Data Kasus Covid-19 Tanggal 26 April 2020

positif meninggal sembuh

Jakarta 3.798 335 353

Jawa Barat 912 93 77

Jawa Timur 785 138 87

Jawa Tengah 649 72 58

Sulawesi Selatan 440 99 36

Data Kasus Covid-19 Tanggal 27 April 2020

Positif Meninggal sembuh

Spanyol 226.629 23.190 117.727

Italia 197.675 26.644 64.928

Jerman 157.770 5.976 112.000

Turki 110.130 2.805 19.140

Iran 90.481 5.710 69.657

Prosedur yang dilakukan terhadap pasien Covid-19 adalah dengan

menempatkannya dalam ruang isolasi. Tujuannya agar penularan ke
orang lain dapat dicegah.

Jika masih menunjukkan gejala awal, pasien akan mendapatkan obat

demam, batuk dan flu, disertai dukungan makanan yang sehat agar
meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan virus tersebut. Tetapi
jikalau pasien sudah mengidap pneumonia dan biasanya demam tinggi,
maka akan diinfus karena dibutuhkan cairan yang banyak lalu
diberikan obat lain tergantung derajatnya.

Dalam kasus pasien pneumonia yang menghambat pernapasan, pengobatan melibatkan ventilasi
okosigen. Ventilator tersebut meniupkan udara ke paru-paru melalui masker atau tabung yang
dimasukkan langsung ke tenggorokan.

Disamping itu, WHO menganjurkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan
untuk merawat diri dengan mengisolasi mandiri di rumah. Para pasien ini diimbau
untuk menjalani karantina paling tidak selama 14 hari. WHO juga memberikan
catatan isolasi mandiri bisa dijalani jika petugas medis sudah memastikan
lingkungan rumah cocok untuk menjadi tempat perawatan pasien virus covid-19.
Petugas kesehatan juga harus menilai apakah pasien dan keluarga pasien mampu
mempertahankan tindakan pencegahan yang direkomendasikan sebagai bagian
dari isolasi di rumah.
000000
Prosedur itu mulai dari seleksi donor yang merupakan pasien sembuh Covid-19 hingga proses
transfusi. PMI akan terlebih dahulu memastikan calon donor memenuhi syarat. Syarat itu mulai dari
usia, harus pernah mendonorkan darah, hingga tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid). PMI
baru akan mengambil plasma convalescent bila calon donor memenuhi syarat. Plasma convalescent
akan diambil lebih kurang 500 cc dan dimasukkan ke dalam beberapa kantong. Sampel plasma
yang telah diambil kemudian akan diperiksa di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Eijkman
kemudian akan memberitahukan hasil pemeriksaan sampel plasma convalescent tersebut kepada
PMI. Apabila hasilnya baik, plasma yang telah diambil bisa digunakan untuk menyembuhkan pasien
Covid-19.

cara pengembangan obat terapi untuk pasien Covid-19 tersebut adalah mengambil plasma
convalescent dari darah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh selama 4 minggu.
Zat antibodi yang terdapat dalam plasma darah pasien sembuh Covid-19 itu diharapkan dapat
membantu menetralisasi virus di dalam tubuh pasien Covid-19 yang masih terpapar.