Anda di halaman 1dari 4

Petunjuk Teknis Praktikum

Pengukuran Timbulan Dan Komposisi Sampah

Kelompok praktikum: Nama Mahasiswa:


1. NIM.
2. NIM.
3. NIM.
4. NIM.
5. NIM
Lokasi Praktikum:

Waktu Praktikum: Tanggal: Pukul:

Dosen Praktikum:

A. Tujuan

Menentukan jumlah timbulan sampah dan komposisinya yang dihasilkan dari

masyarakat sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI) 19-3964-1994

B. Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan terampil memilah sampah

berdasarkan jenisnya dan mengukur timbulan sampah sesuai dengan SNI

19-3964-1994

C. Alat

Alat-alat untuk praktikum ini adalah:

1. Plastik kantong sampah

2. Timbangan

3. Kaleng/wadah pengukuran

D. Bahan

Praktikum ini menggunakan bahan berupa limbah padat domestik yang diambil dari

penjual makanan/lapak di kantin di lingkungan kampus IPB Darmaga yang telah

dipilih

--- YCH 2020 ---


E. Petunjuk Umum

Pengambilan sampel limbah padat domestik

1. Lakukan pengamatan di lokasi pengambilan contoh yang telah ditentukan;

2. Bagilah tugas masing-masing anggota kelompok dan siapkan peralatan yang

diperlukan

3. Lakukan pengambilan dan pengukuran contoh timbulan sampah sesuai SNI

19-3964-1994 untuk lokasi non perumahan (lokasi pasar, jalan, hotel, restoran

dan fasilitas umum lainnya.

4. catatlah jumlah unit masing-masing penghasil sampah dalam hal ini


lapak/penjual makanan dan minuman

5. Untuk mempermudah proses analisis, bagikan kantong plastik pada setiap lapak

penjual makanan/minuman di kantin tempat pengamatan.

6. Kumpulkan sampah tertampung setiap hari selama delapan (8) hari

berturut-turut.

7. Sediakan kotak/wadah untuk menampung dan menimbang sampah yang akan

ditampung. Ukur dimensi wadah tersebut (panjang, lebar, dan tinggi) sehingga

volume wadah tersebut dapat diketahui (liter).

8. Timbang wadah sampling tersebut catat, dan masukkan sampah ke dalam

wadah.

9. Ambillah sampah dari tempat pengumpulan sampah dan masukkan ke

masing-masing bak pengukur . Hentakkan 3 kali bak contoh dengan mengangkat

bak setinggi 20 cm, lalu jatuhkan ke tanah (Usahakan wadah sampah tidak

jatuh terguling). ukur dan catat volume sampah (Vs)

10. Timbang sampah dan hitung selisihnya dengan berat kosong wadah sampling

sehingga diperoleh berat bersih sampah (kg).

11. Hitung densitas sampah (kg/liter).

12. Pilah contoh berdasarkan komponen komposisi sampah dengan cara


memisahkan menjadi minimal 4 kelompok sampah organik, botol plastic,
kantong plastik kertas, Styrofoam dll; timbang dan catat berat sampah
berdasarkan jenis sampah

--- YCH 2020 ---


Berdasarkan grafik pada Gambar 17, maka dapat diketahui bahwa timbulan
sampah yang dihasilkan rumah warga ketiga selama satu minggu mengalami
fluktuasi. Komposisi sampah pada rumah warga ketiga terdiri dari sampah
13.organik,
Ambilplastik,
datakertas,
contohdan uji
kayu.hanya
Sampah tujuh
plastik (7)
dan hari
organikberturut-turut
masih dari hasil seluruh data
mendominasi komposisi sampah pada rumah warga ketiga ini. Persentase
komposisi sampah rumah warga ketiga di daerah Babakan Lebak untuk lebih
selama delapan (8) hari berturut-turut.
jelasnya disajikan pada Gambar 18.
3%
14. Buatlah grafik batang (bar chart) dan lingkaran (pie chart) berdasarkan data
21%

dari hasil komposisi sampah.

