Makalah Ratna Saripratama Putri
Makalah Ratna Saripratama Putri
PENDIDIKAN ANAK di SD
DI SUSUN OLEH :
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
Pemahaman tentang isi KHA dapat dilakukan dengan mengelompokan KHA berdasarkan kriteria:
3) Bagian 2, yang mencakup pasal 42-45 yang mengatur tentang pemantauan dan pelaksanaan KHA,
dan
4) Bagian 3, yang terdiri dari pasal 46-46 mengatur masalah pemberlakuan konvensi.
b. Kategori yang berdasarkan pihak yang harus melaksanakn KHA dan yang bertanggung jawab
untuk memenuhi hak anak maka 3 kata kunci dapat dijadikan pegangan untuk memahami KHA, yaitu:
1) Penuhi
2) Lindungi
3) Hargai
2) Definisi anak,
3) Prinsip-prinsip umum,
KEGIATAN BELAJAR 2
Pendidikan sebagai hak sosial dan budaya oleh konvensi hak anak ditambah dengan dimensi moral dan
etis, yaiyu menguatkan hak-hak anak untuk memperoleh pendidikan pada diskriminasi, yang
sepenuhnya menghargai identitas budaya serta kebutuhan budaya anak.
Ada 3 pasal dalam KHA yang membahas ketentuan mengenai masalah pendidikan, Waktu luang dan
kegiatan budaya bagi anak, yaitu pasal 28, 29 dan 31.
Pada intinya, pendidikan dasar melupakan hak semua anak, dan wajib disediakan oleh Negara serta
tersedia cuma-cuma untuk semua anak. Pendidikan menengah dalam berbagi bentuk serta pendidikan
tinggi juga harus diusahakan agar dapat diperoleh oleh anak, dengan bantuan finansial dari Negara
apabila diperlukan.
Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuan anak seoptimal
mungkin, mengembangkan rasa hormat terhadap hak hak asasi manusia, mempersiapkan anak untuk
hidup yang bertangung jawab dalam masyarakat yang bebas serta pluralistis, dan menghormati orang
tua, identitas budaya, bahasa serta nilai-nilai meraka, serta lingkungan alam.
Anak mempunyai hak untuk beristirahat dan bersantai, bermain dan turut serta dalam kegiatan rekrasai
serta kehidupan budaya dan seni.
KEGIATAN BELAJAR 1
kurikuler merupakan kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan kurikulum. Kegiatan kurikuler banyak
berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di kelas.
Ekstrakulikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan diluar jam pelajaran yang tercantum dalam
susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah.
Kegiatan kokurikuler dilakukan untuk lebih menjelaskan mengenai suatu pokok bahasan kepada
anak.Kegiatan ekstrakulikuler diselenggarakan agar anak dapat mengaitkan antara pengetahuan yang
diperoleh dalam program kulikuler dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan.
C. PELAKSANAAN HAK ANAK DALAM DALAM KURIKULER-KOKURIKULER-EKSTRAKULIKULER
Pelaksanaan hak anak dalam kegiatan kurikuler, kokulikuler, maupun ekstrakulikuler banyak diuraikan
dalam tujuan pendidikan nasional. Kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus kaum terpinggirkan
juga menjadi perhatian pemerintah. Pendidikan nonformalpun merupakan salah satu alternative yang
menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan bagi kaum yang terpinggirkan.
KEGIATAN BELAJAR 2
Di Indonesia pelanggaran hak anak banyak di beritakan media seperti memperkerjakan anak di sedktor
formal maupun informal, eksploitasi hak anak.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Herlina dkk (2003) penyelenggaraan perlindungan anak dalam
pendidikan perlu diberlakukan dengan cara:
2. Anak yang menyandang cacat fisik dan/atau mental diberikan kesempatan yang sama dan
aksibilitasi untuk memperoleh pendidikan biasa dan pendidikan luar biasa:
3. Anak yang memiliki keunggulan diberi kesempatan dan akses untuk memperoleh pendidikan
khusus:
4. Anak dalam lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan sekolah, wajib dilindungi dari tindakan
kekerasan yang dilakukan guru, pengelola sekolah atau teman-temannya.