Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “ OBAT PREEKLAMSI OBAT ANTI
HIPERTENSI OBAT ANTI KONVULSI’’, pada mata kuliah Ketrampilan Dasar Kebidanan II.
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak
lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt atas petunjuk dan risalahNya,
yang telah membawa zaman kegelaapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari
berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.
Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena
itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini agar bisa menjadi lebih
baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Kata Penghantar................................................................................................................i
Daftar Isi ...........................................................................................................................ii
BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang...............................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................iii
C. Tujuan...........................................................................................................................iii
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Preeklamsia.............................................................................................1
1. Etiologi Preeklamsia......................................................................................................1
2. Faktor Resiko Preeklamsia............................................................................................1
3. Gambaran Klinis Preeklamsia.......................................................................................2
4. Patofisiologis Preeklamsia……………………………………………………………..2
5. Macam-Macam obat Preeklamsia……………………………………………………...4
B. Pengertian Hipertensi……………………………………………………………….21
1. Jenis – jenis AntiHipertensi…………………………………………………………...23
C. Pengertian Antikonvulsi…………………………………………………………….37
1. Macam – Macam obat Antikonvulsi………………………………………………….38
BAB III
Penutup
Kesimpulan.......................................................................................................................54
Daftar Pustaka................................................................................................................... 55
BAB I
LATAR BELAKANG
Preeklampsia dalam kehamilan adalah apabila dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg
setelah kehamilan 20 minggu (akhir triwulan kedua sampai triwulan ketiga) atau bisa lebih awal
terjadi.Pre-eklampsia adalah salah satu kasus gangguan kehamilan yang bisa menjadi penyebab
kematian ibu. Kelainan ini terjadi selama masa kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang akan
berdampak pada ibu dan bayi. Preeklampsia adalah penyakit pada wanita hamil yang secara
langsung disebabkan oleh kehamilan.
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi . Tekanan darah itu sendiri adalah
kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan
tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang
dilakukan jantung(misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya
tahan pembuluh darahnya .
Antikonvulsi digunakan terutama untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi (Epileptic seizure ).
Golongan obat ini lebih tepat dinamakan antiepilepsi, sebab obat ini jarang digunakan untuk gejala konvulsi
penyakit lain. Bromida, obat pertama yang digunakan untuk terapi epilepsi telah di tinggalkan karena
ditemukanya berbagai antiepilepsi baru yang lebih efektif. Fenobarbital diketahui memiliki efek antikonvulsi
spesifik, yang berarti efek antikonvulsinya tidak berkaitan langsung dengan efek hipnotiknya. Di Indonesia
fenobarbital ternyata masih digunakan, walaupun di luar negeri obat ini mulai banyak di tinggalkan. Fenitoin
(difenilhidantoin), sampai saat ini masih tetap merupakan obat utama antiepilepsi. Di samping itukarbamazepin
yang relatif lebiih baru makin banyak digunakan, krena dibandingkan denganf enobarbital pengaruhnya terhadap
perubahan tingkah laku maupun kemampuan kognitif lebih kecil.
Rumusan Masalah
Tujuan
KESIMPULAN