Anda di halaman 1dari 15

INFEKSI SALURAN KEMIH

RIA AFRIANTI, M.Farm, Apt


INFEKSI SALURAN KEMIH
(ISK)

Keberadaan mikroorganisme pada urin


yang tidak termasuk sebagai kontaminasi
ISK bawah :
sistitis( kantung urin),
ISK atas melibatkan
uretritis (uretra),
ginjal dan dikenal
prostatitis
dengan pielonefritis
(kel.prostat),
epididimitis
• Tidak berhubungan dengan
ISK tanpa abnormalitas struktural atau
neurologik yang dapat
komplikasi mempengaruhi aliran normal
urin

• hasil lesi dari saluran kemih seperti

ISK abnormalitas kongenital atau distorsi dari


saluran kemih, batu, kateter, hipertopi
prostat, atau gangguan neurologik yang
komplikasi mengganggu aliran urin normal dan
perlindungan saluran kemih

Infeksi kembali kekambuhan


Patofisiologi
• Bakteri penyebab ISK : berasal dari
flora normal saluran cerna
• ISK dapat melalui 3 jalur :
– jalur menaik (ascending)
– melalui darah (hematogen)
– jalur limfatik (limfogen)
 pada wanita : pendeknya uretra dan
kedekatannya dengan daerah peritral
menyebabkan kolonisasi dari uretra ==
kantung urin==bergerak ke atas menuju
ginjal melalui ureter
3 faktor yang menentukan perkembangan ISK

1. Ukuran dari inokulum


2. Virulensi mikroorganisme
3. kompetensi dari mekanisme pertahanan
tubuh
Mikroorganisme Penyebab
1. Escherichia coli (85%)
2. Staphylococcus saprophyticus (5-15%)
3. Proteus spp
4. Klebsiella pneumoniae
5. Enterobacter spp
6. Pseudomonas aeruginosa
7. Candida spp (jarang)
Keadaan klinik ISK
Tanda dan gejala :
• ISK bawah : ingin urinasi, sering urinasi,
nokturia, hematuria
•ISK atas : sakit panggul, demam, nausea,
mual muntah, malaise
Pemeriksaan fisik :
ISK atas : costovertebral melemah
Diagnosis

 Pengambilan urine

 Pemeriksaan mikroskopik

 Interpretasi hasil kultur urine


 Pengetahuan tentang prosedur lokalisasi ISK

 Pemeriksaan radiologik
Terapi

 Ab tepat bisa steril dalam beberapa jam

 Keberhasilan tergantung kadar dalam urine

 Ab tertentu kadar dalam urine dapat 10x dalam


serum
Dasar pemilihan AB :
 Dugaan jenis kuman
 Ab yang baru saja digunakan
 Riwayat mondok di RS
 Riwayat alergi terhadap obat
 Efek samping
 Harga obat
Terapi UTIs uncomplicated
Terapi complicated UTI

ringan Fluoroquinolone 10 – 14 hari

berat Ampi + Genta atau 14 – 21 hari


Ceftriaxone atau
Ticarcilin – clavulanate atau
Imipenem – cilastatin atau
Aztreonam sampai bebas panas

Kemudian oral
Fluoroquinolone

50% gagal jika underlying diseasenya tidak dapat dikoreksi


Referensi : Guidelines Urological Infections tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai