkan cetakan, bila perlu basahi dengan bahan pelicin. Pastikan pasangan cetakan
cocok agar tidak terjadi kebocoran.
3. tempatkan komponen basis ke cawan porselen kemudian panaskan di penangas air sampai basis
melepuh.
4. haluskan bahan aktif dengan cara penggerusan di mortir atau diayak.
5. bahan obat yang sudah dihaluskan dan atau dilarutkan dicampur sampai homogen dengan leburan
bassis dimortir panas, diaduk cepat sampai homogen, dituang ke cetakan. Selanjutnya didinginkan secara
bertahap sampai massa suppositoria mendapat (+- 5 menit pada suhu kamar, dilanjutkan 10-15 menit di
refrigerator). Buka cetakan, timbang,bungkus dengan allumunium foil dan dimasukkan kemasan.

3. 15 poin

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


a) Jelaskan perbedaan tablet oral konvensional, sustained release dan delay release! (5 poin)
Tablet oral konvensional : tablet hancur di lambung dalam on set 10- 15menit
tablet sustained release : sediaan yg lepasnya panjang
tablet delay release : tablet yang ditunda pelepasannya sampai usus.

b) Jelaskan komponen formulasi sediaan kapsul beserta fungsi dan contoh bahannya (5 poin)
Komponen Formula dan Fungsinya
1) Bahan Pengisi : lactose (Sacharum lactis), magnesium oxide (Mg O)
2) Bahan pengering : untuk kapsul yang memiliki bahan aktif yang dapat mengalami masalah lembab
(hygroscopic, efflorescent, deliquescence)
3) Bahan pelincir : untuk meningkatkan sifat alir campuran serbuk agar pengisian cangkang kapsul dapat
berjalan lancar dan keseragaman bobot kapsul serta dosis bahan aktif dapat lebih terjaga (pada
pembuatan skala besar)

c) Jika anda diminta untuk membuat pil coklat dengan bahan pengikat succus liquiritae dan bahan pengisi
saccharum, hitunglah jumlah succus liquiritae dan saccharum yang dibutuhkan untuk membuat 180 buah
pil! (5 poin)

Succus liquiritae : 2 g tiap 60 pil

Saccharum adalah 1 x bobot succus liquiritae

= 2/60 = x/180

X= 6 gram

Jadi Succus liquiritae dan saccarum 6 gram

Anda mungkin juga menyukai