Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SELVANY

NIM :  18.01.0046

BUAT DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN PADA ANAK


DENGAN LABIOPALATOSKIZIS SEBELUM&SESUDAH OPERASI

Diagnosa Keperawatan

a.      Pra bedah
1)      Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan gangguan dalam
pemberian makan
2)      Resiko aspirasi berhubungan dengan adanya celah di palatum.
3)      Ansietas (orang tua) yang berhubungan dengan pembedahan.
No Diagnosa Tujuan& kriteria hasil Intervensi
1 Gangguan nutrisi : kurang dari Setelah dilakukan asuhanPa -Pantau intake dan
kebutuhan tubuh yang berhubungan keperawatan ...x... jam status output klien
dengan gangguan dalam pemberian nutri pasien teratasi. b.     - Pantau BB klien
makan KH: c.       -Pantau respon
a.       Tidak terjadi penurunan menelan pasien
berat badan d.      -Berikan nutrisi sesuai
b.      Klien memiliki energi yang kebutuhan sedikit
adekuat demi sedikit
e.     -  Kolaborasikkan
pemberian nutrisi
melalui intravena.

2 Resiko aspirasi berhubungan dengan Setelah dilaukan asuhan -Pantau tingkat


adanya celah di palatum keperawatan ...x... jam resiko kesadaran,
aspirasi tidak ada. b.      -Pantau status paru-
KH: paru
a.       Menunjukkan peningkatan (sebelum/sesudah
kemampuan menela. pemberian makan dan
b.      Menolerasnsi pemberian obat)
makan per enteral tanpa c.       -Tinggikan bagian
aspirasi. kepala tempat tidur
c.       Memiliki bunyi paru yang selama 30 menit
bersih dan jalan nafas yang setelah pasien makan
paten d.      -Kolaborasikan untuk
tindakan bedah pada
labiopalatoskizis.
e.       -Pantau tanda tanda
infeksi setelah pasca
bedah

3 Ansietas (orang tua) yang Setelah dilakukan asuhanP-Pantau tingkat


berhubungan dengan pembedahan. keperawat ...x... jam ansietas ansietas keluarga
orang tua berkurang atau b.     - Sediakan informasi
tidak ada. faktual mengangkut
KH: diagnosis klien dan
a.       Memiliki pengetahuan terapi klien.
terkain prognosis klien c.       -Instruksikan keluarga
b.      Merencanakan strategi tentang penggunaan
koping untuk situasi klien teknik relaksasi
c.       Mengkomunikasikan d.      -Jelaskan semua
kebutuhan dan perasaan prosedur, termasuk
negatif secara tepat efek yang dialami
selam prosedur .
e.       -Berikan obat untuk
menurunkan ansietas,
jika perlu.

Diagnosa Keperawatan
b.      Pasca bedah
                              1)      Nyeri yang berhubungan dengan pembedahan

                              2)      Resiko tinggi infeksi pasca bedah berhubunga dengan perlukaan.

No Diagnosa Tujuan& kriteria hasil Intervensi


1 Nyeri akut yang berhubungan Setelah dilakukan asuhan
La -Lakukan pengkajian
dengan pembedahan keperawatan…x…jam nyeri nyeri
berkurang. b.      -Observasi isyarat
KH: nonverbal
a.       Klien tidak gelisah ketidaknyamanan
b.      TTV normal c.       -Ajarkan penggunaan
c.       Klien tidak menangis teknik
nonfarmakologis
(terapi bermain)
d.      -Kelola nyeri pasca
bedah awal dengan
pemberian opiat yang
terjadwal.

Resiko tinggi i2 Resiko infeksi pasca bedah Setelah dilakukan asuhanP -Pantau tanda dan
berhubungan dengan keperawatan ...x... jam resiko infeksi gejala infeksi (suhu
perlukaan. berkurang. tubuh, penampilan
KH: luka, dl)
a. Pasien tidak menunjukkan gejala b.      -Kaji faktor yang
infeksi dapat meningkatkan
resiko kerentanan
terhadap infeksi
(malnutrisi, status
imun, dll)
c.      - Ajarkan keluarga
dan pengunjung untuk
mencuci tangan
sewaktu masuk
ruangan pasien.
d.      -Bersihkan
lingkungan dengan
benar
e.       -Pertahankan teknik
isolasi bila diperlukan
f.        -Berikan terapi
antibiotik, bila
diperlukan

