Anda di halaman 1dari 19

Cystitis

Pembimbing:
dr. Fenny Febrianty, Sp.PD
Oleh :
Gemantri Veyonda Zikry
Adylla Nissya Maulani
Nadiyah Puteri Ardhiyani
PENDAHULUAN
• Cystitis adalah inflamasi pada vesika urinaria.
Inflamasi vesika urinaria ini bisa menimbulkan
rasa sakit dan rasa tidak nyaman.

• Cystitis dapat menyebabkan masalah


kesehatan yang serius.
ANATOMI

Laki-laki Wanita
SISTITIS

C y s ti ti s adalah
keadaan
klinis a kibat
berkembang biaknya
mikroorganisme yang
menyebabkan
i n fl a m a s i pada
kandung kemih
EPIDEMIOLOGI
• Sekitar 7 juta kasus sistitis akut dan 250.000
kasus pielonefritis akut terjadi setiap tahun di
Amerika Serikat, mengakibatkan lebih dari
100.000 rawat inap.

• Berdasarkan data DEPKES RI penderita ISK di


Indonesia 90-100 kasus per 100.000 penduduk
Etiologi
SISTITIS

Pa rt 1
Batang gram negatif lainnya termasuk
proteus, klebsiella, enterobakter,
serratea, dan pseudomonas.

Pa rt 4

P art 2 Pada pria biasanya sebagai


akibat dari infeksi diginjal,
prostat, atau oleh karena
Organisme-organisme ini adanya urine sisa(misalnya
dapat dapat menjadi karena hipertropi prostat,
Part 3 striktura uretra, neurogenik
bertambah penting pada
infeksi-infeksi rekuren dan bladder) atau karena infeksi dari
Pada wanita biasanya karena
infeksi-infeksi yang usus
bakteri-bakteri daerah vagina kearah
berhubungan langsung uretra atau dari meatus terus naik 4
dengan manipulsi kekandumg kemih dan mungkin pula
urologis, kalkuli atau karena renal infeksi tetapi yang
obstruksi tersering disebabkan karena infeksi
E.coli.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIK
Symptom Sign
• Disuria • Urine berkabut dan
• polakisuria berbau busuk
• Urgensi • Urine berdarah
• Nyeri suprapubik • Nyeri tekan suprapubik
• Mual muntah • Flank pain
• Demam
• Nyeri costovertebral
• Stranguria
DIAGNOSIS
• Anamnesis :

• Dalam hal ini kita perlu mencari keluhan-


keluhan yang seperti pada manifestasi klinis
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan fisik :
• Pemeriksaaan tanda-tanda lokal:

Pemeriksaan fisik : 3. Adanya kelainan


Pemeriksaaan tanda-tanda genitalia ( fimosis,
lokal: striktur uretra dll )
1. Nyeri tekan suprasimpisis
4. Pemeriksaan
atau abdominal
abdomen, Status
2. Nyeri ketok costovertebrae.
dehidrasi
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang :
• Uranalisis
• Kultur Urine
• Renal Imaging Procedure
DIAGNOSIS BANDING

Pria
Wanita
Uretritis
Vaginitis prostatitis

Penyakit menular
seksual
TATALAKSANA
Antibiotik Dosis harian Durasi terapi
Pilihan pertama
Fosfomycin 3g dosis tunggal 1 hari
Tromatemol 3g dosis tunggal 1 hari
Nitrofurantoin 100 mg 2 x / hari 5 hari
Macrocrystal 100 mg 2 x / hari 5 hari
Pivmecilinam 400 mg 3 x / hari 3 hari

Pilihan anlernatif
ciprofloxacin 250 mg 2 x / hari
Levofloxacin 250 mg 1 x / hari
3 hari
Ofloxacin 200 mg 2 x / hari
Sefalosporin 500 mg 2 x / hari
TATALAKSANA

Jika resistensi E. Coli < 20 %

Thrimetropim (TMP) 200 mg 2 x / hari 5 hari

Thrimetropim – 500 mg 2 x / hari 3 hari


Sulphamethoxazole
(TMP-SMX)
KOMPLIKASI
• Jika cystitis diobati secara cepat dan tepat,
sangat jarang terjadi komplikasi, tetapi pada
kasus yang tidak di obati, dapat terjadi
komplikasi seperti pyelonephritis
PENCEGAHAN
• Minumlah banyak air putih. • Bersihkan daerah vagina
• Jangan menunda buang air dan anal dengan gerakan
kecil dari depan ke belakang
• Kosongkan bladder setelah pada saat buang air
melakukan intercourse
PROGNOSIS
• Kebanyakan kasus dari cystitis menimbulkan
rasa tidak nyaman namun akan sembuh tanpa
komplikasi setelah pengobatan.
KESIMPULAN
Disentri merupakan peradangan pada usus besar yang ditandai dengan
sakit perut dan buang air besar encer yang bercampur lendir dan darah.
Etiologi dari disentri ada 2, yaitu disenstri basiler yang disebabkan oleh
Shigella,sp. dan disentri amuba yang disebabkan oleh  Entamoeba
hystolitica. Manifestasi klinis disentri basiler berupa diare berlendir,
alkalis, tinja kecil-kecil dan banyak, darah dan tenesmus serta bila tinja
berbentuk dilapisi lender. Diagnosis dari disentri dapat ditegakkan
melalui anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Prinsip dalam melakukan tindakan pengobatan adalah istirahat,
mencegah atau memperbaiki dehidrasi dan pada kasus yang berat
diberikan antibiotika.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai