DPP (100/110) x Rp. 11.000.000 Rp. 10.000.000 PPN dipungut (10% dari DPP) Rp. 1.000.000 Jadi, PPh pasal 22 yang dipungut oleh bendahara dinas pertanian kota tanggerang selatan adalah (1,5% x Rp. 10.000.000) = Rp. 150.000 2. Perhitungan PPh 23 yang di potong oleh PT Kusuma adalah 15% x Rp. 150.000.000 = Rp. 22.500.000 3. Penghasilan dari luar negeri (dgn tarif pajak 30%) Rp. 1.500.000.000 Penghasilan dari dalam negeri Rp. 2.500.000.000
1) PPh terutang/dibayar diluar negeri 30% x Rp.1.500.000.000 = Rp.450.000.000 2) (Rp.1.500.000.000 ÷ Rp. 4.000.000.000) x Rp. 1.000.000.000 = Rp. 375.000.000 3) PPh terutang (menurut tarif pasal 17) = Rp. 4.000.000.000 x 25% = Rp. 1.000.000.000 Jadi, kredit pajak yang diperkenankan ada pada poin 2 sebesar Rp. 375.000.000 4. Besarnya pajak penghasilan yang di tanggung PT Rawa Sari pada Tahun 2018 adalah Rp. 250.000.000 Pajak yang telah dipotong/dipungut pihak lain: 1) PPh pasal 22 Rp. 10.000.000 2) PPh pasal 23 Rp. 15.000.000 3) PPh pasal 24 Rp. 20.000.000 + (Rp. 45.000.000) Dasar perhitungan PPh pasal 25 tahun 2019 Rp. 250.000.000 – Rp. 45.000.000 = Rp. 205.000.000 Besarnya PPh pasal 25 tahun 2019 Rp. 205.000.000 ÷ 12 = Rp. 17. 083.333,33 Jadi, PT Rawa Sari harus membayar angsuran PPh pasal 25 setiap bulan pada tahun 2019 sebesar Rp. 17.083.333,33