Patogenesis merupakan proses perkembangan penyakit atau patogen, mulai dari proses terpaparnya penyakit sampai terjadi atau munculnya gejala yang tidak diinginkan oleh tubuh. 2. Inflamasi adalah respon tubuh terhadap penyakit, pada inflamasi ada respon yang yang disebut dolor, jelaskan pengertian dan mekanisme terjadinya dolor Pengertian dolor yaitu bagian dari inflamasi yang menyebabkan rasa sakit didaerah peradangan, misalnya seperti pada tenggorokan, gusi, sendi dll Mekanisme terjadinya dolor Dolor atau rasa sakit, dari reaksi peradangan dapat dihasilkan dengan berbagai cara. Perubahan pH lokal atau konsentrasi lokal ion-ion tertentu dapat merangsang ujung-ujung saraf. Rasa sakit dapat disebabkan pula oleh tekanan yang meninggi akibat pembengkakan jaringan yang meradang. 3. Jelaskanlah pembagian penyakit TBC berdasarkan kasus defaulited Kasus TBC berdasarkan kasus default (setelah putus berobat) Adalah pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih dengan BTA positif dan menghentikan pengobatannya, dimana pada kasus default ini merupakan bagian dari Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya. untuk menentukan BTA positif dapat dilakukan dengan ara pemeriksaan dahak mikroskopis. 4. Jelaskanlah mekanisme terjadinya anemia megaloblastik pada sel darah Anemia megaloblastik merupakan anemia yang disebabkan oleh kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah. Penyebab utama anemia megaloblastik adalah kekurangan (defisiensi) vitamin B12 dan asam folat. Penderita anemia megaloblastik umumnya mengalami ketidakseimbangan proses pematangan nukleus (inti) dan sitoplasma sel darah merah. Kekurangan folat atau vitamin B12 memperlambat replikasi nukleus dan memperlambat proses pematangan (maturasi) sel darah merah. Akibatnya, sel darah merah yang diproduksi tubuh memiliki ukuran yang besar dan pecah saat berada di sumsum tulang. 5. Jelaskanlah patoisiologi penyakit stroke hemoragik pada manusia Stroke hemoragik adalah kondisi pecahnya salah satu arteri dalam otak yang memicu perdarahan di sekitar organ tersebut sehingga aliran darah pada sebagian otak berkurang atau terputus. Perdarahan tersebut menyebabkan gangguan serabut saraf otak melalui penekanan struktur otak dan juga oleh hematom yang menyebabkan iskemia pada jaringan sekitarnya sehingga dapat timbullah penyakit stroke hemoragik ini 6. Jelaskanlah bagaimana proses pembelahan sel reproduksi pada manusia proses pembelahan sel pada manusia terbagi menjadi 2 jenis, diantaranya yaitu : - Pembelahan Sel Secara Mitosis, yaitu terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosom yang jumlahnya sama dengan kromosom sel induk. oleh karena itu proses yang bertanggung jawab pada pertumbuhan kita terjadi di proses ini - Pembelahan Sel Secara Meiosis, yaitu pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi. 7. Jelaskanlah bagaimana proses glukoneogenesis pada penderita dm Glukoneogenesis memenuhi kebutuhan tubuh akan glukosa pada saat karbohidrat tidak tersedia dalam jumlah yang cukup di dalam makanan. Pasokan glukosa yang terus menerus diperlukan sebagai sumber energi. Pada pasien yang menderita dm jika hormon yang merangsangnya atau yang berperan adalah hormon glukagon, katekolamin, glukokortikoid dan somatotropin maka positif mengandung kadar glukoneogenesisnya meningkat sehingga kadar gula darah juga akan meningkat dan menyebabkan seseorang tersebut menderita dm. 8. Jelaskanlah bagaimana mekanisme regurgitasi pada saluran cerna Regurgitasi merupakan proses dikeluarkannya isi refluks dari esofagus ke dalam rongga mulut dan kemudian dikeluarkan dari rongga mulut. Refluks gastroesogfagus (RGE) adalah kembalinya isi lambung (makanan, minuman, asam, pepsin, asam empedu, dsb) ke dalam esofagus tanpa terlihat upaya bayi untuk mengeluarkannya. Sebagian besar isi refluks tersebut masuk ke dalam rongga mulut sebagai regurgitasi. Isi refluks asam yang terlalu lama dan sering berada di dalam esofagus dapat menyebabkan kerusakan mukosa esofagus dan berlanjut menyebabkan berbagai komplikasi. Keadaan ini disebut sebagai esofagitis atau penyakit RGE (RGE). Penyakit RGE merupakan kondisi patologis RGE atau regurgitasi.