Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK


Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah METODOLOGI
PEMBELAJARAN PAI
Dosen pengampu : Burhanudin, M.Pd.I

1. Siti apriyanah (NIM 2016.1310)


2. Rosalina (NIM 2016.1307)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUKABUMI


Jl.Lio balandongan sirnagalih (Begeg) No.74 Kec. Citaming
Tel/fax (0266) 225464 Kota Sukabumi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur atas kehadiratnya yang telah


melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “pembelajaran
akidah akhlak” makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontrobusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan maupun tata bahasanya, oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah Pembelajaran akidah
akhlak ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
maupun penulis.

Sukabumi, 03 Desember 2018

Penyusun
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS yakni :
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secar
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan Negara.
Berdasarkan definisi di atas, penulis menemukan tiga pokok
pikiran utama yang terkandung di dalamnya, yaitu: (1) usaha sadar
dan terencana, (2) mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangakan potensi
dirinya dan (3) memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.
Berdasarkan poin ke tiga di atas, bahwa perlu di ketahui
pembelajaran akidah akhlak harus di terapkan di sekolah agar semua
siswa mampu mengaplikasikan keimanan dan amaliah sehari-
harinya, sesuai dengan ajaran agama islam yang benar agar terhindar
dari perilaku kenakalan remaja yang marak terjadi di zaman
sekarang.
Berdasarkan permasakahan di atas, penting bagi penulis untuk
memaparkan lebih lanjut mengenai permasalahan yang di tuangkan
dengan judul “AKIDAH AKHLAK”.
A. Rumusan masalah
1. Pengertian akidah akhlak
2. Tujuan pembelajaran akidah akhlak
3. Metode pembelajaran akidah akhlak

B. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui pengertian akidah akhlak
2. Agar memahami tujuan pembelajaran akidah akhlak
3. Untuk mengetahui metode pembelajaran akidah akhlak
BAB 11
PEMBAHASAN

A. Pengertian akidah akhlak


Menurut Bahasa, kata berasal dari Bahasa arab yaitu
‫ ًد‬A‫ ُد – َع ْق‬Aُ‫ )) َعقَ َد – يَ ْعق‬artinya adalah mengikat atau mengadakan
perjanjian. Sedangkan akidah menurut istilah adalah urusan-
urusan yang harus di benarkan oleh hati dan di terima dengan
rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak
dapat di goncangkan oleh badai subhat (keragu-raguan).
Dalam definisi yang lain disebutkan bahwa akidah adalah
sesuatu yang mengharapkan hati membenarkannya, yang
membuat jiwa tenang kepadanya dan yang menjadi
keparcayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat
dirumuskan bahwa akidah adalah dasar-dasar pokok
kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang
bersumber dari ajaran islam yang wajib dipegangi oleh setiap
muslim sebagai sumber keyakinan yang mengikat.
Sementara kata “akhlak” juga berasal dari Bahasa arab,
yaitu (‫ )خلق‬jamaknya (‫)أخالق‬ yang artinya tingkah laku,
watak, moral atau budi pekerti. Dalam kamus besar Bahasa
Indonesia, akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada
diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah
laku atau perbuatan. Jika tindakan spontan itu baik menurut
pandangan akal dan agama, maka disebut akhalak yang baik
atau akhlakul karimah, atau akhlak mahmudah. Akan tetapi
apabila tindakan spontan itu berupa perbuatan-perbuatan
yang jelek, maka disebut akhlak tercela atau akhlakul
madzmumah.
B. Tujuan pembelajaran akidah akhlak
Tujuan adalah sasaran yang hendak dicapai setelah kegiatan
selesai. Adapun tujuan pembelajaran akidah akhlak dapat
dilihat dari beberapa perspektif diantaranya sebagai berikut :
1. Tujuan pembelajaran akidah akhlak secar umum
Tujuan umum pembagian akidah akhlak sesuai dengan
tujuan umum pendidikan agam islam. Menurut
Abdurrahman saleh Abdullah, tujuan umum pendidikan
agama islam adalah membentuk kepribadian sebagai
khalifah allah atau sekurang-kurangnya mempersiapkan
peserta didik kejalan yang mengacu pada tujuan akhir
manusia. Tujuan pertama khalifah allah adalah beriman
kepada allah dan tunduk patuh secara total kepadanya.
Hal ini sesuai dengan firman allah yang berbunyi :
َ ‫َو َما خَ لَ ْقةُ ال ِج َّن َوا ِال ْن‬
‫س اِالَّ لِيَ ْعبُ ُدوْ ِن‬
Artinya: dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepadaku. (QS. Az-
zariyat : 56).
2. Tujuan pembelajaran akidah akhlak secara khusus
a. Untuk menumbuhkan meningkatkan keimanan
peserta didik,
b. Menghindarkan manusia dari kemusyrikan,
c. Membimbing akal pikiran agar tidak tersesat,
d. Untuk menanamkan dan meningkatkan keimanan
peserta didik serta meningkatkan kesadaran berakhlak
mulia,
e. Memberikan pengetahuan, penghayatan dan
keyakinan kepada peserta didik akan hal-hal yang
harus diimani, sehingga tercermin dalam sikap dan
tingkah laku,
f. Memberikan pengetahuan, penghayatan dan kemauan
yang kuat untuk mengamalkan akhlak yang baik dan
menjauhi akhlak yang buruk dan
g. Peserta didik memperoleh bekal tentang akhlak untuk
melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya.

