A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 23 bulan April tahun 2020 pada pukul 12:15 WIB
sampai dengan selesai pada pukul 13 : 00 WIB
1. Identitas Klien
a. Nama : Tn. D
b. Tempat dan tanggal lahir : Grobogan, 13 Desember 1948
c. Pendidikan terakhir :-
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Suami
f. TB/bb : 170/53
g. Penampilan umum : Composmentis
h. Ciri ciri tubuh : Rambut beruban, badan tinggi kurus, kulit putih
i. Alamat : Ds. Sidorejo, RT 03/02 Kec. Pulokulon
Kab. Grobogan
j. Orang yang dekat dihubungi : Ny. L
k. Hubungan dengan klien : Anak
2. Riwayat keluarga
a. Genogram
X X X X
X X X X X X
b. Keterangan
1. : Laki-laki
2. : Perempuan
3. : Klien Tn. D
4. X : Laki-laki meninggal
5. X : Perempuan Meninggal
3. Riwayat pekerjaan
Klien mengatakan saat masih muda hingga sekarang bekerja sebagai petani, dari hasil
bertani klien mengatakan cukup untuk memnuhi kebutuhan hidup sehari-hari, jarak
tempat kerja dari rumah klien kurang lebih 1 km. Alat transportasi yang di gunakanan
sepeda
5. Riwayat rekreasi
Klien mengatakan bahwa dirinya jarang pergi untuk rekreasi. Waktunya hanya
dihabiskan untuk bertani selebihnya dirumah untuk berkumpul dengan istri serta anak
dan cucu yang tinggal di samping rumahnya.
b. Obat obatan
Klien mengatakan mengkonsumsi obat warung jika sakit kepalanya muncul
c. status imunisasi
klien mengatakan status imunisasinya lengkap
d. alergi
klien mengatakan jika klien tidak mempunyai riwayat alergi
e. penyakit yang diderita
klien mengatakan menderita penyakit Hipertensi
f. nutrisi
klien mengatakan jika tidak nafsu makan sehari-hari makan 3 x sehari, makan ½
porsi dengan nasi, lauk pauk
f. Kulit : Putih
i. Mata : konjuntiva anemis, sklera ikterik, bentuk simetris, pandangan kabur, fungsi
penglihatan berkurang
l. Mulut & Gigi : Bentuk simetris, pengecapan normal, gigi 28, berwarna
kekuningan
n. Payudara : Simetris
o. Sistem cardiovaskuler
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS ke 5
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Reguler
p. Sitem pernafasan
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : Pengembangan dada sama
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vessikuler, irama teratur
q. Sistem gastrointestinal
Inspeksi : Simetris, tidak ada bekas luka
Auskultasi : Bising usus 9 kali / menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpani
r. Anus dan genetalia : Tidak ada keluhan
s. Sistem perkemihan : BAK lancar tidak ada keluhan
t. Sistem muskuloskeletal : Cukup kuat untuk membawa barang yang
tidak terlalu berat
u. Sistem indokrin : Tidak ada keluhan
v. Sistem imun : klien terlihat masih bugar
w. Sistem gastrointestinal : Tidak ada keluhan
x. Sistem reproduksi :
y. Sistem persyarafan : Tidak ada keluhan
12. Pengkajian status fungsional
Untuk mengukur kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari hari
secara mandiri diukur dengan INDEKS KATZ.
SKORE KRITERIA INDEKS KATZ
A Kemandirian dalam hal
Makan
Kontinen
Berpindah
Kekamar kecil
Berpakaian
Mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali salah satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali hal
Mandi
Dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali hal
Berpakaian
Mandi
Dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali
Kekamar kecil
Berpakaian
Mandi
Dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali
Berpindah
Berpakaian
Mandi
Dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai CDEFG.
Berdasarkan data, maka Tn. D memperoleh skor A. maka lansia tersebut mempunyai
kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.
13. Status kognitif dan afektif
Obyektif :
- P : setelah beraktivitas
Seharian
- Q : seperti tertimpa benda
Berat
- R : Di kepala kadang
menyebar hingga ke
tangan dan kaki
- S:2
- T : Hilang timbul
- Klien tampak memegang
kepalanya yang nyeri
Obyektif :
- TB : 170 CM
- BB : 53 kg
- BMI : 18,3
- Badan kurus
- Kulit keriput
No Diagnosa Keperawatan
1 Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ( penyakit Hipertesi)
3