PROSEDUR TINDAKAN : PEMERIKSAAN EKG

Definisi
Elektrokardiogram (EKG) merupakan suatu grafik yang menggambarkan kegiatan listrik
jantung dalam tubuh dan di rekam serta dicatat melalui elektroda-elektroda yang
dipasang pada permukaan tubuh tepatnya di dada.(Andika Pratama, 2016).

Tujuan
Untuk mengetahui aktivitas listrik jantung dan otot jantung yang menunjukan
indikasi abnormal atau normal.
Untuk mengetahui adanya gangguan hantaran (Aritmia) dan pembesaran ruang-ruang
jantung, atrium, dan ventrikel.
Untuk mengetahui efek dari obat-obatan seperti (Digitalis, anti Aritmia).
Unruk mengetahui gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium.
Untuk mengetahui penilaian fungsi jantung.

Peralatan
Handscoen jika diperlukan.
Kapas/kasa dan alcohol swab atau gel.
Mesin EKG beserta elektroda-elektrodanya.
Kertas grafik garis horizontal dan vertikal dengan jarak 1 mm. Garis lebih tebal
terdapat pada setiap 5 mm.
Lembar pelaporan hasil EKG.

Persiapan pasien
Mengidentifikasi dan mengkonfirmasi identitas pasien.

Bila pasien menggunakan perhiasan/logam/gawai supaya dilepas dan diletakkan

tidak dekat/menempel pada pasien.

Mencuci tangan.

Menyiapkan alat EKG.

Langkah – langkah tindakan prosedur

Pakai handscoen (Jika diperlukan)
 Bersihkan daerah yang akan dipasang elektroda dengan kapas beralkohol.

Oleskan gel EKG pada elektroda untuk memperbaiki hantaran listrik.

Memasang Lead I,II,III di ekstremitas bipolar dan unipolar (pada ekstremitas tangan
dan kaki)

Memasang Lead prekordial

Pasang lead V1 4) Pasang lead V4

Pasang lead V2 5) Pasang lead V5

Pasang lead V3 6) Pasang lead V6

Kemudian klik start pada alat EKG untuk memulai rekam EKG dan hasil akan
tampak pada kertas EKG kemudian di print sampai semua lead terbaca dan ter-print.

Setelah itu lakukan interpretasi hasil EKG tersebut.

Kemudian jika sudah selesai lepas semua LEAD dan bersihkan sisa gel EKG dengan
kapas beralkohol

Rapikan kembali lead serta alat yang dipakai.

Kemudian jelaskan pada pasien pemeriksaan sudah selesai.

Tuliskan keterangan nama pasien, tanggal dan jam pemeriksaan.

Pendokumentasian
Setelah selesai, catatat hasil rekam jantung untuk menentukan hasil yang didapatkan

Komplikasi
indakan EKG biasanya tidak memiliki komplikasi. Proses pemeriksaan EKG adalah
proses perekaman aktivitas listrik jantung, tidak memberikan atau mengalirkan listrik.
Pada kondisi yang lebih jarang, dapat terjadi alergi pada pasien berupa gatal atau ruam
merah akibat penggunaan elektroda yang melekat di kulit. Namun, pada saat ini sudah
banyak alat EKG dengan elektroda berbahan hipoalergik.

DAFTAR PUSTAKA
Pratama, Andhica. Klasifikasi Kondisi Detak Jantung Berdasarkan Hasil Pemeriksaan
Elektrokardiografi (Ekg) Menggunakan Binary Decision Tree-Support Vector Machine (Bdt-
Svm). Diss. Universitas Brawijaya, 2016.

Sari, Sari, et al. "KEJADIAN DEVIASI SEGMEN ST PADA GAMBARAN EKG PASIEN
HIPERKOLESTEROLEMIA." Indonesian Journal for Health Sciences 3.1 (2019): 20-23.