Anda di halaman 1dari 7

BAB 5

ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA


Dalam bab 5 penulis akan menganalisis dan menginterpretasikan data yang teah dikumpulkan
untuk mendapatkan kesimpulan secara subjektif.

5.1 Departemen Responden

Departemen Responden
120
100
80
60
40
20
0

Gambar 5. 1 Grafik Departemen Responden

Pada penelitian ini, data berhasil dikumpulkan sebanyak 153 data. Bardasarkan grafik histogram
diastas, responden yang paling banyak berpartisipasi adalah dari Departemen Teknik Industri
yaitu sebanyak 103 orang dari 153 orang. Jumlah responden terbanyak kedua adalah dari
Departemen Teknik Mesin sebanyak 11 orang. Berdasarkan gambar 5.1 tersebut, dapat dilihat
bahwa responden paling sedikit adalah dari Departemen Desain Komuikasi Visual, Teknik
Lingkungan, Teknik Infrastruktur Sipil, Studi Pembangunan, Teknik Fisika, Teknik Informatika,
dan Biologi yang masing-masing berjumlah satu orang. Dapat disimpulkan bahwa Teknik
Industri merupakan responden paling banyak dalam penelitian ini, dikarenakan mudahnya akses
oleh penulis untuk berhubungan dengan teman dalam satu departemen.
5.2 Angkatan Responden

Gambar 5. 2 Grafik PieChart Angkatan Responden


Berdasarkan gambar 5.2, dapat dilihat bahwa responden didominasi hampir 100% oleh angkatan
2019 yang yaitu sebesar 95% sebanyak 146 orang dari 153 orang. Disusul oleh responden
terbanyak kedua dari angkatan 2018 yaitu sebesar 3% yaitu sebanyak 5 orang, dan responden
paling sedikit yaitu 1% dari angkatan 2016 dan 2017 yang berjumlah masing-masing 1 orang.
Dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah dari angkatan 2019.

5.3 Kemudahan Dalam Mengakses Aplikasi ZOOM

Gambar 5. 3 Grafik kemudahan dalam pengaksesan aplikasi ZOOM menurut responden

Berdasarkan data yang telah diambil, dari pertanyan mengenai kemudahan dalam pengaksesan
aplikasi ZOOM, 95% responden yaitu sebanyak 146 orang beranggapan bahwa aplikasi sudah
mudah diakses. Sedangkan sisanya, 7 orang lainnya yaitu 5% dari jumlah total responden merasa
bahwa aplikasi ZOOM masih sulit diakses. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari
mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan belajar online menggunakan aplikasi ZOOM
setuju bahwa aplikasi tersebut mudah diakses dan digunakan untuk kegiatan perkuliahan.

5.4 Fitur pada aplikasi ZOOM

Gambar 5. 4 Grafik Kelengkapan Fitur ZOOM menurut responden


Berdasarkan gambar 5.4 di atas, paling banyak responden telah setuju bahwa fitur pada aplikasi
ZOOM sudah lengkap sebanyak 95 orang dari jumlah total 153 responden. Dibawahnya,
terdapat 51 orang sangat setuju, dan 7 orang tidak setuju. Tidak ada responden yang memilih
sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata mahasiswa di ITS yang telah mengikuti
pembelajaran online menggunakan ZOOM menyetujui bahwa fitur pada aplikasi ZOOM sudah
lengkap.

5.5 Penyajian materi pada aplikasi ZOOM

Gambar 5. 5 Grafik penyajian materi sudah menarik menurut responden

Berdasarkan gambar 5.5, responden dominan untuk setuju bahwa penyajian materi di ZOOM
telah menarik yaitu sebanyak 71 orang dari total 153 responden. Disusul oleh responden yang
tidak setuju sebanyak 44 orang, dan dibawahnya terdapat responden yang sangat setuju sebanyak
51 orang. Terakhir, responden yang paling sedikit memilih sangat tidak setuju sebanyak 4 orang.
Dapat disimpulkan bahwa responden didominasi oleh orang-orang yang setuju bahwa penyajian
materi di ZOOM sudah menarik dan sangat sedikit dari mereka yang beranggapan bahwa zoom
sangat tidak menarik.

5.6 Keaktifan Responden pada saat pembelajaran online menggunakan ZOOM


Gambar 5. 6Grafik keaktifan responden pada pembelajaran online menggunakan ZOOM

Berdasarkan gambar 5.6, paling banyak responden sering aktif dalam memberikan tanggapan
maupun pertanyaan saat pembelajaran online sebanyak 41,2% dari jumlah total responden yaitu
sebanyak 63 orang. Pada skala dibawahnya, terdapat 31,4% responden yang masih jarang
memberikan tanggapan atau hanya kadang-kadang saja sebanyak 48 orang. Hal ini dapat
disebabkan oleh beberapa factor teknis yang dapat terjadi dalam kelas online seperti keterbatasan
koneksi. Kedua paling sedikit adalah 18,3% responden yang tidak pernah aktif sebanyak 28
orang, yang dapat disebabkan dari dalam diri mahasiswa masing-masing. Dan yang paling
sedikit adalah 9,2% responden yang selalu aktif sebanyak 14 orang yaitu orang-orang yang
semangat belajarnya tidak luntur meskipun terjadi beberapa hal yang membatasi kegiatan kuliah
ini. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa ITS telah sering berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran online menggunakan ZOOM.

