Anda di halaman 1dari 3

Hati-Hati, Ini yang Terjadi Jika Tubuh

Kelebihan Karbohidrat
Setiap harinya, manusia membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energinya. Karbohidrat ini
bisa diperoleh dari nasi, kentang, gandum ataupun jagung. Namun sama halnya dengan
mengonsumsi suplemen Blackmores, konsumsi karbohidrat juga tidak boleh berlebihan. Ada
batasan yang harus selalu dipegang. Karena jika sampai kelebihan karbohidrat, berikut
dampaknya bagi kesehatan.

Obesitas
Dampak yang paling jelas dari konsumsi karbohidrat secara berlebihan adalah kegemukan atau
obesitas. Kondisi ini bisa semakin parah jika Anda juga malas bergerak. Obesitas sendiri tidak
hanya sebatas meningkatnya berat badan melebihi batas normal. Obesitas juga bisa menjadi
pemicu berbagai penyakit berbahaya.

Darah Tinggi
Korelasi antara konsumsi karbohidrat dengan tekanan darah tidak boleh diabaikan. Semakin
banyak karbohidrat yang Anda konsumsi, semakin tinggi tekanan darah Anda. Kondisi seperti ini
bisa merusak metabolisme. Tidak hanya itu, penyakit lain juga mengintai. Daripada
mengonsumsi banyak karbohidrat, jauh lebih baik jika Anda makan makanan sehat seimbang.  

Diabetes Melitus
Penderita diabetes memang tidak selalu identik dengan badan gemuk. Akan tetapi orang yang
memiliki badan gemuk memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya. Konsumsi karbohidrat
secara berlebihan bisa menyebabkan hal tersebut. Saat Anda mengonsumsi banyak karbohidrat,
gula darah akan meningkat. Kerja pankreas pun akan semakin berat. Hingga akhirnya, penyakit
diabetes menyerang.

Penyakit Jantung
Kelebihan karbohidrat bisa menyebabkan penyakit jantung? Ya, Anda tidak salah baca. Saat
karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, kandungan trigliserida juga akan
meningkat. Kolesterol pun meningkat. Jika dibiarkan, kondisi ini akan menyumbat aliran darah.
Hingga akhirnya, penyakit jantung pun tiba.

Sebenarnya masih ada banyak penyakit berbahaya yang muncul akibat kelebihan karbohidrat.
Misalnya saja seperti kanker. Semua itu tentu bisa diantisipasi dengan diet sehat. Makan
makanan sehat seimbang jelas akan sangat membantu. Kuncinya adalah memenuhi kebutuhan
nutrisi secara seimbang. Tentu saja, olahraga juga perlu. Jika dibutuhkan, konsumsi juga
suplemen Blackmores. Suplemen ini bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi kekurangan gizi.

Mengurai Dampak Kelebihan Karbohidrat

Kategori Kelebihan Karbohidrat, Penyakit

Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibuthkan oleh mahluk hidup.  Ia berperan sebagai
bahan bakar. Pada manusia, bahan bakar tersebut berupa glukosa sedangkan pada hewan disebut
glikogen dan pada tumbuhan disebut pati.  Para ahli gizi menyebut karbohidrat sebagai salah satu
dari enam zat yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, diet yang bertujuan menghindari
karbohidrat adalah jenis diet yang salah. Selain sebagai sumber energi, manfaat karbohidrat
lainnya adalah sebagai cadangan tenaga yang biasanya disimpan dalam bentuk lemak di bawah
jaringan kulit, memberi rasa kenyang, dan lain-lain. Kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan
beberapa penyakit serisu misalnya maramus, hypoglisemia dan lain-lain. Penyakit tersebuh
berbahaya dan harus dihindari. Meski demikian, Anda juga tidak dianjurkan mengkonsumsi
karbohidrat secara berlebihan. Sebab dampak kelebihan karbohidrat juga berbahaya bagi tubuh
kita.
Memicu Penyakit Jantung Sampai Diabetes

Selama ini kita terkesan selalu “menyalahkan” lemak jika berbicara soal penyakit jantung.
Padahal, konsumsi karbohidrat yang berlebihan juga bisa memicu penyakit jantung pada
seseorang. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Washington
Amerika Serikat. Karbohidrat berlebih bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah dan
berakibat pada resiko penyakit jantung yang semakin tinggi. Senyawa Trigliserida yakni jenis
lemak yang biasanya dijumpai di dalam darah yang mengandung glukosa lebih. Jika kadar
trigliserida tinggi dan HDL rendah maka akan berpengaruh pada aterosklerosis dan berimbas
pada penyakit jantung, stroke dan juga serangan jantung mendadak.

Selain itu, karbohidrat lebih juga akan memicu penyakit diabetes mellitus. Ciri-ciri diabetes
mellitus sendiri adalah buang air kecil secara berlebihan, merasa terus menerus haus, lapar
berlebihan, mulut terasa pahit dan lain-lain. Untuk menghindari dampak buruk karbohidrat ini,
sebaiknya atur pola konsumsi dan imbangi dengan serat dari sayur dan juga buah-buahan.

Mengganggu Proses Metabolisme Tubuh

Dampak buruk karbohidrat lainnya adalah terganggunya proses metabolism sehingga


seseorang lebih rentan terkena obesitas.  Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda
mengkonsumsi karbohidrat yang lebih lama dicerna. Karbohidrat memang dibagi ke dalam dua
golongan seperti monosakarida (mudah dicerna) dan polisakarida (lebih susah dicerna).
Golongan monosakarida ini antara lain nasi putih, gula, permen dan lain-lain. Sedangkan
golongan polisakarida antara lain nasi merah, ubi, singkong, roti gandum dan lain-lain. Karena ia
lebih susah dicerna maka ia akan bertahan lama di perut dan memberi sensasi kenyang yang
lebih lama. Selain itu, karbohidrat kompleks atau polisakarida juga biasanya mengandung serat
alami yang baik untuk tubuh. Serat ini sebenarnya digolongkan sebagai karbohidrat hanya saja ia
tak bisa dicerna. Karenanya, ia akan menjadi pendorong atau penyaring  komponen zat yang
tidak dibutuhkan. Ia juga berperan dalam hal melancarkan proses buang air besar. Konsumsi
serat juga bisa menetralkan kadar gula dalam darah dan menjauhkan penyakit diabetes.

Anda mungkin juga menyukai