SKRIPSI
Oleh
SKRIPSI
Oleh
ii
Pernyataan Keaslian Skripsi
Saya menyatakan dengan ini bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh
seluruh isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Atas pernyataan ini,
saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila
saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
iii
Abstrak
iv
Abstract
v
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah
Tahun 2019”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Pada
kepada:
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si. selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes. selaku Ketua Departemen Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
4. dr. Fauzi, S.K.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu
dan dengan sabar memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada
penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.
5. Roymond H. Simamora, S.Kep., Ners., M.Kep. selaku Dosen Penguji I dan
Puteri Citra Cinta Asyura Nasution, S.K.M., M.P.H. selaku Dosen Penguji II
yang telah meluangkan waktu dan pikiran dalam penyempurnaan skripsi ini.
6. Maya Fitria, S.K.M., M.Kes. selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah
membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kesehatan
Masyarakat USU.
7. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman beserta
seluruh staf yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
8. Para Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat USU atas ilmu yang telah
diajarkan selama ini kepada penulis.
vi
9. Pegawai dan Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Teristimewa untuk kedua orangtua tercinta, Hamdani Nasution dan
Mahrum Lubis yang telah mendoakan, memberikan semangat dan perhatian
yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan Sarjana.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh
sebab itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis
berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat
bagi pembaca.
vii
Daftar Isi
Halaman
Halaman Persetujuan i
Halaman Penetapan Tim Penguji ii
Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi iii
Abstrak iv
Abstract v
Kata Pengantar vi
Daftar Isi vii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Lampiran xii
Riwayat Hidup xiii
Pendahuluan 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 5
Tujuan Penelitian 5
Manfaat Penelitian 5
Tinjauan Pustaka 7
Motivasi Kerja Perawat 7
Pengertian motivasi kerja perawat 7
Cara penilaian motivasi kerja perawat 7
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja perawat 9
Kinerja Perawat 11
Pengertian kinerja perawat 11
Pembagian perawat 11
Landasan Teori 14
Kerangka Konsep 15
Hipotesis Penelitian 15
Metode Penelitian 16
Jenis Penelitian 16
Lokasi dan Waktu Penelitian 16
Populasi dan Sampel 16
Populasi 16
Sampel 16
Variabel dan Definisi Operasional 17
Variabel penelitian 17
Definisi operasional 17
Metode Pengumpulan Data 18
viii
Metode Pengukuran 18
Metode Analisis Data 20
Hasil Penelitian 22
Gambaran Umum RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai 22
Visi dan misi RSUD Sultan Sulaiman 23
Tugas dan fungsi RSUD Sultan Sulaiman 24
Fasilitas rawat inap 24
Perawat pelaksana 25
Karakteristik Responden 25
Motivasi Kerja Perawat 28
Kinerja Perawat Pelaksana 31
Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perawat 33
Pembahasan 35
Motivasi Kerja 35
Kinerja Perawat Pelaksana 36
Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perawat Pelaksana 38
Keterbatasan Penelitian 41
Daftar Pustaka 44
Lampiran 47
ix
Daftar Tabel
No Judul Halaman
x
Daftar Gambar
No Judul Halaman
xi
Daftar Lampiran
1 Kuesioner 47
2 Master Data 51
3 Hasil Analisis Data 53
4 Dokumentasi 64
5 Surat Izin Penelitian 66
6 Surat Keterangan Selesai Penelitian 68
xii
Riwayat Hidup
di Tebing Tinggi pada tanggal 26 Januari 1995. Penulis beragama Islam, anak
Tahun 2010-2013, selanjutnya pada Tahun 2013 sampai dengan sekarang penulis
xiii
Pendahuluan
Latar Belakang
pelayanan keperawatan yang baik. Pelayanan tersebut tidak hanya sebatas pada
spiritual, dan ekonomi pasien. Oleh karena itu, perawat menghadapi tantangan
kerja yang berat harus memiliki kinerja yang tinggi. Kinerja perawat yang
diberikan kepada pasien harus dilakukan dengan sepenuh hati sehingga pelayanan
diberikan oleh perawat ditunjang dengan adanya kinerja yang baik. Untuk
mengukur kinerja yang baik dapat disesuaikan dengan pencapaian kerja dan
kualitas kerja yang diberikan oleh perawat kepada pasien sesuai dengan standar
pelayanan keperawatan.
1
2
oleh perawat kepada pasien dapat mempengaruhi mutu dan kualitas suatu rumah
sakit. Baik atau buruknya pelayanan perawat akan mempengaruhi tercapai atau
maupun kelompok.
kualitas dan disiplin kerja perawat. Misalnya, untuk mengukur kualitas kinerja
Sedangkan untuk mengukur disiplin kerja dapat dilakukan dengan melihat tingkat
perawat dalam bekerja. Motivasi kerja merupakan dorongan bagi perawat untuk
berprestasi yang dikenal dengan istilah intrinsik. Motivasi kerja juga merupakan
dorongan dari luar diri perawat dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti tuntuan
pekerjaannya.
3
yang baik dalam bekerja di lembaga kesehatan baik itu dari segi kinerja maupun
prestasi kerja. Menurut Sugiharto, dkk. (2012), tingkat kinerja dan kualitas
perawat dalam unit perawatan tersebut. Perawat yang memiliki motivasi baik
adalah perawat yang memiliki energi untuk melakukan sesuatu guna mencapai
motivasi sangat perlu untuk memperbaiki penampilan kerja dari perawat. Perawat
Masalah yang sering muncul dari motivasi perawat yaitu: gaji, merupakan
faktor motivasi yang paling penting bagi perawat untuk memperbaiki kinerja
mereka. Adanya uang tambahan di luar dari gaji pokok dapat membuat
ragam protes dari pasien. Kurangnya pengawasan dan tidak adanya sanksi yang
tegas dari manajemen rumah sakit dapat menyebabkan perawat tidak serius dalam
untuk membuat perawat lebih produktif, berguna dan menjadi pegawai yang
Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan Juni 2018, diperoleh informasi
bahwa tingkat kinerja perawat sangat rendah. Berdasarkan sistem penilaian kerja
perawat menunjukkan bahwa nilai rata-rata tingkat kinerja perawat berada pada
angka 65, artinya bahwa tingkat kinerja perawat kurang memuaskan dan masih
sarana dan prasaran belum memadai, lingkungan iklim kerja yang kurang
antara perawat senior dan junior seperti pembagian pekerjaan dan disiplin
berbuat atau tidak berbuat sesuatu baik dalam berprilaku maupun dalam bekerja.
perawat.
5
Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Begitu juga dalam hasil penelitian Lumongga
Tahun 2019”.
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
pelayanan kesehatan.
Menurut Stoner dan Freeman di dalam tulisan Suarli dan Bahtiar (2010), motivasi
adanya kebutuhan, adanya dorongan dan adanya tujuan yang harus dicapai.
Adanya kebutuhan yaitu suatu kondisi seseorang yang merasa ada yang belum
kebutuhan hidupnya.
2. Menyelesaikan pekerjaan
7
8
berikut:
1. Bersifat agresif
diri perawat seperti perawat mempunyai sifat agresif dalam bekerja, kreatif
kerja, dapat menyelesaikan tugas pekerjaan dengan baik, bekerja dengan inisiatif
tinggi, jujur dan setia dalam bekerja, terjalinnya hubungan kerja yang baik antara
2. Kemajuan karir, adanya jenjang karir yang dapat dicapai akan mempengaruhi
3. Pekerjaan itu sendiri, susah atau mudahnya suatu pekerja yang dibebankan
perawat.
perawat.
8. Insentif, besar kecilnya imbalan yang diterima perawat dalam bekerja akan
9. Hubungan antar pribadi, baik buruknya pola hubungan antara sesama perawat
bekerja.
10. Kondisi kerja, yaitu nyaman atau tidaknya tempat bekerja maupun susah
pekerjaan, kondisi kerja yang baik, adanya manajemen kerja yang baik, adanya
bahwa hal-hal yang mempengaruhi tingkat motivasi perawat dalam bekerja antara
lain, adanya kepuasan yang dirasakan dalam bekerja, adanya jenjang karir, adanya
perawat maupun sumber daya lainnya. Manajer harus mampu menyesuaikan pola
mendapatkan gaji yang lebih besar dalam bekerja, supaya mempunyai kekuasaan
dalam pekerjaan, untuk mendapatkan status yang lebih tinggi dalam pekerjaan.
Kinerja Perawat
dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai perawat
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Kinerja perawat dapat diukur
berdasarkan standar kerja yang obyektif dan terbuka. Apabila perawat diberikan
perhatian dan pengahargaan dalam bekerja, maka perawat akan termotivasi untuk
Ratna di dalam tulisan Nursalam (2016), kinerja adalah upaya kerja ditambah
hasil kerja.
tamat pendidikan tinggi keperawatan yang telah diakui oleh ketentuan undang-
undang yang berlaku. Sedangkan menurut Pasal 1 butir (2) Permenpan RB No. 25
seorang PNS.
III (D3) dan/atau Sarjana Strata 1 (S1) yang telah diakui oleh Pemerintah Negara
jawab untuk mengetahui semua detail yang terkait dengan pasien: status
1. Perawat Terampil;
3. Perawat Penyelia.
dan sebagainya.
dimaksud dengan penyuluh dan konselor bagi klien dalam hal ini menurut Pasal
mengelola pelayanan keperawatan dalam hal ini menurut Pasal 31 ayat (2) yaitu
pelayanan keperawatan.
Meneliti. Adapun yang dimaksud dengan meneliti dalam hal ini menurut
Pasal 31 ayat (3) yaitu meneliti tentang keperawatan berdasarkan etika profesi,
melaksanakan tugas sesuai dengan wewenang dalam hal ini menurut Pasal 32 ayat
sebagai perawat.
dengan Melaksanakan tugas menurut keadaan terbatas dalam hal ini menurut
Pasal 32 ayat (1) yaitu mengobati penyakit umum karena tidak ada tenaga medis
dan membuat rujukan untuk pasien dalam hal tidak terdapat tenaga farmasi.
kepada masyarakat.
Landasan Teori
Menurut Suarli dan Bahtiar (2010), ada beberapa ahli terkenal yang
dikelompok menjadi dua kelompok besar oleh Gibson, yaitu kelompok teori
seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Sedangkan teori proses adalah
memotivasi seseorang melakukan sesuatu. Menurut Suarli dan Bahtiar (2010), ada
empat teori kepuasan yang menjelaskan teori tersebut, yaitu teori kebutuhan dari
Maslow, teori ERG dari Alderfer, teori dua faktor dan Herzberg dan teori
Suarli dan Bahtiar (2010) menjelaskan bahwa, teori dua faktor menjelaskan
bahwa perawat termotivasi karena pekerjaan itu sendiri dan dalam pekerjaan
tersebut terdapat dua kepentingan yaitu kepentingan perawat dan rumah sakit.
Kerangka Konsep
Hipotesis Penelitian
2019”.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai. Lokasi ini dipilih karena
pada tempat ini terdapat lebih banyak jumlah perawat pelaksana dibandingkan
penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
perawat pelaksana yang bekerja di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Sulaiman
diambil dalam melaksanakan suatu penelitian. Selain itu juga diperhatikan bahwa
16
17
tercermin dalam sampel yang dipilih, dengan kata lain sampel harus dapat
jenuh. Menurut Notoatmodjo (2012), total sampling atau sampling jenuh adalah
sampel. Hal ini sering dilakukan apabila jumlah populasi relatif kurang dari 30
orang.
Sehingga dapat ditentukan bahwa sampel penelitian ini terdiri dari 40 orang
pelaksana yang bekerja di instalasi rawat inap RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten
Serdang Bedagai. Sedangkan variabel (Y) penelitian ini adalah tingkat kinerja
perawat pelaksana yang bekerja di instalasi rawat inap RSUD Sultan Sulaiman
motivasi kerja perawat dalam penelitian ini adalah faktor yang pendorong perawat
hubungan antar pribadi dan kondisi kerja perawat keterampilan di instalasi rawat
dimaksud dalam penelitian ini adalah segala aktivitas perawat keterampilan dalam
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh rumah sakit tempat perawat bekerja yang
keterbatasan tertentu.
Metode Pengukuran
Rawat Inap RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai, maka disusun
mendapat skor 1. Berdasarkan skor tertinggi 60 dan jumlah skor terendah 20,
I =
Keterangan:
I : Panjang interval
Rentang : Nilai tertinggi – Nilai terendah
Banyak kelas : Jumlah kategori
maka diketahui interval motivasi kerja perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap
RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019 adalah sebagai
berikut:
I =
=
= 13,3 dibulatkan menjadi 13
berikut:
Rawat Inap RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai, maka disusun
mendapat skor 1. Berdasarkan skor tertinggi 60 dan jumlah skor terendah 20,
I =
Keterangan:
I : Panjang interval
Rentang : Nilai tertinggi – Nilai terendah
Banyak kelas : Jumlah kategori
maka diketahui interval kinerja perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD
Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
I =
=
=
= 13,3 dibulatkan menjadi 13
berikut:
program SPSS for Windows 21 dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
1. Analisis univariat
meliputi jenis kelamin, umur, masa kerja, pendidikan dan golongan yang
2. Analisis bivariat
Serdang Bedagai. Rumah Sakit ini terletak di Ibu kota Kabupaten dalam wilayah
kerja Kecamatan Sei Rampah. Jarak RSUD Sultan Sulaiman ke Ibu Kota Provinsi
Sumatera Utara (Medan) berkisar ±62 KM. Secara geografis Kabupaten Serdang
Bedagai terletak dijalur Lintas Sumatera. RSUD Sultan Sulaiman ini terletak di
areal tanah seluas 20.200 m2 dengan luas bangunan 6.386 m2, yang terdiri dari 23
sarana gedung.
didirikan pada Tahun 2006 yang merupakan peningkatan dari puskesmas rawat
inap Sei Rampah yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 06
Januari 2007 dan ditetapkan sebagai rumah sakit umum kelas C berdasarkan
22
23
daya manusia (SDM) secara kuantitas dan peningkatan kapasitas SDM melalui
satu unit terdepan dalam playanan kesehatan tingkat lanjutan yang berfungsi
maka sangat didukung oleh ketersediaan fasilitas medis dan non medis,
ketersediaan sumberdaya manusia dan sistem manajemen mutu yang terpadu dan
Visi dan misi RSUD Sultan Sulaiman. Visi dan misi RSUD Sultan
pelatihan
24
Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 BAB III Pasal 4 tentang Rumah Sakit yaitu
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memelihara dan
memulihkan kesehatan.
Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit,
1. Pelayanan medik
2. Pelayanan kefarmasian
Fasilitas rawat inap. Pelayanan rawat inap adalah istilah yang berarti
tertentu, dimana pasien diinapkan disuatu ruangan di rumah sakit. Pasien yang
berobat di unit rawat jalan maupun di ruang gawat darurat akan mendapatkan
surat rawat dari dokter yang merawatnya, bila pasien tersebut memerlukan
Jumlah tempat tidur yang tersedia adalah 117 unit tempat tidur, terbagi ke
dalam 4 kategori kelas yang berbeda. Kategori kelas itu adalah VIP, kelas I, kelas
II, kelas III. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel beikut ini:
Tabel 1
Uraian Jumlah
VIP 8
Kelas I 16
Kelas II 28
Kelas III 65
Total 117
Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman (2019)
berikut:
Tabel 2
Karakteristik Responden
Karakteristik responden meliputi jenis kelamin, umur, masa kerja, pendidikan dan
golongan. Adapun karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 3
Karakteristik n=40 %
Jenis Kelamin
Laki-laki 7 17,5
Perempuan 33 82,5
Umur
20-30 tahun 15 37,5
31-35 tahun 3 7,5
36-40 tahun 7 17,5
>40 tahun 15 37,5
Masa Kerja
<5 tahun 10 25,0
5-10 tahun 10 25,0
11-15 tahun 4 10,0
>15 tahun 16 40,0
Pendidikan
D-III 27 67,5
S-1 13 32,5
Golongan
II-a 8 20,0
III-a 17 42,5
III-b 4 10,0
III-c 5 12,5
III-d 6 15,0
adalah perempuan sebanyak 33 orang (82,5%). Dalam hal ini rumah sakit
usia 20-30 tahun dan >40 tahun masing-masing sebanyak 15 responden (37,5%).