5.6 Durasi pembelajaran online menggunakan aplikasi ZOOM


Gambar 5. 7 Grafik durasi pembelajaran online menggunakan aplikasi ZOOM (dalam jam)

Berdasarkan gambar 5.7, dapat dilihat bahwa paling banyak responden telah mengikuti kelas
kuliah online mengggunakan aplikasi ZOOM selama 120 menit atau 2 jam sebanyak 65 orang
dari total 153 responden. Paling banyak kedua adalah durasi kelas online selama 1 jam atau 60
menit yang diikuti oleh 38 responden. Dibawahnya adalah kelas online dengan durasi 1,5 jam
atau 90 menit yang diikuti oleh responden sebanyak 27 orang responden. Lalu dibawahnya lagi
terdapat kelas online yang berdurasi 2,5 jam atau 150 menit yang diikuti oleh 10 orang
responden, kelas online berdurasi 1,67 jam atau 100 menit yang diikuti oleh 7 orang responden,
kelas online berdurasi 3 jam atau 180 menit diikuti oleh 3 orang responden, dan yang paling
sedikit adalah kelas online berdurasi 0,5 jam atau 30 menit dan 0,67 jam atau berdurasi 40 menit
masing-masing diikuti oleh 2 orang responden.

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada Bab 4, dapat disimpulkan bahwa rata-rata
durasi kelas online yang diikuti oleh responden adalah 1,67 jam atau sama dengan 100 menit,
median dari durasi kelas online adalah 2 jam atau 120 menit, dan modus atau kelas online yang
paling banyak diikuti responden adalah 2 jam atau 120 menit. Terdapat 3 kuartil yang dapat
ditemukan pada data durasi kelas online Kuartil 1 pada durasi pembelajaran online menggunakan
aplikasi ZOOM adalah 60 menit, kuartil 2 yaitu 120 menit, dan kuartil 3 yaitu 120 menit pula.
Sedangkan variansi dari data ini adalah 0,272 jam atau 16,32 menit dan standar deviasinya
adalah 0,5219 jam atau 31,314 menit.

5.8 Tingkat kefokusan responden pada pembelajaran online menggunakan aplikasi ZOOM
Gambar 5. 8 Grafik kefokusan dalam pembelajaran online menggunakan aplikasi ZOOM

Berdasarkan data dari respoden, pembelajaran online menggunakan aplikasi ZOOM


berdampak pada tingkat focus/konsentrasi selama pembelajaran. Dari diagram batang diatas
dapat diketahui skala 1 (Sangat tidak setuju) hingga skala 4 (Sangat setuju). Sebanyak 77 dari
153 responden menjawab tidak setuju dan sebanyak 51 dari 153 menjawab setuju, sedangkan
sisanya 6 orang memilih sangat setuju dan 19 orang memilih sangat tidak setuju. Dari jumlah
tersebut dapat diketahui bahwa 63% responden mengalami kesulitan fokus dalam pembelajaran
online menggunakan aplikasi ZOOM. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain lingkungan sekitar responden selama pembelajaran, perangkat yang mendukung
dalam pembelajaran, serta bagaimana koneksi internet responden. Namun diketahui sebanyak
37% responden menyatakan mampu fokus selama pembelajaran yang menunjukkan penggunaan
aplikasi ZOOM cukup efektif selama fasilitas-fasilitas pendukung mampu terpenuhi.

5.9 Pendapat responden mengenai pembelajaran online sebagai langkah pencegahan penularan
wabah COVID-19
Berdasarkan data yang diperoleh, hampir seluruh responden setuju jika pembelajaran
online merupakan langkah pencegahan penularan virus COVID-19 yaitu 150 dari 153
responden.  Hal tersebut didukung dengan kemudahan dan kelengkapan fitur yang disediakan
dalam penggunaan aplikasi ZOOM serta penyajian materi yang dibuat menarik sehingga
mampu menggantikan pembelajaran di kelas. Meskipun tingkat fokus responden dapat
terganggu karena lingkungan yang berbeda-beda, pembelajaran online menggunakan aplikasi
ZOOM merupakan pilihan yang cukup efektif dan efisien sebagai alternatif kegiatan
perkualiahan selama pandemi COVID-19 ini berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai