Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nesti Puji Astuti

Npm : 5117011
Prodi : DIV TLM
Epidemiologi Klinik
Contoh kasus perhitungan
1. Pada suatu puskesmas, terdapat 4000 warga. 2400 diantaranya adalah perempuan,
sedangkan 1600 laki-laki. 25 orang menderita infuenza pada 28 november 2014. 2 hari
kemudian bertambah 35 orang lagi. Berapa prevalensi pada tanggal 30 november 2014 ?
Jawab :
Prevalensi = jumlah kasus baru + jumlah kasus lama x 100%
Total populasi
= 25 + 35 x 100 %
4000
= 1,5 %
2. Di desa Mekarmukti dengan jumlah penduduk 3000 orang rentang terhadap penyakit dan
ditemukan laporan penderita DBD pada bulan januari 20 orang, bulan maret 25 orang ,
bulan mei 100 orang dan bulan juli 125 orang. Berapakah nilai insidensi rate di daerah
tersebut?
Jawab :
Inisidensi Rate = Jumlah penderita baru pada suatu saat x K
Jumlah penduduk yang mungkin terkena
penyakit
= 20 + 25 + 100 + 125 x 100 %
3000
=9%
3. Laporan dari puskesmas Talegong menyebutkan bahwa sebanyak 50 orang yang terdiri
dari 35 laki-laki telah menderita keracunan makanan setelah mengikuti acara syukuran
rumah baru tetangganya. Hitunglah proporsi penderita keracunan makanan tersebut!
Jawab :
Proporsi = jumlah penderita laki-laki
Jumlah seluruh penderita
= 35
50
= 0,7
4. Pada suatu kejadian luar biasa keracunan makanan, terdapat 52 orang penderita
keracunan. 22 orang diantaranya laki-laki. Maka rasio penderita laki-laki terhadap wanita
adalah .....
Jawab :
a. Rasio = Jumlah penderita laki-laki
Jumlah seluruh wanita
= 22
30
= 0,7
5. Jika sejumlah 100.000 penyakit atau kematian yang terjadi pada populasi yang besarnya
2.000.000 jiwa , berapa banyak kejadian yang diharapkan dapat terjadi pada populasi
yang besarnya 1000 ?
Jawab :
x angka( atau jumlah yang diharapkan)
=
y k
x 100.000
Rate (jumlah yang diharapkan) = (k) Rate =
y 2.000.000
(1000)
Rate = 0,05 x 1000
Rate = 50

Anda mungkin juga menyukai