Anda di halaman 1dari 3

1. Jelakanlah apakah yang dimaksud dengan gejala dan contohnya ?

Jawaban:  ialah pengindikasian keberadaan sesuatu penyakit atau gangguan kesehatan yang
tidak diinginkan, berbentuk tanda-tanda atau ciri-ciri penyakit dan dapat dirasakan, seperti
misalnya perasaan mual atau pusing
2. Inflamasi adalah respon tubuh terhadap penyakit pada inflamasi ada respon yang
disebut tumor,jelaskanlah pengertian dan mekanisme terjadinya tumor ?
Jawaban : Tumor atau barah adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk
akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak.
Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang berarti "bengkak". Pertumbuhannya
dapat digolongkan sebagai ganas (malignan)
atau jinak (benign).
Mekanisme tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel. Sebuah penimbunan mutasi
dibutuhkan untuk tumor dapat muncul. Mutasi yang mengaktifkan onkogen atau menekan gen
penahan tumor . Sel memiliki mekanisme yang memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya
yang menyebabkan sel untuk menghancurkan dirinya melalui apoptosis  DNA rusak terlalu
parah.
3. Jelaskanlah bagaimana patofisiologi terjadinya penyakit tuberkolosis ekstra paru ?
Jawaban :
Penyebab utama penyakit TB adalah Mycobacterium tuberculosis, yaitu
sejenis basil aerobik kecil yang non-motil .
TB yang terjadi di luar organ pernapasan disebut "tuberkulosis ekstra paru".TB ekstra paru
umumnya terjadi pada orang dewasa dengan imunosupresi dan anak-anak. TB ekstra paru
muncul pada 50% lebih kelompok pengidap HIV.Lokasi TB ekstra paru yang bermakna
termasuk: pleura (pada TB pleuritis), sistem saraf pusat (pada meningitisTB), dan sistem
kelenjar getah bening (pada skrofuloderma leher). TB ekstra paru juga dapat terjadi di sistem
urogenital (yaitu pada Tuberkulosis urogenital) dan pada tulang dan persendian (yaitu
pada penyakit Pott tulang belakang). Bila TB menyebar ke tulang maka dapat disebut "TB
tulang" Infeksi TB bermula ketika mikobakteria masuk ke dalam alveoli paru, lalu
menginvasi dan bereplikasi di dalam endosom makrofag alveolus, Lokasi primer infeksi di
dalam paru-paru yang dikenal dengan nama "fokus Ghon", terletak di bagian atas lobus
bawah, atau di bagian bawah lobus atas.
4. Jelaskan mekanisme terjadinya leukimia pada sel darah manusia ?
Jawaban
Leukemia diperkirakan berhubungan dengan adanya mutasi DNA pada sel
pembentuk sel darah putih di sumsum tulang sehingga sifat dan fungsi sel akan berubah.
leukemia dikenal juga sebagai kanker darah akibat kegagalan bone marrow/ sumsum
tulang dalam memproduksi sel darah yang matang. Pada kasus leukemia dimungkinkan
terjadi kegagalan produksi sel darah yang mengakibatkan produk yang di hasilkan seperti sel
eritrosit, trombosist dan lymphoid, myloidblast immature sehingga tidak dapat bekerja
maksimal atau bahkan menjadi sampah dalam tubuh penderita. Imature sel darah yang di
hasilkan dapat memicu immunitas normal untuk bereaksi. Bereaksi terhadap diri atau tubuh
pasien sendiri dapat berdampak pada kerentanan tubuh klien terhadap pathogen dari luar
tubuh. penurunan jumlah yang sel darah yang signifikan dapat memberikan dampak pada
system transport darah, bekuan darah hingga immunitas tubuh.
5. Jelaskan patofisiologi stroke sistemik pada penderita stroke?
Jawaban : Stroke iskemik terjadi apabila terjadi oklusi atau penyempitan aliran darah ke otak
dimana otak membutuhkan oksigen dan glukosa sebagai suber energi agar fungsinya tetap
baik. Aliran drah otak atau Cerebral Blood Flow (CBF) dijaga pada kecepatan konstan antara
50-150 mmHg, Aliran darah ke otak dipengaruhi oleh:keadaan pembuluh darah,keadaan
darah,tekanan darah sistemik,kelainan jantung
6. Jelaskanlah bagaimana proses pembelahan sel reproduksi pada manusia ?
Jawaban:
 Pembelahan mitosis adalah suatu proses berkesinambungan yang
terdiri dari empat (4) fase pembelahan yaitu profase, metafase, anafase,
dan telofase. Setiap fase pembelahan memiliki ciri dan fase yang
berbeda. Berikut adalah fase pembelahan mitosis
a. Propase(Kromosom mengganda kemudian memadat,Membran inti mulai
rusak menjadi bagian-bagian kecil yang disebut dengan fragmen)
b. Metafase.(Kromosom berjajar pada bidang pembelahan)
c. Anafase(Kromoson bergerak menuju katub yang berlawanan, Pada
akhir anafase kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya
sama)
d. Telopase( Membran inti kembali bergabung, dan , Membentuk dua
sel anakan yang bersifat diploid)
 Pembelahan Meiosis.
Pembelahan Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat
sel anakan  yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh
jumlah kromosom sel induk
 Profase I = (Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian
kecil (fragmen) =Kromosom mengganda lalu memadat)
 Metafase I =(Kromosom berjajar pada bidang pembelahan)
 Anafase I= (Kromosom bergerak menuju kutub-kutub yang
berlawanan)
 Telofase I =(Kromosom homolog memisah dan bergerak
kekutub-kutub yang berlawanan, Membran inti mulai
terbentuk kembali, Terbentuk dua sel anakan yang bersifat
hiploid)
 Profase II= (Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian
kecil )
 Metafase II =(Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.)
 Anafase II(Kromosom bergerak menuju kutub-kutub yang
berlawanan)
 Telofase I=(Membran inti mulai terbentuk kembali, Terbentuk
empat sel anakan yang bersifat hiploid)

7. Jelaskanlah bagaimana proses mekanisme insulin dan glukagon terhadap


keseimbangan kadar glukos darah pada tubuh manusia ?
Jawaban :
 Insulin membantu mengontrol kadar gula dalam darah, caranya dengan
memberikan sinyal pada sel lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari
darah dan mengubahnya menjadi glikogen (gula otot) di sel otot, trigliserida di sel
lemak, dan keduanya di sel hati. Insulin adalah hormon penting yang diproduksi
oleh sel-sel di pankreas. Insulin bekerja untuk memindahkan glukosa dari darah dan
ke dalam sel untuk dipergunakan sebagai energi atau disimpan sebagai lemak untuk
dipergunakan cadangan energi

 Glukagon adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel alfa dari pulau Langerhans di
Pankreas sebagai respons terhadap rendahnya kadar gula dalam darah. Glukagon
memberi sinyal pada hati dan otot untuk memecah glikogen
menjadi glukosa dan melepaskan glukosa kembali ke dalam
aliran darah . Ini akan membuat kadar gula yang rendah dalam
darah normal

8. Jelaskan bagaimana mekanisme terjadinya pirosis pada saluran cerna ?


Jawaban :
Pirosis (nyeri ulu hati) Beberapa pasien mengalami sensasi luka bakar pada
esophagus dan lambung, yang naik ke mulut, kadang-kadang disertai eruktasi asam. Eruktasi
atau sendawa umum terjadi bila lambung pasien kosong.
Ulkus peptikum terjadi pada mukosa gastroduodenal karena jaringan ini tidak dapat
menahan kerja asam lambung pencernaan (asam hidrochlorida dan pepsin).Erosi yang
terjadi berkaitan dengan peningkatan konsentrasi dan kerja asam peptin, atau berkenaan
dengan penurunan pertahanan normal dari mukosa.
1. Peningkatan Konsentrasi atau Sekresi Lambung dan Kerja Asam Peptin
Menurut Price (2006), sekresi lambung terjadi pada 3 fase yang serupa :
a. Sefalik
b. Fase lambung Pada
c. Fase usus
2. Kelemahan Barier Mukosa Lambung

Anda mungkin juga menyukai