Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

PENDIDIKAN ANAK di SD

DI SUSUN OLEH :

NURUL IZZA AULIA / 856563308

RATNA SARI PRATAMA PUTRI / 856563322

TENDRI FAMMORY /856563393

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH

UNIVERSITAS TERBUKA

MUARA SABAK TIMUR

TAHUN 2020

KONVENSI HAK ANAK PENDIDIKAN


KEGIATAN BELAJAR 1

Jenis-Jenis Hak Anak

Pemahaman tentang isi KHA dapat dilakukan dengan mengelompokan KHA berdasarkan kriteria:

1. Berdasarkan strukturnya, KHA dikelompokan dalam:

1) Preambule atau Mukadimah,

2) Bagian 1, yaitu pasal 1-41 yang mengatur bagi semua anak,

3) Bagian 2, yang mencakup pasal 42-45 yang mengatur tentang pemantauan dan pelaksanaan KHA,
dan

4) Bagian 3, yang terdiri dari pasal 46-46 mengatur masalah pemberlakuan konvensi.

2. Berdasarkan isinya, KHA dapat dikelompokan berdasarkan hal-hal berikut:

a. Kategori yang berdasarkan konvensi induk HAM, KHA mengandung:

1) Hak-hak sipil dan politik,

2) Hak-hak ekonomi, sosial dan budaya.

b. Kategori yang berdasarkan pihak yang harus melaksanakn KHA dan yang bertanggung jawab
untuk memenuhi hak anak maka 3 kata kunci dapat dijadikan pegangan untuk memahami KHA, yaitu:

1) Penuhi

2) Lindungi

3) Hargai

c. Berdasarkan cakupan yang terkandung dalam KHA maka KHA berisi:

1) Hak atas kelangsungan hidup,

2) Hak untuk berkembang,

3) Hak untuk perlindungan, dan

4) Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

d. Berdasarkan perumusan komite hak anak PBB, KHA terbagi menjadi:

1) Langkah-langkah implementasi umum,

2) Definisi anak,

3) Prinsip-prinsip umum,

4) Hak sipil dan kemerdekaan,

5) Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative,

6) Kesehatan dan kesehjateraan dasar,

7) Pendidikan, waktu luang, dan kegiatan budaya, dan


8) Langlah-langkah perlindungan khusus.

KEGIATAN BELAJAR 2

Konvensi Hak Anak Dan Pendidikan

Pendidikan sebagai hak sosial dan budaya oleh konvensi hak anak ditambah dengan dimensi moral dan
etis, yaiyu menguatkan hak-hak anak untuk memperoleh pendidikan pada diskriminasi, yang
sepenuhnya menghargai identitas budaya serta kebutuhan budaya anak.

Ada 3 pasal dalam KHA yang membahas ketentuan mengenai masalah pendidikan, Waktu luang dan
kegiatan budaya bagi anak, yaitu pasal 28, 29 dan 31.

Pada intinya, pendidikan dasar melupakan hak semua anak, dan wajib disediakan oleh Negara serta
tersedia cuma-cuma untuk semua anak. Pendidikan menengah dalam berbagi bentuk serta pendidikan
tinggi juga harus diusahakan agar dapat diperoleh oleh anak, dengan bantuan finansial dari Negara
apabila diperlukan.

Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuan anak seoptimal
mungkin, mengembangkan rasa hormat terhadap hak hak asasi manusia, mempersiapkan anak untuk
hidup yang bertangung jawab dalam masyarakat yang bebas serta pluralistis, dan menghormati orang
tua, identitas budaya, bahasa serta nilai-nilai meraka, serta lingkungan alam.

Anak mempunyai hak untuk beristirahat dan bersantai, bermain dan turut serta dalam kegiatan rekrasai
serta kehidupan budaya dan seni.

IMPLIKASI HAK ANAK DI SEKOLAH DASAR

KEGIATAN BELAJAR 1

Implikasi Pelaksanaan Hak Anak Pada Pembelajaran Sd

A. PENGERTIAN KURIKULER, KOKURIKULER DAN EKSTRAKULIKULER

kurikuler merupakan kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan kurikulum. Kegiatan kurikuler banyak
berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di kelas.

Kokurikuler merupakan rangkaian kegiatan kesiswaan yang berada dalam sekolah.

Ekstrakulikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan diluar jam pelajaran yang tercantum dalam
susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah.

B. TUJUAN DILAKUKAN KEGIATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKULIKULER

Kegiatan kokurikuler dilakukan untuk lebih menjelaskan mengenai suatu pokok bahasan kepada
anak.Kegiatan ekstrakulikuler diselenggarakan agar anak dapat mengaitkan antara pengetahuan yang
diperoleh dalam program kulikuler dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan.
C. PELAKSANAAN HAK ANAK DALAM DALAM KURIKULER-KOKURIKULER-EKSTRAKULIKULER

Pelaksanaan hak anak dalam kegiatan kurikuler, kokulikuler, maupun ekstrakulikuler banyak diuraikan
dalam tujuan pendidikan nasional. Kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus kaum terpinggirkan
juga menjadi perhatian pemerintah. Pendidikan nonformalpun merupakan salah satu alternative yang
menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan bagi kaum yang terpinggirkan.

KEGIATAN BELAJAR 2

Contoh-Contoh Pelanggaran Hak Anak Di Sekolah Dasar

Di Indonesia pelanggaran hak anak banyak di beritakan media seperti memperkerjakan anak di sedktor
formal maupun informal, eksploitasi hak anak.

PERLINDUNGAN ANAK DALAM PENDIDIKAN

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Herlina dkk (2003) penyelenggaraan perlindungan anak dalam
pendidikan perlu diberlakukan dengan cara:

1. Semua anak wajib belajar 9 tahun:

2. Anak yang menyandang cacat fisik dan/atau mental diberikan kesempatan yang sama dan
aksibilitasi untuk memperoleh pendidikan biasa dan pendidikan luar biasa:

3. Anak yang memiliki keunggulan diberi kesempatan dan akses untuk memperoleh pendidikan
khusus:

4. Anak dalam lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan sekolah, wajib dilindungi dari tindakan
kekerasan yang dilakukan guru, pengelola sekolah atau teman-temannya.

Anda mungkin juga menyukai