PENDAHULUAN
1
2. Membuat masyarakat lebih berinovasi dengan memanfaatkn piston-
piston bekas yang mungkin bisa didaur ulang untuk menghasilkan
piston baru dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan piston
dengan bahan baku biji aluminium baru dengan terlebih dahulu
melakukan penelitian dan percobaan.
www.Luzman.id
2
BAB II
PEMBAHASAN
Design piston
2.2. Bahan
Menurut kegunaan piston yang berfungsi untuk;
1. Menghisap, mengkopresi gas baru dan membuang gas bekas hasil
pembakaran.
2. Merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada setang
piston/seher.
3. Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor 2 tak.
www.Luzman.id
3
Piston mempunyai pembebanan tugas yang berat, antara lain :
1. Menerima tekanan dan temperatur gas pembuangan yang tinggi.
2. Menerima gaya percepatan yang tinggi.
3. Menerima gaya gesek dan gaya samping
www.Luzman.id
4
Bahan baku aluminium
www.Luzman.id
5
Komposisi :
· Pasir (80-90) %.
· Bentonit (10-15) %.
· Air (4-5) %.
· Bahan penolong /grafit (2-3) %
.
2.4. Pengujian Kekerasan Cetakan Inti
Pada gambar tampak alat pengukur kekerasan cetakan. Prinsip
kerjanya adalah sederhana, bola baja f 5,08 m ditekan ke dalam
permukaan cetakan oleh per (gaya2,3 N). kedalaman penetrasi yang
diukur dalam millimeter menjadi indikasi dari pada kekerasan. Cetakan
dengan pemadatan sedang mempunyai nilai kekerasan : 75.
6
3. Penyelesaian, setiap hasil coran yang akan dilakukan proses finishing
tambahkan sekitar 3mm.
4. Distorsi, distorsi terjadi pada benda cor yang tidak teratur.
Penyusutan terjadi secara tidak merata, jadi perlu diperhitungkan.
5. Kelonggaran, bila benda cor tidak dilakukan finishing maka pola dibuat
sedikit lebih kecil dengan pertimbangan penyusutan juga.
www.Luzman.id
7
Titik cair dari alumunium murni + 670C. Tetapi alumunium jika
dipadukan oleh unsur paduan maka titik cairnya akan bertambah. Unsur-
unsur paduan yang biasanya dipakai sebagai paduan aluminium adalah
silikon, tembaga, magnesium, saat penambahan logam campuran lainya
dapat ditambahkan dalam bentuk elemental. Untuk menghemat waktu
peleburan dan mengurangi kehilangan karena oksidasi, lebih baik
memotong logam menjadi kecilyang kemudian dipanaskan. Kalau bahan
sudah mencair, fluks harus ditaburkan untuk mengurangi oksidasi.
Alumunium cair sangat reaktif sekali terhadap gas hidrogen (H). gas
hidrogen dapat membuat gelembung udara terikat didalam alumunium cair
yang mengakibatkan porositas pada produk coran nantinya.
Beberapa sumber potensial timbulnya hidrogen pada aluminium
antara lain:
Udara dalam tungku (furnace). menggunakan bahan bakar terkadang
gas hidrogen yang disebabkan oleh reaksi pembakaran bahan bakar
yang kurang sempurna.
Terjadinya asap hasil pembakaran pada waktu proses peleburan.
Reaksi antara aluminium cair dengan cetakan.
Reaksi kimianya:
Steam Alumunium Hidrogen Alumunium oxide, untuk mencegah
porositas pada logam alumunium maka dapat dilakukan beberapa cara,
antara lain melindungi alumunium cair menggunakan gas nitrogen (N2).
Karena gas nitrogen mengikat hidrogen sebagai penyebab porositas pada
alumunium. Caranya yaitu dengan menyemburkan gas nitrogen diatas
alumunium cair hingga alumunium cair tersebut masuk kedalam cetakan.
atau dengan cara menggunakan flux . Flux ditaburkan pada permukaan
alumunium cair secara merata yang bertujuan agar gas hidrogen tidak
dapat masuk kedalam alumunium cair. Proses penaburan flux ini
dilakukan ketika alumunium tersebut dalam keadaan telah mencair.
www.Luzman.id
8
Ada 4 macam flux yang dipakai dalam membuat produk alumunium
menjadi lebih baik dalam hal sifat-sifat fisik ataupun sifat mekaniknya,
yaitu:
• Covering fluxes
Digunakan untuk mencegah gas hidrogen masuk kedalam alumunium cair
• Cleaning fluxes
Untuk menghilangkan kandungan padat nonmetalik dari alumunium cair
• Degassing fluxes
Dimasukan kedalam alumunium cair untuk menghilangkan gas yang
terjebak dalam alumunium cair yang dapat menyebabkan porositas
• Drossing-off fluxes
Digunakan untuk memperbaiki logam alumunium dari drosses.
Selama pencairan, permukaan harus ditutup fluks dan cairan diaduk
pada jangka waktu tertentu untuk mencegah segresi. Kemudian kotoran
yang muncul diambil dan dibuang.
Proses peleburan
www.Luzman.id
9
2.9. Proses Pouring
Proses pouring adalah proses penuangan logam cair dari ladel ke
dalam cetakan. Dalam proses penuangan logam cair ke dalam cetakan ini
tidak boleh terputus sampai cetakan pasir tersebut benar-benar penuh
oleh logam cair dan jika ada sisa, logam cair tersebut dituang ke dalam
wadah yang telah dipersiapkan dan sudah dicouting. Setelah selesai
penuangan, logam cair tersebut tunggu sampai membeku dengan waktu ±
30 menit.
Proses pouring
www.Luzman.id
10
Hasil cetakan
www.Luzman.id
11
Setelah benda coran dibersihkan kemudian dilakukan pemeriksaan
pada coran tersebut apakah pada benda coran terdapat cacat, jika
terdapat cacat yang memungkinkan tidak bisa diperbaiki melalui proses
finishing atau proses pemesinan maka benda kerja coran tersebut dilebur
kembali. Dari 6 benda coran yang dibuat hanya satu benda coran yang
diambil karena benda coran ini yang memenuhi kriteria bahwa
benda coran tersebut baik dan selanjutnya dilakukan proses pemesinan
(machining process) untuk mendapatkan hasil produk yang lebih baik.
www.Luzman.id
12
Proses pemesinan
2.13. Pemeriksaan terakhir dan Packing
Setelah melakukan proses penghalusan maka dilakukan pemeriksaan
terakhir baik dari dimensinya dan juga kondisi fisiknya.apabila sudah
dilakukan pemeriksaan dan hasilnya standar maka siap untuk di bungkus
selanjutnya di distribusikan.
www.Luzman.id
13
Proses pemeriksaan terakhir
BAB III
PENUTUP
14
kelemahan karena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau
referensi yang saya peroleh hubunganya dengan makalah ini. Penulis
harap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada kami untuk memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Sekian penutup dari saya,
saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas pihak pihak yang
telah membantu atas terselesaikanya makalah ini. Penulis mohon maaf
yang sebesar besarnya atas banyaknya kekurangan pada makalah ini.
Wassalamu’alaikum WR WB.
www.Luzman.id
15