Disusun Oleh:
11811213
PAI F/ III
Email : kfikri1134@gmail.com
Abstrak
Pada dasarnya tujuan diciptakannya manusia ialah untuk menjadi khalifah Allah
dalam melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah, maka untuk mengembangkan
potensi-potensi tersebut perlu acanya proses pendidikan. Pendidikan islam merupakan
sebuah proses yang panjang. Karena berbicara tentang proses memberi, membimbing,
mengarahkan peserta didik atau individu sesuai jenjang pendidikantertentu saja. Namun
diharapkan proses tersebut dapat berkeseimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan
mencapai tujuan pendidikan itu sendiri takni untuk membimbing manusia agar
berakhlak mulia dan memiliki ciri-ciei kepribadian yang ma’ruf, menjauhi yang
mungkar dan beriman kepada Allah yang mana semuanya berdasarkan al-Qur’an dan al-
Hadist, maka dari itu bagi pengajar atau guru harus memiliki pengetahuan tentang dasar,
asas dan prinsip pendidikan islam agar peyampain untuk membimbing peseta didik
dapat berjalan sesuai dengan al-Qur’am dan al-Hadist.
A. Pendahuluan
Pendidikan dalam Islam merupakan sebuah rangkaian proses pemberdayaan
manusia menuju kedewasaan, baik secara akal, mental maupun moral, untuk
menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban sebagai seorang hamba dihadapan
Khaliq-nya dan juga sebagai Khalifatu fil ardhi (pemelihara) pada alam semesta ini.
Dengan demikian, fungsi utama pendidikan adalah mempersiapkan generasi penerus
(peserta didik) dengan kemampuan dan keahliannya (skill) yang diperlukan agar
memiliki kemampuan dan kesiapan untuk terjun ketengah lingkungan masyarakat yang
berbekalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Dasar adalah tempat untuk berdirinya sesuatu. Fungsi dasar adalah memberikan
arah kepada tujuan dicapai dan sekaligus sebagai landasan berdirinya sesuatu. Setiap
Negara mempunyai dasar pendidikan sendiri. Ia merupakan pencerminan falsafah hidup
suatu bangsa. Berdasarkan kepada dasar itulah pendidikan suatu bangsa disusun.
Secara teoritis pendidikan Islam sebagai ilmu atau disiplin ilmu adalah
merupakan konsepsi pendidikan yang mengandung berbagai teori yang
mengandung berbagai teori yang dikembangkan dari hipotesa-hipotesa atau
wawasan yang bersumber dari kitab suci Al Quran atau As Sunnah, baik dilihat
dari segi sistem, proses dan produk (hasil) yang diharapkan maupun dari segi
missionair-nya (tugas pokoknya) untuk membudayakan umat manusia agar
bahagia dan hidup sejahtera dalam hidupnya.
Esensi daripada potensi dinamis dalam setiap diri manusia ini terletak pada
keimanan/keyakinan, ilmu pengetahuan, akhlak (moralitas) dan
pengamalannya. Dan keempat potensi esensial ini menjadi tujuan fungsional
pendidikan Islam.
prinsip juga bisa diartikan sebagai dasar atau asas yang menjadi pokok dasar
berfikir, bertindak dan lain sebagainya. Adapun prinsip-prinsip dalam
pendidikan islam ialah :
1. Prinsip Integritasi
Prinsip ini memandang bahwa adanya wujud kesatuan dunia dan akhirat.
Maksudnya adalah pendidikan yang kita laksanakan ini dapat menjadikan
hidup kita menjadi lebih baik dalam bertindak, berucap dan dapat menyadari
bahwa manusia pda dasarnya mengabdi hanya kepada yang maha pencipta,
yang maha Esa yaitu Alloh SWT.
2. Prinsip Keseimbangan
Prinsip keseimbangan merupakan konsekuensi dari prinsip integrasi ,
keseimbangan antara ruhaniyah dan jasmaniyah, ilmu murni dan ilmu
terapan, antara teori dan praktik, dan antara nilai-nilai yang menyangkut
aqidah, syariah dan akhlak.semuanya harus bisa menyeimbangkan keduanya
agar mendapatkan ketenangan dalam suatu proses pemelajaran.
3. Prinsip Persamaan
Manusia pada dasarnya sama yaitu sama-sama diciptakan dari segumpal
darah,yang kemudian ia menjadi daging dan tumbuh menjadi manusia yang
mampu berfikir dan berakal. Yang membedakan hanyalah tingkat keimanan
dan ketaqwaan nya dihadapan tuhan-Nya.
4. Prinsip Kontinutas
Ada ungkapan dalam sebuah mahfudzot “tuntutlah ilmu dari buaian
hingga liang lahat” maka sudah tidak asing bagi umat islam selalu
menanamkan pada diri mereka untuk selalu menuntut ilmu walaupun sampai
ke negeri china.dari yang masih umur 2 tahun samapai berpuluh puluh tahun
sudah ditanamkan tentang pendidikan dengan cara memudayakan membaca
dan menghafal Al-Qur’an.
