NIM : 1904551215
Fakultas / Angkatan : Hukum / 2019
Intinya dalam Lukas 14 ini, Yesus menginginkan kekonsistenan kita untuk mengikut-
Nya. Hanya Dialah satu-satunya yang harus ada di kehidupan kita dan kita tidak boleh mencintai
seseorang lebih dari kita mencintai Dia. Kita tidak boleh membagi kasih dengan orang lain.
Penulis ingin menyampaikan bahwa orang-orang harus mencapai posisi dimana mengikut Yesus
adalah hal terpenting di kehidupan mereka. Sehingga jika kehilangan segalanya, mengikut Yesus
tetap akan terasa sepadan dan bernilai. Jika mengikut Yesus mengharuskan anda untuk
berkorban atas segalanya, masihkah itu terasa bernilai bagi anda?.