BUAT DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN PADA ANAK


DENGAN HIPOSPADIA SEBELUM&SESUDAH OPERASI

Diagnosa Keperawatan

1.      Pre-op

a.       Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pancaran urin yang merembes

b.      Kecemasan orang tua berhubungan dengan prosedur pembedahan


No Diagosa Tujuan&kriteria hasil Intervensi
1 Resiko kerusakan integritas Tujuan : Setelah dilakukan -          Kaji kulit anak untuk
kulit berhubungan dengan tindakan keperawatan selama melihat bukti iritasi dan
pancaran urin yang … x … jam pasien tidak kerusakan seperti
merembes memperlihatkan tanda atau kemerahan, edema, dan
gejala kerusakan kulit abrasi setiap 4 – 8 jam.
Kriteria Hasil : -    Lakukan perawatan kulit
-     Pasien tidak yang tepat, termasuk mandi
menunjukkan adanya harian dengan
kemerahan, iritasi dan menggunakan sabun
kelemahan otot. pelembab, masase,
-     Pasien menunjukkan pengubahan posisi dan
integritas kulit yang baik, penggantian linen serta
yang dibuktikan dengan tidak pakaian kotor.
adanya lecet, warna kulit -   Anjurkan untuk segera
normal. mengganti celana bila basah
-    Pasien dapat -   Jelaskan mengenai
mendemonstrasikan aktivitas pentingnya menjaga
perawatan kulit rutin yang kebersihan area perineal
efektif dan ajarkan cara
membersihkannya
-   Anjurkan anak untuk
membersihkan area perineal
dengan air hangat setelah
BAB dan dikeringkan
dengan handuk
-   Ajarkan pada klien dan
keluarga mengeni tanda-
tanda klinis kerusakan
integritas kulit

2 Kecemasan orang tua Tujuan : Setelah dilakukan -    Jelaskan pada anak dan
berhubungan dengan tindakan keperawatan selama orang tua tentang prosedur
prosedur pembedahan 3 x 24 jam kecemasan orang bedah dan perawatan pasca
tua menjadi berkurang. operasi yang diharapkan.
Kriteria Hasil : -    Evaluasi tingkat
-          Orang tua mengalami pemahaman keluarga
penurunan rasa cemas yang tentang penyakit
ditandai oleh ungkapan -     Akui masalah pasien
pemahaman tentang prosedur dan dorong
bedah mengekspresikan masalah
dan berikan kesempatan
untuk bertanya dan jawab
dengan jujur
-     Libatkan pasien dan
keluarga dalam perencanaan
keperawatan dan berikan
kenyamanan fisik pasien.

Diagnosa Keperawatan

2.      Post – op

a.       Nyeri berhubungan dengan kerusakan jaringan pascabedah

b.      Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh primer tidak adekuat (integritas kulit
tidak utuh/insisi bedah)

N Diagnosa Tujuan&kriteria hasil Intervensi


o
1 Nyeri berhubungan Tujuan : Setelah dilakukan -          Kaji nyeri dengan
dengan kerusakan tindakan keperawatan selama pendekatan PQRST
jaringan pascabedah 3 x 24 jam terdapat -          Monitoring tanda –
penurunan respon nyeri tanda vital pasien
Kriteria Hasil : -          Lakukan manajemen
-          Pasien menyatakan nyeri keperawatan :
penurunan rasa nyeri, skala -          Atur posisi fisiologis
nyeri 0 -1 ( 0 – 4 ) -          Istirahatkan pasien
-          Didapatkan TTV -          Manajemen lingkungan :
dalam batas normal berikan lingkungan tenang dan
-          Memperihatkan batasi pengunjung
peningkatan rasa nyaman -          Ajarkan teknik relaksasi
ditandai dengan ekpresi pernapasan dalam
wajah rileks / tenang / tidak -          Ajarkan teknik distraksi
menangis pada anak – anak pada saat nyeri
-          Lakukan manajemen
sentuhan
-          Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
analgesic

2 Resiko infeksi Tujuan : Setelah dilakukan -          Kaji lebar luka, letak luka
berhubungan dengan tindakan keperawatan selama -          Kaji faktor yang dapat
pertahanan tubuh primer 3 x 24 jam diharapkan tidak menyebabkan infeksi
tidak adekuat (integritas terjadi infeksi -          Bersihkan lingkungan
kulit tidak utuh/insisi Kriteria Hasil : dengan benar
bedah) -          Tidak ada tanda-tanda -          Ganti balut setiap hari
infeksi seperti (rubor, tumor, -          Kolaborasi untuk
kalor, dolor, fungiolesa) pemberian antibiotik dan anti
pendarahan

Anda mungkin juga menyukai