Hal ini menunjukkan bahwa usia perawat pelaksana di RSUD Sultan Sulaiman
Kabupaten Serdang Bedagai masih tergolong usia produktif, karena dalam usia
bermutu kepada pasien karena perawat masih energi dan memiliki motivasi yang
tahun sebanyak 16 orang (40%). Hal ini menunjukkan bahwa perawat yang
memiliki lama kerja yang lama biasanya sudah memiliki pengalaman serta
golongan III-b yaitu sebanyak 17 orang (42,5%). Dalam hal ini perawat pelaksana
pangkat dan jabatan sesuai jumlah angka kredit kumulatif minimal tingkat
terampil dan kumulatif minimal tingkat ahli yang dimiliki perawat pelaksana di
Tabel 4
Motivasi Kerja n %
Baik 14 35,0
Cukup 23 57,5
Kurang 3 7,5
Jumlah 40 100,0
Motivasi kerja perawat pelaksana tergolong cukup baik, hal ini dapat
dilihat dari hasil jawaban responden bahwa sebagian besar perawat pelaksana
pekerjaan tersebut, melakukan pemeliharaan diri pasien karena ingin dipuji oleh
keperawatan didukung dengan peralatan yang sesuai dan lengkap, dan kadang-
rencana kegiatan individu perawat karena sayang ingin mendapatkan metode baru
bidang kesehatan karena saya ingin mendapatkan peningkatan prestasi kerja yang
Tabel 5
Tidak Kadang-
Sering Jumlah
Pernyataan Pernah kadang
n % n % n % n %
Tanggung jawab
Saya melakukan pengkajian perawatan 10 25,0 19 47,5 11 27,5 40 100,0
dasar pada pasien karena merasa hal
tersebut adalah tanggung jawab
pekerjaan
Saya memandikan pasien karena merasa 6 15,0 18 45,0 16 40,0 40 100,0
itu adalah tanggung jawab saya
sebagai perawat
Kemajuan
Saya membuat media untuk peningkatan 10 25,0 16 40,0 14 35,0 40 100,0
perilaku hidup bersih dan sehat pada
pasien karena ingin mendapatkan
kemajuan kerja sebagai petugas
kesehatan
Saya melakukan pengukuran 8 20,0 14 35,0 18 45,0 40 100,0
antropometri kepada pasien karena
ingin meningkatkan kemampuan dan
pemahaman tentang asuhan
keperawatan
Pekerjaan itu sendiri
Saya melaksanakan penanggulangan 0 0.0 7 17,5 33 82,5 40 100,0
penyakit/ wabah tertentu karena saya
menyukai pekerjaan tersebut
Saya melakukan pendokumentasian 0 0.0 32 80,0 8 20,0 40 100,0
pelaksanaan tindakan keperawatan
karena saya merasa mampu
melakukan pekerjaan tersebut
Pencapaian
Saya menyusun rencana kegiatan individu 3 7,5 31 77,5 6 15,0 40 100,0
perawat karena sayang ingin
mendapatkan metode baru dalam
melaksanakan pelayanan yang baik
Saya melaksanakan tugas lapangan di 0 0.0 30 75,0 10 25,0 40 100,0
bidang kesehatan karena saya ingin
mendapatkan peningkatan prestasi
kerja yang baik
Pengakuan
Saya melakukan pemeliharaan diri pasien 0 0.0 6 15,0 34 85,0 40 100,0
(bersambung)
30
Tabel 5
Tidak Kadang-
Sering Jumlah
Pernyataan Pernah kadang
n % n % n % N %
karena saya ingin dipuji oleh kepala
ruangan
Saya memfasilitasi penggunaan alat-alat 6 15,0 8 20,0 26 65,0 40 100,0
pengamanan atau pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko
cedera pada pasien karena saya
ingin dipuji rekan pada tim
keperawatan
Administrasi dan kebijakan rumah sakit
Saya melaksanakan melakukan 12 30,0 8 20,0 20 50,0 40 100,0
pengkajian keperawatan dasar pada
pasien karena saya ingin bekerja
sesuai dengan kasus yang dialami
pasien
Saya memfasilitasi suasana lingkungan 2 5,0 24 60,0 14 35,0 40 100,0
yang tenang dan aman karena
sarana dan prasarana dalam
