PRALABORATORIUM

PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA

DERET BALMER

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Abdul Salam M, M.Pd.

Asisten Praktikum
Andy Azhari, S.Pd.
OLEH
KELAS B
KELOMPOK 4
FITRIANA DEWI RAMADHANI 1710121220008
KAMARIAH 1710121220010
LISA 1710121120006
RIZKI RAMADAN 1710121110014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2020
I. Judul Percobaan
Deret Balmer
II. Tujuan Percobaan
1. Untuk menentukan konstanta kisi difraksi dengan menggunakan spektrum
merkuri.
2. Untuk menentukan garis yang terlihat dari deret Balmer dalam spektrum hidrogen,
konstanta Rydberg dan tingkat energi.
III.Metode Percobaan
A. Alat dan Bahan
No Alat dan Bahan Jumlah

PHYWE Unit suplai tegangan tinggi dengan tampilan digital

1 1 buah
DC: 0... ± 10 kV, 2 mA

2 Pemegang benda, 5x5 cm 1 buah

3 Tabung spektrum, hidrogen 1 buah

4 Tabung spektrum, merkuri 1 buah

5 Kisi difraksi, 600 garis/mm 1 buah

6 Tripod base PHYWE 1 buah

7 Pendukung isolasi 2 buah

8 Barel base PHYWE 1 buah

9 Tutup tabung untuk tabung spectral 1 buah

10 Tabung berdiri` 1 buah

11 Skala meteran, l=1000 mm 1 buah

12 Pemegang untuk tabung spektral, 1 pasang 1 buah

13 Kabel penghubung, 30 kV, 1000 mm 2 buah

14 Batang pendukung PHYWE, persegi l 400 mm 1 buah

15 Sudut penjepit kanan PHYWE 3 buah

16 Kursor 1 pasang 1 buah

17 Pita pengukur l = 2 m 1 buah

B. Prosedur Percobaan
1. Menyusun rangkaian percobaan seperti pada gambar 1.
2. Menghubungkan tabung spektral hidrogen atau merkuri ke unit catu daya tegangan
tinggi digunakan sebagai sumber radiasi.
3. Menyesuaikan catu daya hingga 2,7 kV.
4. Memasang skala langsung di belakang tabung spektral untuk meminimalkan
kesalahan paralaks.
5. Memasang kisi difraksi sekitar 45 cm pada ketinggian yang sama dengan tabung
spektral. Kisi harus disejajarkan dengan cahaya di dalam tabung.
6. Mengamati tabung kapiler bercahaya melalui kisi (lihat Gambar 2).
7. Menggelapkan ruangan sampai ke titik di mana masih mungkin untuk membaca skala.
8. Mengatur jarak pengelihatan antara garis spektral dengan warna yang sama di
spektrum urutan pertama kanan dan kiri dibaca melalui kisi.
9. Mengatur jarak antara kisi dan mata harus sangat pendek, sehingga kedua garis
terlihat bersamaan tanpa menggerakkan kepala.
10. Mengatur jarak d antara skala dan kisi. Tiga garis jelas terlihat dalam spektrum Hg.
11. Menentukan konstanta kisi g dengan menggunakan panjang gelombang yang
diberikan pada Tabel 1. Konstanta Rydberg dan dengan demikian tingkat energi
dalam hidrogen, ditentukan dari panjang gelombang yang diukur dengan
menggunakan rumus Balmer.

Tabel 1. Penentuan Konstanta Kisi dari Panjang Gelombang Spektrum (Hg)

Warna λ/nm 2I/mm g/μm

Kuning 578,0 330 1,680
Hijau 546,1 311 1,672
Biru 434,8 244 1,661

Tabel 2. Spektrum Konstanta Kisi dari Panjang Gelombang Spektrum (H)

Garis 2I/mm λ exp/nm λ lit/mm Rexp

Hα (Merah) 384 656 656,28
Hβ (Biru Hijau) 275 489 486,13 1,093x107 m-1
Hγ (Biru) 243 436 434,05 1,092x107 m-1
Hσ - - 410,17 -

C. Rancangan Percobaan
 Gambar 1. Rancangan Percobaan

Gambar 2. Difraksi pada Kisi

D. Tabel Percobaan
Tabel 4. Hasil Pengamatan Panjang Gelombang dari Deret Balmer (H)

Garis G (line/mm) (a)×10-2 m (h)×10-2 m

1
Hα (Merah)
600.000

Tabel 5. Hasil Perhitungan Panjang Gelombang dari Deret Balmer (Hg)

No Warna L

1. Kuning

2. Hijau

3. Biru

Tabel 6. Hasil Perhitungan Panjang Gelombang dari Deret Balmer

G h
Garis θ (°) sin θ λ (m)
(line/mm) a

Hα (Merah)
 1
600.000

Hβ (Biru 1
Hijau) 600.000

1
Hγ (Biru)
600.000

Gambar 3. Diagram tingkat energi atom H