Tujuan
- Memperoleh makanan yang lebih enak /lezat
- Memperpanjang daya simpan, Sulaiman (2018).
Pada pengolahan/pengawetan pada suhu tinggi, ada beberapa prinsip yang perlu
2. Jenis/Teknik pengolahan apa saja yang tergolong dalam pengolahan suhu tinggi.
3.Syarat Pengolahan dan Pengawetan Dengan Suhu Tinggi
Beberapa syarat pengawetan pangan dengan panas sebagai berikut, Pungki dan
Mardhatila (2014). :
a. Jumlah panas harus cukup untuk mematikan miroba pembusuk dan mikroba
patogen yang paling resisten.
b. Jumlah panas tidak menyebabkan kerusakan citarasa.
c. Menghasilkan produk yang aman dikonsumsi
Tabel.1. Ketahanan Panas Beberapa Bakteri yang penting dalam sterilisasi
komersial
Ketahanan Panas
Golongan Bakeri
D Z
Bahan Pangan Berasam Rendah (pH>4,5)
Termofilik(spora)
Golongan Flat sour
4.0-5.0 14-22
(B.stearothermophilus)
Golongan Pembusuk/Produksi Gas
3.0-4.0 16-22
(C.thermosaccharolyticum)
Golongan Pembentuk Bau Sulfida
2.0-3.0 16-22
(C.nigrificans)
Meshofilik (spora)
PA (Putrefactive Anaerob) (Clostridium
0.10-0.20 14-18
botulinum) type A dan B
Clostridum sporogenes (termasuk PA.367a) 0.10-1.50 14-18
Bahan Pangan Asam (ph 4.0-4.5)
Thermofil(spora)
Bacillus coagulant 0.01-0.07 14-18
Mesofil
B,polymyxa dan B.macerans 0.10-0.50 12-16
Anaerob Butirat (C.pasteurianu) 0.10-0.50 12-16
Bahan Pangan Berasam Tinggi(pH<4)
Lactobacillus sp, Leukonostoc sp., dan kapang
0.50-1.00 8-10
serta khamir
Ket : D = waktu (menit) yang dibutuhkan pada suhu tertentu untuk memusnahkan
4. Berikan contoh Pengolahan dan Pengawetan Pangan dengan suhu tinggi pada
kelompok bahan pangan:
- Buah-buahan
- Sayuran
- Daging
- Ikan
Ismail Sulaiman (2018), pengolahan dengan suhu tinggi, teknologi agro indusri, pdf.
https://www.academia.edu/18023281/6_Pengolahan_dengan_suhu_tinggi, di akses pada
tanggal 4 april 2020