pelayanan keperawatan telah
mendukung
Penyeliaan
Saya melakukan supervisi lapangan 10 25,0 19 47,5 11 27,5 40 100,0
karena atasan telah memberikan
arahan dan bimbingan dalam
memberikan asuhan keperawatan
Saya memantau keseimbangan cairan 5 12,5 19 47,5 16 40,0 40 100,0
dan elektrolit pasien karena atasan
mau mendengarkan dan
mendiskusikan masalah dalam
asuhan keperawatan
Insentif
Saya melaksanakan kegiatan bantuan/ 10 25,0 14 35,0 16 40,0 40 100,0
partisipasi kesehatan karena saya
ingin mendapatkan kenaikan
jabatan
Saya melaksanakan tugas lapangan di 8 20,0 14 35,0 18 45,0 40 100,0
bidang kesehatan karena saya ingin
menerima imbalan sesuai dengan
pangkat dan golongan saya
Hubungan antar pribadi
Saya menyusun rencana kegiatan 5 12,5 21 52,5 14 35,0 40 100,0
individu
(bersambung)
31
Tabel 5
Tidak Kadang-
Sering Jumlah
Pernyataan Pernah kadang
n % n % n % N %
perawat karena saya ingin menjalin
hubungan kerja yang baik dengan
perawat pelaksana lainnya
Saya memfasilitasi lingkungan yang 6 15,0 10 25,0 24 60,0 40 100,0
mendukung istirahat pasien karena
saya ingin menjalin hubungan kerja
yang baik dengan kepala
keperawatan
Kondisi kerja
Saya memfasilitasi kebiasaan tidur pasien 0 0.0 2 5,0 38 95,0 40 100,0
karena pelaksanaan asuhan
keperawatan didukung dengan
peralatan yang sesuai dan lengkap
Saya melakukan pemeliharaan diri pasien 22 55,0 16 40,0 2 5,0 40 100,0
karena pelaksanaan asuhan
keperawatan didukung dengan
tempat yang aman dan nyaman
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Kinerja Perawat Pelaksana di RSUD Sultan Sulaiman
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019
Kinerja perawat pelaksana tergolong cukup baik, hal ini dapat dilihat dari
untuk mencegah risiko cedera pada individu, memberikan dukungan dalam proses
kinerja perawat pelaksana tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini:
Tabel 7
Tidak Kadang
Sering Jumlah
Pernyataan Pernah -kadang
n % n % n % n %
Pemberi asuhan keperawatan
Saya melakukan melakukan pengkajian 2 5,0 9 22,5 29 72,5 40 100,0
keperawatan dasar pada pasien
Saya memberikan oksigenasi sederhana 1 2,5 7 17,5 32 80,0 40 100,0
pada pasien
Saya memberikan bantuan hidup dasar 2 5,0 21 52,5 17 42,5 40 100,0
pada pasien
Saya memfasilitasi kebiasaan tidur pasien 1 2,5 23 57,5 16 40,0 40 100,0
Penyuluh dan konselor bagi klien
Saya mengajarkan perilaku hidup bersih 8 20,0 8 20,0 24 60,0 40 100,0
dan sehat pada pasien
Saya memfasilitasi penggunaan pakaian 11 27,5 9 22,5 20 50,0 40 100,0
yang mendukung kenyamanan pada
pasien
Saya memberikan dukungan dalam proses 2 5,0 25 62,5 13 32,5 40 100,0
kehilangan, berduka dan kematian
Saya mempertahankan posisi anatomis 11 27,5 19 47,5 10 25,0 40 100,0
pasien
(bersambung)
33
Tabel 7
Tidak Kadang
Sering Jumlah
Pernyataan Pernah -kadang
n % n % n % n %
Pengelola pelayanan keperawatan
Saya membuat media untuk peningkatan 8 20,0 18 45,0 14 35,0 40 100,0
perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu
Saya fasilitasi pasien dalam memenuhi 0 0.0 26 65,0 14 35,0 40 100,0
kebutuhan eliminasi
Saya melakukan dokumentasi pelaksanaan 2 5,0 27 67,5 11 27,5 40 100,0
tindakan keperawatan
Peneliti keperawatan
Saya memantau perkembangan pasien 2 5,0 22 55,0 16 40,0 40 100,0
sesuai dengan kondisinya (melakukan
