D.

DATA PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium RS PKU Muhammadiyah Karanganyar tanggal 11
Desember 2021 06.13 WIB (Validasi 06.18 WIB)

Jenis Pemeriksaan Hasil Unit Nilai Normal

Hematologi
Jumlah sel darah
Lekosit +17.3 Ribu/ul 3.8~10.6
Eritrosit 4.64 Juta/ul 4.5~6.5
Hemoglobin -12.9 g/dL 13.0~18.0
Hematokrit -37.6 % 40~52
Trombosit 397 Ribu/mm3 150~440
MPV +7.55 Fl
PCT 0.33 %
Index
81.1 Fl 80~100
MCV
27.9 Pg 28~34
MCH
34.3 g/dL 32~38
MCHC
Different
0.2 % 0~1
Basofil
7.0 % 2~8
Monofosit
4.7 % 1~6
Esinofil
-20.7 % 30~45
Limfosit
67.4 % 50~70
Neutrofil
Jumlah Total Sel
0.03 Ribu/ul
Total Basofil
1.21 Ribu/ul
Total Monofosit
0.81 Ribu/ul
Total Esinofil
11.64 Ribu/ul
Total Neutrofil
3.57 Ribu/ul
Total Lymphosit
<3.13
+3.26
NLR
>1500
3570 Ribu/ul
ALC
IV.IMPLEMENTASI

Hari,tanggal No.Dx Tindakan Keperawatan dan Respon TTD dan

,jam Nama

Sabtu 1 1)Mengkaji TTV klien

11-12-2021 S:-
13.15 WIB O: S:36.9 derajat celcius SpO2:98%
N:115X/Menit RR:29X/Menit
2)Mengobservasi kemampuan batuk
S: Ayah pasien mengatakan bisa batuk namun dahak tidak
keluar
O: Pasien mampu batuk
3)Menganjurkan klien untuk minum air hangat
S: Ayah pasien mengatakan pasien menghabiskan
seperempat gelas air hangat
O: Pasien kooperatif
4)Memberi penjelasan tentang batuk efektif
S: Ayah pasien mengatakan memahami penjelasan
tersebut
O. Pasien kooperatif
5)Melakukan kolaborasi dengan dokter terapi
inhalasi/nebulizer
(velotine:1CC ,flixotide:1CC ,NaCl:2CC)
S: Ayah pasien mengatakan pasien dapat mengeluarkan
dahak setelah dilakukan nebulizer
O: Pasien terlihat lebih baik
Sabtu 2 (1) Mengobservasi gejala yang tidak menyenangkan
11-12-2021 S: Ayah pasien mengatakan pasien batuk namun dahak
13.15 WIB tidak keluar
O: Pasien tampak sering batuk
2) Menganjurkan posisi senyaman mungkin
S: Ayah pasien mengatakan pasien nyaman saat posisi
semi fowler
O: Pasien lebih rileks saat posisi semi fowler
3) Mengajarkan latihan pernafasan
S: Ayah pasien mengatakan mengerti
O: Pasien kooperatif
4) Melakukan kolaborasi dengan dokter (obat antibiotik)
S: Ayah pasien mengatakan memberi obat tepat waktu
O: pasien terlihat meminum obat tepat waktu
Minggu 1)Mengkaji TTV klien
12-12-2021 S:-
11.00 WIB O: S:36.2 derajat celcius SpO2:98%
N:100X/Menit RR:27X/Menit
2)Mengobservasi kemampuan batuk
S: Ayah pasien mengatakan bisa batuk namun dahak
hanya sedikit yang keluar
O: Pasien mampu batuk
3)Menganjurkan klien untuk minum air hangat
S: Ayah pasien mengatakan pasien menghabiskan
setengah gelas air hangat
O: Pasien kooperatif
4)Memberi penjelasan tentang batuk efektif
S: Ayah pasien mengatakan sudah memahami penjelasan
tersebut
O. Pasien kooperatif
5)Melakukan kolaborasi dengan dokter terapi
inhalasi/nebulizer
(velotine:1CC ,flixotide:1CC ,NaCl:2CC)
S: Ayah pasien mengatakan pasien dapat mengeluarkan
dahak setelah dilakukan nebulizer
O: Pasien terlihat lebih baik setelah dilakukan nabulizer
Minggu (1) Mengobservasi gejala yang tidak menyenangkan
12-12-2021 S: Ayah pasien mengatakan pasien batuk namun dahak
11.00 WIB hanya sedikit yang keluar
O: Pasien tampak sesekali batuk
2) Menganjurkan posisi senyaman mungkin
S: Ayah pasien mengatakan pasien nyaman saat posisi
fowler
O: Pasien lebih rileks saat posisi fowler
3) Mengajarkan latihan pernafasan
S: Ayah pasien mengatakan mengerti
O: Pasien kooperatif
4) Melakukan kolaborasi dengan dokter (obat antibiotik)
S: Ayah pasien mengatakan memberi obat tepat waktu
O: pasien terlihat meminum obat tepat waktu
Senin 1)Mengkaji TTV klien
13-12-2021 S:-
11.00 WIB O: S:36.5 derajat celcius SpO2:98%
N:105X/Menit RR:24X/Menit
2)Mengobservasi kemampuan batuk
S: Ayah pasien mengatakan sudah tidak batuk dan dahak
sudah keluart
O: Pasien mampu batuk
3)Menganjurkan klien untuk minum air hangat
S: Ayah pasien mengatakan pasien menghabiskan
setengah gelas air hangat
O: Pasien kooperatif
4)Memberi penjelasan tentang batuk efektif
S: Ayah pasien mengatakan sudah memahami penjelasan
tersebut
O. Pasien kooperatif
5)Melakukan kolaborasi dengan dokter terapi
inhalasi/nebulizer
(velotine:1CC ,flixotide:1CC ,NaCl:2CC)
S: Ayah pasien mengatakan pasien dapat mengeluarkan
dahak setelah dilakukan nebulizer
O: Pasien terlihat lebih baik setelah dilakukan nabulizer
Senin (1) Mengobservasi gejala yang tidak menyenangkan
13-12-2021 S: Ayah pasien mengatakan pasien tidak batuk dan dahak
11.00 WIB sudah keluar
O: Pasien tampak sudah tidak batuk
2) Menganjurkan posisi senyaman mungkin
S: Ayah pasien mengatakan pasien nyaman saat posisi
fowler
O: Pasien lebih rileks saat posisi fowler
3) Mengajarkan latihan pernafasan
S: Ayah pasien mengatakan mengerti
O: Pasien kooperatif
4) Melakukan kolaborasi dengan dokter (obat antibiotik)
S: Ayah pasien mengatakan memberi obat tepat waktu
O: pasien terlihat meminum obat tepat waktu
V. EVALUASI

Diagnosa Hari,tgl,jam Catatan perkembangan TTD Nama

Bersihan jalan Senin S: Pasien sudah tidak batuk dan dahak
nafas tidak 12-12-2021 sudah keluar
efektif b.d 11.20 O: Pasien sudah tidak batuk dan tidak ada
sekresi yang dahak
tertahan S:36,5 ̊C
N:105x/menit
SpO²: 98%
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi
Bersihan jalan 11.20 S: Pasien tidak batuk dan waktu tidur
nafas tidak membaik
efektif b.d O: Pasien sudah tidak batuk dan tidak ada
sekresi yang dahak
tertahan S:36,5 ̊C
N:105x/menit
SpO²: 98%
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi