Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Nugraha Hutama

Nim : C2B019036
ANGKATAN : MM 41
DOSEN : Dr. I Wayan Dharmayana, M.Psi

Soal dan Jawaban


1. Mengapa risiko terhadap pekerjaan di tempat kerja wajib dikelola dengan baik?

Jelaskan perspektif anda sebagai calon manajer sumber daya manusia !

Jawaban :

Risiko pekerjaan di tempat kerja wajib dikelola dengan baik karena keselamatan
dalam bekerja harus menjadi prioritas utama perusahaan, dimana untuk era sekarang
memandang bahwa sumber daya manusia (karyawan) merupakan aset utama perusahaan.
Manajemen Risiko, dalam konteks keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah proses
mengidentifikasi bahaya K3, menentukan risiko berdasarkan kemungkinan dan tingkat
keparahan cedera kerja, kesehatan yang buruk dan kerusakan properti, memprioritaskan
penerapan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi ini. Manajemen risiko sangat arat
hubungannya dengan K3. Timbulnya aspek K3 disebabkan karena adanya risiko yang
mengancam keselamatan pekerja, sarana dan lingkungan kerja sehingga harus dikelola
dengan baik. Sebaliknya , keberadaan risko dalam kegiatan perusahaan mendorong perlunya
upaya keselamatan untuk mengendalikan semua risiko yang ada. Dengan demikian, risiko
adalah bagian tidak terpisahkan dengan manajemen K3 yang diibaratkan mata uang dengan
dua sisi. Dengan melaksanakan manajemen risiko diperoleh berbagai manfaat antara lain:

 Menjamin kelangsungan usaha dengan mengurangi risiko dari setiap kegiatan yang
mengandung bahaya.
 Menekan biaya untuk penanggulangan kejadian yang tidak diinginkan.
 Menimbulkan rasa aman dikalangan pemegang saham mengenai kelangsungan dan
keamanan investasinya.
 Meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai risiko operasi bagi setiap unsur
dalam organisasi/perusahaan.
Dengan mengelola risiko di tempat kerja dengan baik akan mendorong efisiensi dan
produktivitas yang lebih tinggi bagi perusahaan karena terciptanya lingkungan kerja yang
aman dan nyaman.
2. Jelaskan dengan contoh,apa yang dimaksud dengan risiko ergonomik dalam pekerjaan
kantor ?
Jawaban:

Faktor risiko ergonomi yang cukup tinggi di tempat kerja yang perlu dipertimbangkan
adalah:
1.      Pengulangan Pekerjaan secara intens
2.      pengerahan tenaga yang kuat
3.      Berulang / berkelanjutan pada Postur Canggung

3. Berikan masing-masing contoh faktor resiko di tempat kerja :


a. Physical
Contohnya karena Bising, Suhu Panas, ataupun getaran yang
menyebabkan otot-otot pegal
b. Chemical
Contohnya bila perusahaan tersebut memproduksi bahan kimia, atau
dalam proses produksinya menggunakan bahan kimia. Misalnya
karyawan pada perusahaan pembersih porcelain, bahan kimia yang
ada di pabrik tersebut sangat menyengat dan berpotensi meracuni
atau sebagai karsinogen bila karyawan tersebut tidak dilengkapi
dengan Alat Perlindungan Diri yang benar.
c. Biological
Contohnya adalah Para Tenaga Kesehatan seperti dokter, Perawat,
Analist laboratorium, Dokter hewan, sangat rentan tertular oleh virus /
bakteri yang di bawa oleh pasien atau specimen yang diperiksanya.
d. Mechanical
Contohnya karena harus mengoperasionalkan mesin-mesing dari
perusahaan. Yang karena mesin tersebut harus di operasionalkan
dalam jangka waktu yang lama dan yang bersangkutan harus ada
selalu didekat mesin tersebut, sangat beresiko tentunya bagi karyawan
yang mengoperasionalkan mesin tersebut.
e. Electrical
Tentunya yang sangat beresiko adalah para pegawai PLN atau para
pekerja yang memasang aliran listrik. Listrik bila tidak ada alat / bahan
isolatornya sangat mudah menyengat kepada siapapun yang
memegangnya.
f. Thermic
Karena terpapar suhu yang diatas ambang yang bisa di tahan oleh
individu / pegawai secara terus menerus.
g. Confined Spaces
Confined Spaces artinya bekerja di ruang terbatas. Contohnya para
petambang yang harus menggali / membuat lobang. Penggali sumur,
pembersih Torn besar dan lain sebagainya.

4. Work From Home karena Pandemik Covid 19 termasuk untuk menghindari


faktor resiko apa? Jelaskan
Work From Home termasuk upaya pencegahan untuk menghindari faktor
resiko biological karena terpapar virus corona yang bisa saja ada di
lingkungan kerja, pada saat menuju ke lingkungan kerja seperti di tempat
transportasi umum ataupun tempat-tempat umum yang sering dilalui oleh
masyarakat banyak. Work From Home ini sangat perlu dilakukan karena sifat
dari Virus Corona ini yang sangat mudah menular. Terlebih terdapat virus
tersebut bisa bertahan cukup lama di daerah terbuka serta banyaknya OTG
(orang tanpa gejala) yang berpotensi membawa virus dan berpotensi juga
menularkan kepada orang lain. Work From Home dilakukan agar para pekerja
dapat terhindar dari semua kemungkinan penularan dari virus tersebut.

5. Sampaikan pemikiran Anda bagaimana mengelola disiplin pekerja dalam


suasana pandemic Covid 19?
Dalam mengelola Disiplin Pekerja dalam masa pandemic Covid 19 ini, kita
harus bijak dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Tetap, yang utama
adalah kesehatan dan keselamatan para pekerja. Untuk mengelola Disiplin
pekerja dapat dilakukan secara Online dan pelaksanaan tugas / pekerjaan
bisa dilakukan di rumah. Beri pekerja / karyawan target-target apa saja yang
harus mereka kerjakan di rumah dan harus di pantau pelaksanaannya sambil
terus menyemangatinya, karena bekerja di rumah sudah tentu sangat
berbeda kondisinya dengan bekerja di kantor. Banyak faktor penyulit yang
kurang mendukung agar pekerja atau pegawai dapat bekerja dengan hasil
yang baik. Tetap berikan target pekerjaan yang harus diselesaikan dan harus
diminta bukti / hasil kerjanya, namun demikian target yang diberikan jangan
terlalu besar atau disamakan pada saat mereka bekerja di kantor. Kita juga
dapat membuat cara atau sistem untuk meyakinkan para pekerja memang
berada di rumah, misalnya dengan meminta mereka melakukan atau
memberikan share location sehingga kita tahu bahwa pegawai tersebut
memang senyatanya berada dirumah.

6. Bagaimana pendapat Anda terkait Work From Home ditinjau dari kajian :
a. Compensation And Benefit
Menurut saya, pemberian kebebasan bekerja dirumah merupakan
kompensasi yang harus diberikan kepada para pegawai terkait
adanyanya pandemic Covid 19 ini, dengan memberikan kebijakan
WFH ini senyatanya merupakan benefit tidak hanya bagi karyawan itu
sendiri, tapi lebih dari itu, benefit bagi kantor karena karyawan
terhindar dari penyakit yang sangat mudah menular dan
membahayakan ini.

b. Employee Right and Management Right


Menurut saya, kebijakan WFH ini merupakan hak dari para pekerja
yang harus dipenuhi oleh perusahaan agar para pekerja / karyawan
dapat tetap menjaga kesehatannya, dilain pihak, kebijakan WFH ini
merupakan hak bagi Manajemen untuk menuntut para pegawainya
tetap bisa bekerja menyelesaikan semua pekerjaannya walaupun dia
berada dirumah.

c. Safe and Healthy Promotion


Menurut saya, Kebijakan WFH ini merupakan tindakan atau upaya
peningkatan kesehatan dan upaya menjaga keselamatan agar
karyawan atau SDM yang kita miliki tetap berada dalam kondisi yang
sehat (tidak terpapar Covid 19) di masa Pandemi Covid 19 ini.

Anda mungkin juga menyukai