pemeriksaan fisik, mengamati keadaan
pasien)
Saya melaksanakan kegiatan 0 0.0 23 57,5 17 42,5 40 100,0
bantuan/partisipasi kesehatan
Saya melaksanakan penanggulangan 0 0.0 31 77,5 9 22,5 40 100,0
penyakit/wabah tertentu
Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
Saya memantau keseimbangan cairan dan 0 0.0 9 22,5 31 77,5 40 100,0
elektrolit pasien
Saya melakukan fiksasi fisik pasien 2 5,0 31 77,5 7 17,5 40 100,0
Saya melakukan pengukuran antropometri 4 10,0 26 65,0 10 25,0 40 100,0
pada pasien
Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu
Saya memfasilitasi penggunaan alat-alat 1 2,5 30 75,0 9 22,5 40 100,0
pengamanan atau pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu
Saya memberikan dukungan dalam proses 2 5, 29 72,5 9 22,5 40 100,0
kehilangan, berduka dan kematian 0
Saya melakukan pendampingan pada 2 5, 28 70,0 10 25,0 40 100,0
pasien menjelang ajal (dying care) 0
Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat pada tabel 8 dibawah
ini:
34
Tabel 8
motivasi kerja cukup memiliki kinerja yang baik sebanyak 11 orang (27,5%),
kinerja cukup ada 3 orang (7,5%) dan tidak ada perawat pelaksana yang memiliki
kinerja kurang. Dari 23 perawat pelaksana dengan motivasi kerja cukup memiliki
kinerja baik ada 7 orang (17,5%), kinerja cukup sebanyak 14 orang (35%) dan
kinerja kurang ada 2 orang (5%). Dari 3 perawat pelaksana dengan motivasi kerja
kurang tidak ada perawat pelaksana yang memiliki kinerja baik maupun kurang,
sebagian besar perawat pelaksana dengan motivasi kerja cukup baik memiliki
diperoleh p-value sebesar 0,019 (p-value <0,05), artinya ada pengaruh motivasi
Motivasi Kerja
hubungan antar pribadi dan kondisi kerja perawat keterampilan di instalasi rawat
Hasil penelitian pada Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar
Motivasi kerja perawat pelaksana tergolong cukup baik, hal ini dapat
dilihat dari hasil jawaban responden bahwa sebagian besar perawat pelaksana
pekerjaan tersebut, melakukan pemeliharaan diri pasien karena ingin dipuji oleh
keperawatan didukung dengan peralatan yang sesuai dan lengkap, dan kadang-
rencana kegiatan individu perawat karena sayang ingin mendapatkan metode baru
bidang kesehatan karena saya ingin mendapatkan peningkatan prestasi kerja yang
baik.
35
36
pada prilaku guna mencapai tujuan tertentu. Proses psikologis tersebut merupakan
yang mengarah pada tujuan tertentu. Iklim motivasi dapat ditumbuhkan melalui
kepada staf dan menyampaikan harapan tersebut secara efektif, (2) Bersikap adil
dan konsisten terhadap semua staf, (3) Membuat keputusan yang bijaksana, (4)
keinginan staf ke dalam kebutuhan dan tujuan organisasi, (6) Mengenal staf secara
dirinya, (7) Menghilangkan blok tradisional antara staf dan pekerjaan yang telah
(10) Memastikan bahwa staf mengetahui alasan di balik semua keputusan dan
tindakan yang diambil, (11) Memberikan kesempatan kepada staf untuk membuat
penilaian sesering mungkin, (12) Membangun hubungan saling percaya dan saling
tolong bersama staf, (13) Memberi kesempatan staf untuk mengontrol lingkungan
kerjanya, (14) Menjadi model peran bagi staf, dan (15) Memberikan
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh rumah sakit tempat perawat bekerja yang
keterbatasan tertentu.
