PROSEDUR GLOOVING

Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Peminatan Kamar
Bedah

Nama :

Putri Lestari (A01702364)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2020
 GLOOVING

A. Nama Prosedur
Glooving (Memakai Sarung Tangan Steril)

B. Pengertian Glooving.
Merupakan salah satu komponen dalam meminimalkan penularan penyakit
dan mempertahankan lingkungan bebas infeksi/steril dalam melakukan
tindakan pembedahan.

C. Tujuan Glooving.
1. Mencegah terjadinya kontaminasi antar perawat dan pasien.
2. Mencegah pindahnya mikroorganisme antara perawat dan pasien (teknik
pertahanan).
3. Mempertahankan kesterilan dalam proses pembedahan.

D. Alat dan Bahan.

1. Sarung tangan steril sesuai ukuran.
2. Tempat sampah tertutup disposible (plastik sampah infeksius)

E. Tahap Kerja Prosedur.

1. Persiapan Personel.
a. Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas dari cat kuku.
b. Tidak menggunakan aksesoris di tangan seperti cicin, gelang, jam
tangan, dll.
c. Tidak ada luka dikulit atau kelaian pada kulit yang sedang dalam
proses infeksi.
d. Perawat sudah menggunakan APD lengkap sesuai prosedur.
e. Perawat sudah melakukan cuci tangan bedah sesuai prosedur.
f. Perawat sudah menggunakan jas steril sesuai prosedur.
2. Prosedur Memakai Glooving.
a. Membuka bungkus sarung tangan yang akan digunakan sesuai ukuran.
b. Gunakan tangan kiri dan tangan kanan tetap dalam manset lengan jas,
telapak sarung tangan diletakan terbalik dengan telapak tangan kanan,
ibu jari bertemu ibu jari sambil memegang ujung atas sarung tangan
kanan di pergelangan.
c. Punggung manset dipegang dengan tangan kiri dan balikan lengan jas
dengan tangan kanan.
d. Manset dari ujung sarung tangan kanan sekarang diatas manset elastis
dari lengan jas dengan tangan masih berada dalam lengan jas.
e. Ujung atas sarung tangan dan lengan jas dibawahnya dipegang dengan
tangan kiri, dengan menarik lengan jas ke atas, sarung tangan tertarik
keatas ke dalam sarung.
f. Manset sarung tangan kiri sekarang diatas manset lengan jas kiri
dengan tangan masih di dalam lengan jas.
g. Dengan menggunakan tangan ambil sarung tangan kiri dan letakan
dengan posisi telapak tangan sarung tangan kiri berlawanan dengan
telapak tangan kiri ibu jari bertemu ibu jari.
h. Pegang belakang manset sarung tangan kiridiatas telapak tangan dan
balik lengan jas dengan tangan kiri.
i. Pegang ujung atas sarung t dan lengan jas dibawahnya dengan tangan
kanan dan tarik lengan jas ke atas sehingga menarik sarung tagan
keatas dalam tangan.
j. Merapihkan sarung tangan supaya nyaman pada tangan dan jari- jari.
3. Prosedur Melepas Glooving.
a. Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi.
b. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya,
kemudian lepaskan.
c. Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan
yang masih memakai sarung tangan.
 d. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di
bawah sarung tangan yang belum dilepas di pergelangan tangan.
e. Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama.
f. Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius.

F. Evaluasi.
a. Memakai sarung tangan dengan teknik tertutup.
b. Perawat melakukan tindakan dengan prinsip steril.
 DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI. (2017). Permenkes No. 27 Th. 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi Di Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI
https://www.persi.or.id/images/regulasi/permenkes/pmk272017.pdf
diakses pada 24 April 2020 Pukul 09.57 WIB WIB.

Karsenda, Yoga. 2016. SOP Sarung Tangan Steril.

https://id.scribd.com/doc/314206962/Sop-Sarung-Tangan-Steril diakses
pada tanggal 24 April 2020 Pukul 10.00 WIB