Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SHERINA DEWI MAULITA

NPM : 1814141004/PETERNAKAN (KELAS GENAP)

1. a. Persamaan antara kegiatan penyuluhan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu mengutamakan
penggalian dan pengembangan potensi masyarakat dan daerah lokal setemoat. Penyuluhan dilakukan untuk
memaksimalkan potensi masyarakat dengan memberikan pendidikan, pelatihan serta menerapkan ajaran
khususnya dibidang pertanian/peternakan. Begitu juga dengan pemberdayaan yang berfungsi menjadikan
masyarakat memiliki daya saing yang baik atau jiwa kompetitif.Lalu pada pelaksanaannya bersikap dan
menempati kedudukan seperti fasilitator, narasumber, dan peserta kegiatan yang menerima program.
Pelaksanaan kegiatan tersebut juga sama sama memerlukan kreativitas dan inovasi dari diri masing-masing.
b. Perbedaan antara kegiatan penyuluhan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu
- Pemberdayaan masyarakat adalah proses perkembangan yang terletak pada kekuatan masyarakat untuk
ikut terlibat dalam berbagai aspek pembangunan di suatu wilayah. Dengan adanya pemberdayaan bisa
melepaskan masyarakat dari keterbelakangan dan kemiskinan,sehingga masyarakat mampu bersaing
dengan dunia luar. Menggali potensi dan mengembangkan potensi .Pemberdayaan itu dilakukan untuk
tujuan penerapoan yang berkelanjutan untuk mencapai peningkatan dalam produktivitas
- Penyuluhan adalah proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan dan
memperkuat kemampuansemua “stakeholders”,melalui proses belajar bersama yang partisipatip, agar
terjadi perubahan perilaku pada diri setiap individu dan masyarakatnya untuk mengelola kegiatan yang
semakin produktif dan efisien, demi terwujudnya kehidupan yang baik, dan semakin sejahtera secara
berkelanjutan. Tujuan yang sebenarnya dari penyuluhan adalah terjadinya perubahan perilaku sasaran
nya. Hanya melakukan satu kali saja kegiatan dan hanya memberikan informasi. Bentuknya lebih
kearah melakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada sasaran nya dalam waktu tertentu
c. Contoh nyata
- Penyuluhan : kegiatan penyuluhan pengajar pada bidang peternakan yang mengajarkan mengenai
pentingnya vaksinasi pada ayam untuk pencegahan penyakit
- Pemberdayaan masyarakat : Program oleh P3A melakukan bimbingan kepada petani tentang sistem
irigasi yang baik.

2. Perspektif sosiologi, yaitu pengembangan masyrakat dilakukan dengan cara melihat potensi sosial dari
masyrakat tersebut, baik prilaku dan kebiasaan dari tempat tersebut. Sedang perspektif geografis, dilihat
dari lokasi atau kontur daerah tersebut, dengan adanya kontur daerah tersebut kita bisa melihat
pengembangan masyarakat apa yang pas adan cocok untuk dilajukan pengembangan masyarakat,
contohmya dataran rendah digunakan untuk pengembangan masyrakat petani padi, sedangkan dataran
tinggi untuk syauran.

3. Metode partisipatif dalam pengembangan masyarakat yaitu pengembangan masyarakat bertujuan


tercapainya partisipasi yang maksimal yakni melibatkan semua anggota masyarakat dalam semua kegiatan
dan semua proses yang terjadi dalam masyarakat. Semakin banyak anggota yang terlibat aktif, semakin
besar besar realisasi demi idealism kepemilikan masyarakat dan proses yang lebih inklusif. Namun
demikian bukan berarti keterlibatan semua orang dalam cara yang sama. Setiap individu berebda
keahliannya, kemampuan, dan keinginannya. Dengan metode partisipatif dalam pengembangan masyarakat
akan tumbuh masyarakat yang mandiri, sehingga dapat tumbuhnya kesadaran diri masing masing.

4. Tujuannya yaitu untuk mencapai kehidupan masyarakat yang lebih baik serta dapat menjawab masalah
masalah yang dirasakan oleh masyarakat. Kehidupan masyarakat akan lebih baik jika dalam masyarakat
terjadi bila individu-individu anggota masyarakat itu mau berubah perilakunya ke arah yang lebih baik dan
mencapai tujuan bersama. Menciptakan suasana kondusif yang memiungkinkan semua anggota masyarakat
dapat berpartipasi dalam semua tahapan dan aspek kegiatan pengembangan masyarakat. Masyarakat akan
memperoleh kesejahteraan dan hidup mandiri.

5. Adapun perananpenyuluh pertanian yaitu:


- Peranan sebagai fasilitator : orang yang berperan memfasilitasi atau menyediakan fasilitas membantu
dan memudahkan anggota kelompok atau masyarakat dalam menghadapi segala permasalahan.
- Peranan sebagai Pemecah masalah: Seorang agen perubahan seharusnya biasa berperdan dalam
membantu mencari jalan keluar atau pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat. Agen perubahan
dapat membatasi permasalahan,menganalisis masalah menjadi sederhana dan rinci,memilih metode
berfikir yang tepat.
- Peranan sebagai penghubung antar sistem : kehidupan bermasyarakat sebagai suatu sistem tidak
terlepas adanya berbagai bagian yang saling terkait, saling memerlukan, saling melengkapi.
- Peranan sebagai motivator: Motivator harus mampu mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu
tindakan perbuatan serta mengarahkn tindakan untuk mencapai tujuan.
- Peranan sebagai komunikator : Komunikator adalah orang yang berprakarsa atas terjadinya proses
komunikasi ,dimana pesan disampaikan berupa informasi atau inovasi baru yang dapat diterapkan
dalam pembangunan.

6. - Teori adopsi adalah teori yang bertujuan memahami, menjelaskan, atau memprediksi bagaimana,
mengapa, dan sejauh mana individu atau organisasi akan mengadopsi atau membeli penawaran baru.
Secara singkat, teori ini menggambarkan proses dimana konsumen menerima produk baru, mode baru atau
ide baru.
- Pengambilan keputusan inovatif kolektif merupakan proses yang dilalui (dialami) oleh individu (unit
pengambilan keputusan yang lain), mulai dari pertama kali tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan
dengan keputusan sikap terhadap inovasi,lalu menerima atau menolak keputusan yang di buat oleh
sekelompok masyarakat dalam suatu sistem sosial, pengambilan keputusan ini di lakukan secara bersama.
Proses keputusan inovasi bukan kegiatan yang dapat berlangsung seketika, tetapi merupakan serangkaian
kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, sehingga individu atau organisasi dapat menilai
gagasan ysng baru itu sebagai bahan pertimbangan untuk selanjutnya akan menolak atau menerima
inovasi dan menerapkannya. Ciri pokok keputusan inovasi dan merupakan perbedaannya dengan tipe
keputusan yang lain ialah dimulai dengan adanya ketidak tentuan tentang sesuatu (inovasi).

Anda mungkin juga menyukai