5. Prinsip Keutamaan
ب َ ض ٰى إِ ل َْي
ِّ َو قُ ْل َر3ۖ ُك َو ْح يُ ه ْ آن ِم ْن َق ْب ِل أ
َ َن ُي ْق ِ ْق ر ِ
ْ ُ َو اَل َت ْع َج ْل ب ال3ۗ ْح ُّق ُ ِْم ل
َ ك ال َ َف َت َع الَى اللَّ هُ ال
ِز ْد نِ ي ِع ْل ًم ا
Oleh karena itu, yang dimaksud dengan evaluasi dalam pendidikan islam
adalah pengambilan sejumlah keputtusan yang bersangkutan dengan pendidikan
islam guna melihat sejauh mana keerhasilan pendidikan yang selaras dengan
nilai-nilai islam sebagai tujuan dari pendidikan islam itu sendiri. Adapun dasar
teori evaluasi dalam pendidikan islam ialah Al-Qur’an, karena sebagai disiplin
ilmu sebenarnya telah memberikan deskripsi tentang evaluasi pendidikan dalam
islam.hal ini dapat ditemukan dari berbagai sistem evaluasi yang ditetapkan
Allah, diantaranya:
3. Prinsip keikhlasan
Segala aktifitas dalam mendidik siswa sangat dibutuhkan sebuah rasa
ikhlas dalam diri seorang guru, yaitu ikhlas dalam mengevaluasi peserta
didiknya secara terbuka dan memberikan jalan keluar dari suatu
permasalahannya sehingga peserta didik tidak merasa dipesulit dalam
proses pembelajarannya.
e. Fungsi dan tujuan evaluasi pembelajaran
Sebagai salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pendidikan islam,
evaluasi berfungsi sebagai berikut:
a) Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas cara belajar dan mengajar
yang telah dilakukan benar-benar tepat atau tidak, baik yang berkenaan
dengan sikap guru maupun murid.
b) Untuk mengetahui hasil prestasi belajar peserta didik guna untuk
menetapkan suatu keputusan, apakah diulang atau dilanjutkan.
c) Untuk mengetahui atau mengumpulkan informasi tentang
perkembangan dan kemajuan yang diperoleh murid dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan
islam.
d) Untuk meningkatkan pengawasan dan bimbingan serta bantuan dalam
usaha belajar
e) Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usaha membantu
lembaga pendidikan.
Kesimpulan
Hakikat pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertaqwa
secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah
(kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran Islam kearah titik maksimal pertumbuhan
dan perkembangannya.
asas pendidikan islam adalah prinsip pendidikan islam yaitu kebenaran yang
dijadikan pokok dasar dalam merumuskan dan melaksanakan pendidikan islam. prinsip-
prinsip ajaran islam ini digunakan dalam merumusksan dan melaksanakan ajaran islam.
Prinsip-prinsip ini sifatnya permanen, karena merupakan ajaran, dan karenanya tidak
boleh dihilangkan atau diubah, karena ketika prinsip tersebut dihilangkan atau diubah
maka menghilangkan sifat dan karakter pendidikan islam tersebut.
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun
individual yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai sebuah pedoman untuk
berfikir atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan
ataupun perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan
oleh sebuah objek atau subjek tertentu. prinsip juga bisa diartikan sebagai dasar atau
asas yang menjadi pokok dasar berfikir, bertindak dan lain sebagainya. Adapun prinsip-
prinsip dalam pendidikan islam ialah :
1. Prinsip Integritasi
2. Prinsip Keseimbangan
3. Prinsip Persamaan
4. Prinsip Kontinutas
5. Prinsip Keutamaan
DAFTAR PUSTAKA
1. Prof. Azyumardi Azra, M.A., M. Phil., Ph.D. Pendidikan Islam; Tradisi dan
Modernisasi di tengah tantangan Millenium III. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group. 2012.
2. Prof. H. M. Arifin, M. Ed. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 1994.
3. Dr. Fadlil Al Djamaly. Nahwa Tarbijjatin Mukminatin.
4. Hasan Langgulung. Asas-asas Pendidikan Islam. Jakarta: pustaka Al Husna.
1980.
5. Drs. Hasan Basri, M.Ag dan Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si. ilmu Pendidikan
Islam (Jilid II). Bandung: CV. Pustaka Setia. 2010.
6. Udin Syaefudin dan Abin Syamsudin Makmun, Perencanaan Pendidikan,
(Bandung: Remaja Rosdakarya,2005).
7. Tatang S, Ilmu Pendidikan, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012).
8. W.J.S. Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka. 2001).
9. Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
2012).
10. Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana
Prenada Media. 2011).
11. Hasan Basri. Landasan Pendidikan (Bandung : Pustaka Setia, 2013)
12. Kurniawan, syamsul. 2016. Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta: ombak
13. Arief.Armai.2002. Pegangtar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta:
ciputat pers
14. Arifin.M, 1996. Ilmu Pendidikan Islam.. Jakarta: Bumi Aksara
15. Puwanto.ngalim, 1965. Evaluasi Pengajaran.Bandung: Remaja Karya
16. Ramayulis, 2001. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia
17. Dja’far Sididik, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Islam, 1990.
18. Kamrani Buseri, Pendidikan Islam dan Dakwah, UII Press, yogyakarta,1990.
19. Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung, Pustaka Setia,Cetakan.II.
20. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 1989.