Anda di halaman 1dari 2

Nama : Damara Nathania Boru Siahaan

NIM : 1904551215
Kelas :X
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

 Apa hakikat dan arti pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan?

(-) Pertama, akan saya jelaskan terlebih dahulu apa itu hakikat. Kata hakikat (Haqiqat) 
merupakan kata benda yang berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata “Al-Haqq”, dalam
bahasa indonesia menjadi kata pokok yaitu kata “hak“ yang berarti milik (kepunyaan),
kebenaran, atau yang benar-benar ada, sedangkan secara etimologi Hakikat berarti inti
sesuatu, puncak atau sumber dari segala sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa Hakikat
adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan makna yang yang
sebenarnya atau makna yang paling dasar dari sesuatu seperti benda, kondisi atau
pemikiran.
(-) Sedangkan Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita
akan pentingnya nilai-nilai, hak, dan kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang
dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang
diharapkan.
(-) Maka dapat disimpulkan, Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan adalah intisari atau
makna yang sebenarnya dari Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi upaya sadar dan
terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan
menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan
kewajiban dalam bela negara, dengan tujuan demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan
bangsa dan negara. Pada hakikat pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah metode
pendidikan yang bersumber pada nilai nilai Pancasila sebagai kepribadian bangsa  demi
meningkatkan serta melestarikan keluhuran moral dan perilaku masyarakat yang
bersumber pada budaya bangsa yang ada sejak dahulu kala. Dengan hal tersebut
diharapkan dapat mencerminkan jati diri yang terwujud dalam berbagai tingkah laku di
dalam kehidupan keseharian masyarakat. Hakikat pendidikan kewarganegaraan sebagai
sebuah mata pelajaran ialah memiliki sebuah tujuan penting dalam membentuk jati diri
individu yang hidup dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.Baik dalam
kemajemukan suku, agama, ras dan budaya serta bahasa demi membangun karakter
bangsa sebagai bangsa yang cerdas, cakap dan memiliki karakter yang berlandaskan
UUD 1945 dan Pancasila sebagai filsafat bangsa.

(*) Arti Penting Pendidikan Kewarganegaraan adalah demi mencerdaskan kehidupan


bangsa, memberi ilmu tentang tata Negara, menumbuhkan kepercayaan terhadap jati diri
bangsa serta moral bangsa, untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa
Indonesia.

Arti penting dan tujuan yang terdapat di mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan antara
lain agar mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan
komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM, agar mahasiswa mampu
berpartisipasi dan memiliki kepedulian dalam upaya mencegah dan menghentikan
berbagai tindak kekerasan atau konflik di masyarakat dengan cara cerdas dan damai juga
dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-nilai universal. Agar mahasiwa
mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM, dan demokrasi
serta mampu mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai persoalan
kebijakan  publik. Terakhir agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara
bijak (berkeadaban).

Pendidikan Kewarganegaraan lah yang mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga


negara yang lebih bertanggung jawab. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa harus
memepelajarinya, agar kita bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi negara. Garda
kokoh yang toleran dan mandiri yang akan terus dan terus melindungi negara walaupun
akan banyak halangan merintang di depan. Pendidikan ini membuat setiap generasi baru
memiliki ilmu pengetahuan, pengembangan keahlian, dan juga pengembangan karakter
publik. Pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas juga tecakup
dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun pengembangan tersebut bisa dipelajari
tanpa menempuh Pendidikan Kewarganegaran, akan lebih baik lagi jika Pendidikan ini di
manfaatkan untuk pengambangan diri seluas-luasnya.

Anda mungkin juga menyukai