0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penatalaksanaan medis pasien yang menderita gangguan pernafasan. Terdapat obat-obatan yang diberikan seperti infus, injeksi, dan nabulizer untuk mengatasi infeksi, radang, dan melegakan gejala. Juga terdapat diagnosa keperawatan seperti gangguan bersih jalan napas dan rasa nyaman, serta intervensi untuk meningkatkan kemampuan batuk dan kenyamanan pasien.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penatalaksanaan medis pasien yang menderita gangguan pernafasan. Terdapat obat-obatan yang diberikan seperti infus, injeksi, dan nabulizer untuk mengatasi infeksi, radang, dan melegakan gejala. Juga terdapat diagnosa keperawatan seperti gangguan bersih jalan napas dan rasa nyaman, serta intervensi untuk meningkatkan kemampuan batuk dan kenyamanan pasien.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penatalaksanaan medis pasien yang menderita gangguan pernafasan. Terdapat obat-obatan yang diberikan seperti infus, injeksi, dan nabulizer untuk mengatasi infeksi, radang, dan melegakan gejala. Juga terdapat diagnosa keperawatan seperti gangguan bersih jalan napas dan rasa nyaman, serta intervensi untuk meningkatkan kemampuan batuk dan kenyamanan pasien.
1. Infus KN 34 15 tpm Memelihara keseimbangan cairon antibiotik 2. Injeksi Amoxsan 500mg/ 8 jam untuk mengobat berbagai macam infeksi bakteri
3. Injeksi Dexamethasone 2mg/ 8 jam mengatasi reaksi alere yang brat,radang di
kutit, penuprit autulmun atau asma 4. Nabulizer : mengencerkan lendir (Velutine) 1cc/ 12 jam (Flixodicide) 1cc/ 12 jam (NaCl) 2cc/ 12 jam
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
ANALISA DATA No. Reg : 240xxx Nama/Umur : An. Y/4 tahun Ruang : Shofa
Tanggal Data Problem Etiologi TTD
Nama 11 Ds: Bersihan b.d Desember a. Ayah pasien meng atakan pasien sesak jalan Sekresi 2021 nafas ±30 menit nafas yang b. Ayah pasien mengatakan dahak sulit tidak tertahan Do: efektif pasien tampak sesak Pasien terlihat sesekali batuk terdengar bunyi whezzing saat pasien bernafas S : 36,9 ̊C SpO²:98% N: 115x/ menit RR :29x/ menit 11 Ds : Gangguan b.d Desember a. Ayah pasien mengatakan pasien rasa gejala 2021 terbangun dari tidurnya ketikabatuk dan nyaman penyakit susah untuk tidur Kembali Do : S : 36,9 ̊C SpO²:98% N: 115x/ menit RR :29x/ menit
Daftar Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan 2. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
III. INTERVENSI No Reg : 240xxx Nama/Umur : An. Y/ 4 tahun Ruang : Shofa
No. Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional TTD
kriteria hasil Nama 1. Bersihan halan Setelan dilakukan Latihan batuk efektit 1. Mengetahui nafas udak ejektit Tindakan (I.o1oo6) keadaan umum klien b.d sekresi yang keperawatan 1)Kaji TTV klien 2.Mengetahui tertahan 3x24 jam 2)Observasi kemampuan batuk (D.0001) diharapkan kemampuan bafuk klien tujuannya : 3)Amurkon kilan untuk 3. Pengenceran sekret bersihan Jalan minum air hangat mempurmudah nafas efektif 4) Beri penjelasan pengeluaran sekret dengan kriteria tentang batuk efektit poda jalan nafas hasil: 5) Kolaborasi dengan 4. Batuk efektif 1. Suara nafas dokter terapi đengan tehnik yang tambahan pengobatan: terapi benar membantu whezzing hilang inhalasi / nebulizer mengeluarkan sekret 2. mengeluarkan 8jam (velotine 1cc, secara adekuat sekresi secara Flixotide 1cc, NaCl 5. Memperbaiki efektif 2cc) adikuat becsihan yalan natas 2. Gangguan rasa Setelah dilakukan Perawataan 1. Mengetahui nyaman b.d tindakan kenyamanan batuk gejala keperawataan (i.08245) berkurang penyakit(D.0074 selam 3x24 jam 1. Obeservasi atau tidak ) diharapkan gejala yang 2. Melegakan tujuannya: klien tidak jalan nafas merasa nyaman menyenangkan 3. Memperlancar dengan kriteria 2. Anjurkan jalan nafas hasil: posisi 4. Untuk 1. Pola tidur senyaman memberikan membaik mungkin obat antibiotik 2. Keluhan 3. Anjurkan batuk pelatihan menurun pernafasan 4. Kolaborasi dengan dokter obat antibiotik