Dengan demikian tujuan pendidikan akhlak tidak


hanya sekedar mengikuti atau mengisi otak anak-anak
dengan ilmu pengetahuan (teori) belaka, jusru lebih
mendalam lagi mendidik psikis kesehatan, mental,
perasaan dan praktis. Serta mendidik psikis sekaligus
mempersiapkan anak-anak menjadi anggota
masyrakat, memberikan kemampuan dan
keterampilan dasar peserta didik untuk meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, penghayatan pengalaman
akhlak islami dan nilai-nilai keteladan dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Metode pembelajaran akidah akhlak
1. Metode pengajaran akidah
a. Metode bercerita
Metode bercerita di cantumkan sebagai
alternative pada hampir semua pokok bahasan,
karena selain aspek kognitif, tujuan bidang studi
ini adalah aspek afektif yang secara garis besar
tertanamnya akidah islam dan pengalamanya
dalam ke hidupan sehari-hari yang memiliki
nilai-nilai akhlak yang mulia. Seperti contoh
kisah luqman al hakim dengan putranya, dimana
seorang ayah mengajarkan akidah Islamiyah
kepada putranya dengan bersyukur kepada allah
subhanallahu wata’ala, jangan syirik
(menyekutukan) allah subhanallahu wata’ala dan
bersyukur kepada ayah dan ibu dengan berbakti
atau tawadlu’ kepada kedua orang tuanya.
b. Metode ceramah
Metode ceramah merupakan metode mau’idhoh
hasanah dengan bilisan agar dapat menerima
nasehat-nasehat atau pendidikan yang baik.
Seperti yang di lakukan nabi Muhammad
shalallahu’alaihi wassalam kepada umatnya,
yaitu untuk beriman kepada allah dan rosulullah
shalallahu’alaihi wassalam.
c. Metode Tanya jawab
Bertujuan agar anak didik memiliki kemampuan
berfikir dan dapat menngembangkna
pengetahuan yang berpangkal pada kecerdasan
otak dan intelektualiatas. Contohnya seperti
dialog atu Tanya jawab Antara nabi Ibrahim
alaihissalam dengan umatnya. Dengan cara
seperti itu akan menghasilkan nilai-nilai yang
berhubungan dengan tingkah laku.
Penggunaan Tanya jawab bertujuan mengetahui
sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap
materi pelajaran yang telah si sampaikan oleh
guru.
Metode Tanya jawab atau dialog ini,
mencerminkan dan melahirkan sikap saling
keterbukaan Antara guru dan siswa. dalam
penerapan metode ini pikiran, kemauan, perasaan
dan ingatan serta pengamatan terbuka terhadap
ide- ide baru yang di timbulkan dalam
pembelajaran tersebut.
d. Metode sosiodrama
Di gunakan dalam pokok bahasan :
- Adat di sekolah, mengunjungi orang sakit,
ta’ziah dan jiarah kubur.
- Kisah abu bakar assidiq, umar bin khatab,
bilal bin rabbah dan lain sebagainya.
e. Metode demonstrasi
Adalah penyajian bahan pelajaran oleh guru atau
instruktur kepada siswa dengan menunjukkan
urutan prosedur pembuatan sesuatu untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Metode
demonstrasi di pergunakan dalam pokok
bahasan :
- Sifat-sifat allah dan sifat-sifat rosulullah.
- Akhlak terpuji, akhlak tercela dan
sebagainya.
f. Metode bermain peran
Di pergunakan dalam pokok bahasan :
- Berbakti kepada ayah dan ibu.
- Adab makan dan minum.
- Adab kepada guru, orang yang lebih tua,
teman-teman dan sebagainya.
2. Metode pembelajaran akhlak
Menurut prof. Dr. Hamka metode pengajaran akhlak
ialah :
a. Metode alami
Adalah suatu metode dimana akhlak yang baik di
peroleh bukan melalui didikan, pengalaman atau
