Anda di halaman 1dari 2

81

2.4 DIAGRAM LAYANG

O
DK
1 M4

S
0,75

M5
0,45

M2
0,7
SO
0,5 Ppb
DP
0,4
RK MAKP
0,3
TT
0,2
0,1
-0,6 -0,5 -0,4 -0,3 -0,2 -0,1 0,1 0,4 0,5 0,6 0,8 3,5 1
W S

-0,1

-0,2

-0,3

-0,4 M1
-0,5

-0,6

T
82

Analisa Diagram Layang

1. Kuadran 1 (Situasi yang menguntungkan)


Pada kuadran 1 terdapat 10 komponen yang memiliki kekuatan dan menguntungkan bagi
ruangan Ismail Siti khodijah yaitu;
1) MAKP yang sesuai dengan kondisi ruangan yaitu menggunakan metode TIM
modifikasi yang dirasa sudah sesuai dengan keadaan ruangan
2) M2,
3) Supervisi dilaksanakan, didokumentasikan dandisampaikan terhadap PP dan PA oleh
Karu
4) Penerimaan Pasien baru dilakukan sesuai alur
5) Dokumentasi Keperawatan, jarang ada masalah mengenai dokumentasi keperawatan
dan format yang ada sudah baik
6) M5,
7) Timbang terima, dilakukan tepat waktu
8) M4
9) Discharge Planning sudah baik, RS sudah memiliki leaflet namun dengan
keingintahuan pasien yang tinggi dan persaingan rumah sakit edukasi dan
kelengkapan serta update leaflet perlu untuk ditingkatkan
10) Sentralisasi Obat di ruang Ismail sudah baik. Sarana dan prasarana sudah memadai.
Adanya UDD petugas farmasi yang menyiapkan obat oral untuk 24 jam di pagi hari
2. Kuadran 2 ( Menghadapi ancaman namun memiliki kekuatan internal)
1) Ketenagaan di ruang ismail masih di dominasi oleh kualifikasi pendidikan D3.
2) Persaingan Antar Rumah Sakit Untuk Meningkatan Kualitas Pelayanan Meyebabkan
ancaman tersendiri bagi ruangan dan rumah sakit karena menurut akreditasi SNARS
yang Mengisi CPPT adalah Tenaga Profesional. (S1 Keperawatan)
3. Kuadran 3 ( Peluang pangsa pasar yang besar namun memiliki kendala atau
kelemahan internal)
4. Ronde Keperawatan belum terlaksana selama pandemi covid dan kurangnya tenaga
kesehatan S1
5. Kuadran 4 ( Situasi yang sangat tidak menguntungkan, menghadapi ancaman dan
kelemahan internal)
Ruang Ismail tidak memiliki komponen ini

Anda mungkin juga menyukai