Tugas Proses Industri Kimia

Nama/NIM : Fennyka Stefia Shinta/1811012220015

Prodi : S1 KIMIA

Hari/Tanggal : Rabu/18 Maret 2020

No. 1

Tipe I

Adalah perekat hidrolisis yang dihasilkan dengan cara menggiling klinker

yang kandungan utamanya kalsium silikat dan digiling bersama-sama dengan

bahan tambahan berupa satu atau lebih bentuk kristal senyawa kalsium sulfat.

Komposisi senyawa yang terdapat pada tipe ini adalah 49% (C3S), 25%

(C2S), 12% (C3A), 8% (C4AF), 2,8% (MgO), 2,9% (SO3). Semen Portland

tipe I dipergunakan untuk pengerasan jalan, gedung, jembatan, dan lain-lain

jenis konstruksi yang tidak ada kemungkinan mendapat serangan sulfat dari

tanah dan timbulnya panas hidrasi yang tinggi.

No. 2
• Keuntungan proses basah :

– Pencampuran dari komposisi slurry lebih mudah karena berupa luluhan.

– Kadar alkali tidak menimbulkan gangguan penyempitan dalam saluran preheater.

– Debu yang dihasilkan relatif sedikit.

– Deposit yang tidak homogen tidak berpengaruh Karena mudah mencampur dan
mengkoreksinya.

• Kerugian proses basah :

– Konsumsi bahan bakar lebih banyak.

– Kiln yang dipakai lebih panjang.

– Kapasitas rendah.

– Memerlukan air proses dalam jumlah yang besar

• Keuntungan proses kering :

– Kiln yang digunakan relatif pendek.

– Heat consumption rendah, sehingga bahan bakar yang digunakan relatif lebih sedikit.
– Kapasitas produksi besar.

– Biaya operasi rendah.

• Kerugian proses kering :

– Kadar air sangat mengganggu operasi karena material menjadi lengket.

– Impuritis alkali menyebabkan penyempitan pada saluran.

– Campuran kurang homogen.

– Banyak debu yang dihasilkan maka diperlukan alat penangkap debu.

proses kering lebih efisien karena energi dan bahan bakar yang digunakan lebih sedikit

No. 3

Proses penggilingan menggunakan vertical roller mill (vrm)

Proses pre-heating menggunakan suspension pre-heater

Proses pembakaran menggunakan rotary kiln.

Proses pendinginan menggunakan cooler

Alat utama yang digunakan adalah vertical roller mill (vrm)