latihan. Tetapi di peroleh melalui instink atau
naluri yang di milikinya secara alami. Metode ini
cukup efektif untuk menanamkan kebaikan
kepada anak karena pada dasarnya manusia
mempunyai potensi untuk berbuat kebaikan
tinggal bagaimana memelihara dan menjaganya.
b. Metode mujahadah dan riadhoh
Orang yangdirinya ingin menjadi penyantun
maka jalannya dengan membiasakan bersedekah
sehingga menjadi tabiat yang mudah
mengerjakannya dan tidak merasa berat lagi.
Mujahadah atau perjuangan yang di lakukan guru
untuk menghasilkan kebiasan-kebiasaan baik
memang pada awalnya cukup berat, namun
apabila manusia berniat sungguh-sungguh pasti
menjadi suatu kebiasaan. Metode ini sangat tepat
untuk mengajarkan tingkah laku dan berbuat baik
lainnya, agar nak didik mempunyai kebiasaan
berbuat baik sehingga menjadi akhlak baginya
c. Metode teladan
Yaitu mengambil contoh atau meniru orang yang
dekat dengannya. Oleh Karen aitu dianjurkan
untuk bergaul dengan orang-orang yang berbudi
baik. Metode teladan ini memberikan kesan atau
pengaruh atas tingkah laku perbuatan manusia.
Sebagaimana di katakana Hamka (1984) bahwa :
“alat dakwah yang pertama adalah akhlak”.
Metode ini sangat efektif untuk mengajarkan
akhlak, maka seyogyanya guru menjadi panutan
utama bagi murid-murid dalam segala hal.
Misalnya, kelembutan dan kasih saying, banyak
senyum dan ceria, disiplin ibadah dan menghias
diri dengan tingkah laku sesuai misi yang
diembannya. Jadi metode ini harus di terapkan
seorang guru jika tujuan pengajaran hendak di
capai. Tanpa guru yang memberi contoh tujuan
pengajaran sangat sulit di capai.
BAB 111
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah di
kemukakan di atas maka dapat di simpulkan
bahawa pembelajaran akidah akhlak
merupakan suatu hal yang sangat penting
yang harus di ketahui dan di kuasai oleh
seorang guru. Letak keberhasilan dari proses
belajar mengajar berada pada seorang guru
yang kreatif dan berkualitas menggunakan
metode pembelajaran yang di rencanakan.
Dalam memilih metode akidah akhlak
haruslah sesuai kebutuhan peserta didik
sehingga dapat memahami bidang studi
akidah akhlak. Adapun metode pembelajaran
akidah akhlak Antara lain yaitu ;
- Metode alami, ini adalah suatu metode di
mana akhlak yang baik di peroleh bukan
melalui didika, pengalaman atau latiha.
Tetapi, di peroleh melalui instink atau naluri
yang di milikinya secara alami.
- Metode mujahadah, metode ini sangat tepat
untuk mengajarkan tingkah laku dan berbuat
baik lainnya, agar anak didik mempunyai
kebiasaan berbuat baik sehingga menjadi
akhlak baginya, walaupun dengan usaha yang
keras, melalui perjuangan dan usaha yang
sungguh-sungguh.
- Metode teladan, yaitu mengambil contoh atau
meniru orang yang dekat dengannya. Oleh
karena itu, dianjurkan bergaul dengan orang-
orang yang berbudi baik.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis
menyadari banyak kekurangan dan kesalaha
dalam penyampaian maupun penulisan
kalimat, oleh karena itu, kami sebagai penulis
makalah ini meminta kritik dan saran
sehingga kedepannya penulis dapat menulis
makalah ini dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

nirwanauin.blogspot.com
makalah430.blogspot.com
Https://m.kaskus.co.id
Al-qur’an

Anda mungkin juga menyukai