15. Berikan analisis terhadap data yang diperoleh. Tuliskan pembahasan mengenai
12%
64%
timbulan sampah yang terjadi terkait dengan jumlah dan jenis pengunjung,

jenis makanan/minuman yang dijual, jumlah tempat duduk/luasan tempat,


organik plastik kertas kayu Berdasarkan grafik pada Gambar 19, maka dapat diketahui bahwa timbulan
kemasan pembungkus, cara penyajian sampah yangmakan di rumah
dihasilkan
Gambar 18 Persentase komposisi sampah rumah warga ketiga di Babakan Lebak
tempat atau dibungkus,
sewa mahasiswa lokasi
selama satu minggu mengalami
fluktuasi. Komposisi sampah pada rumah sewa mahasiswa terdiri dari sampah
organik, plastik, kertas, dan kayu. Sampah plastik dan organik masih
pembuatan makanan/dapur.
Berdasarkan persentase Tuliskan
komposisi sampah rumah pengaruh
warga ketiga
mendominasi
di daerah gaya hidup terhadap timbulan
komposisi
Babakan Lebak pada Gambar 19, maka dapat diketahui bahwa sampah yang sampah pada rumah sewa mahasiswa ini. Persentase
komposisi rumah sewa mahasiswa di daerah Babakan Lebak untuk lebih jelasnya
banyak dihasilkan rumah warga ketiga adalah sampah organik dengan persentase
sampah
sebesar yangpembanding,
64%. Sebagai dihasilkan. disajikan
grafik komposisi serta massa pada
bersihGambar
sampah 20.
rumah sewa mahasiswa di daerah Babakan Lebak disajikan pada Gambar 19.
2.000 1%
massa bersih sampah (kg)

1.800
1.600
1.400
27%
1.200
1.000
0.800
49%
0.600
0.400
0.200
0.000
1 2 3 4 5 6 7
organik 0.425 0.566 0.596 0.849 0.944 1.510 0.666
23%
plastik 0.081 0.142 0.136 0.170 1.801 0.136 0.122
kertas 0.000 0.566 0.531 0.000 0.689 0.566 0.745
kayu 0.113 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 organik plastik kertas kayu
Gambar 19 Grafik komposisi serta massa bersih sampah kamar sewa mahasiswa
Gambar 20 Persentase komposisi sampah kamar sewa mahasiswa di daerah
Gambar 1. Contoh penyajian
di Babakan Lebak data timbulan sampah (Allen K, 2009) Babakan Lebak

Berdasarkan persentase komposisi sampah rumah sewa mahasiswa di daerah


16 Babakan Lebak pada Gambar 20, maka dapat diketahui bahwa sampah yang
banyak dihasilkan kamar sewa mahasiswa adalah sampah organik dengan
persentase sebesar 64%. Berdasarkan analisis komposisi sampah pada tiga rumah
warga dan satu rumah sewa mahasiswa berpenghuni 10 orang di daerah Babakan
Lebak yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa sampah organik
merupakan jenis sampah yang paling banyak dihasilkan pada kedua tempat
tersebut. Timbulan (densitas) sampah yang dihasilkan dari empat lokasi analisis
yang telah dilakukan untuk lebih jelasnya yakni disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1 Nilai timbulan (densitas) sampah pada masing-masing jenis sampah


Densitas (kg/lt)
Lokasi Analisis
Organik Plastik Kertas Kayu
Rumah warga 1 1.474 0.194 0.024 0.045
Rumah warga 2 0.518 0.138 0.208 0.000
Rumah warga 3 0.472 0.089 0.158 0.020
Rumah sewa mahasiswa 0.794 0.370 0.442 0.016

Berdasarkan data pada Tabel 1, maka dapat diketahui bahwa jenis sampah
organik memiliki nilai timbulan sampah paling besar dibandingkan dengan
timbulan sampah jenis lainnya. Sampah plastik memiliki nilai timbulan sampah

17

--- YCH 2020 ---


Laporan Hasil Pengamatan Timbulan Sampah

A. Gambaran Umum

Tanggal Pengambilan :

Pelaksana :

Daerah :

Lokasi kriteria : Perumahan/Non-Perumahan

Lokasi :

B. Hasil Pengamatan

Jumlah sampel lapak/penjual :

Jenis makanan/minuman yang dijual :

Lokasi dapur/tempat masak

Volume Total Sampah

Berat Total Sampah

% berat sampah per komponen

% volume sampah per komponen

--- YCH 2020 ---

Anda mungkin juga menyukai