Hasil penelitian pada Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar
Kinerja perawat pelaksana tergolong cukup baik, hal ini dapat dilihat dari
untuk mencegah risiko cedera pada individu, memberikan dukungan dalam proses
dengan standar praktik professional dan peraturan yang berlaku. Penilaian kinerja
dalam kualitas dan volume yang tinggi. Perawat manajer dapat menggunakan
proses operasional kinerja untuk mengatur arah kerja dalam memilih, melatih,
Hasil penelitian pada tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa dari 14 perawat
pelaksana dengan motivasi kerja cukup memiliki kinerja yang baik sebanyak 11
orang (27,5%), kinerja cukup ada 3 orang (7,5%) dan tidak ada perawat pelaksana
yang memiliki kinerja kurang. Dari 23 perawat pelaksana dengan motivasi kerja
cukup memiliki kinerja baik ada 7 orang (17,5%), kinerja cukup sebanyak 14
orang (35%) dan kinerja kurang ada 2 orang (5%). Dari 3 perawat pelaksana
dengan motivasi kerja kurang tidak ada perawat pelaksana yang memiliki kinerja
baik maupun kurang, melainkan seluruhnya memiliki kinerja cukup (7,5%). Dapat
tenang dan aman karena sarana dan prasarana dalam pelayanan keperawatan telah
tersebut, melakukan pemeliharaan diri pasien hanya karena ingin dipuji oleh
keperawatan sudah didukung dengan peralatan yang sesuai dan lengkap. Hal
39
tersebut sudah sesuai dengan faktor yang mendorong perawat pelaksana untuk
kebijakan rumah sakit, penyeliaan, insentif, hubungan antar pribadi dan kondisi
tidak sering.
Kinerja perawat pelaksana dalam penelitian ini tergolong cukup hal ini
pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu,
melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care). Dan semua itu
elektrolit pada pasien. Semua ini merupakan tanggung jawab perawat dalam
ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di RSUD Sultan
Arifki, dkk (2017) bahwa ada hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja
Lampung Barat dengan p-value = 0,000. Juga didukung oleh penelitian Evita, dkk
pada Instalasi Paviliun Anyelir Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam. Penelitian
sesuai dengan penilaian kinerja perawat di rumah sakit. Kinerja yang dilakukan
sesuai standar akan membuat proses pelayanan di rumah sakit berjalan dengan
baik. Hal ini terlihat keadaan yang peneliti temui di lapangan menunjukkan bahwa
jawabnya sebagai perawat pelaksana, perawat sudah bekerja sesuai dengan uraian
Keterbatasan Penelitian
data perawat terlihat terkesan enggan untuk memberikan data yang peneliti
harapkan. Saat pengisian kuesioner pada jam dinas terutama ketika perawat
motivasi dan kinerja dalam penelitian ini terkesan belum memberikan jawaban
Kesimpulan
sebagian besar memiliki motivasi kerja yang cukup yaitu sebanyak 23 orang
(57,5%).
sebagian besar memiliki kinerja yang cukup yaitu sebanyak 20 orang (50%).
Saran
42
43
2. Peneliti
Hasil penelitian ini sebagai barometer bagi peneliti untuk selalu memiliki
motivasi kerja yang tinggi agar dapat meningkatkan kinerja peneliti saat
dengan motivasi kerja dan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap, misalnya
Faizin, A., & Winarsih. (2008, September). Publikasi Ilmiah. Hubungan tingkat
pendidikan dan lama kerja perawat dengan kinerja perawat di RSU Pandan
Arang Kabupaten Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan, 1 (3) 137-142
Diakses 20 Mei 2019 dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream
/handle/11617/499/3g.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
44
45
Wahyuni, I., & Arruum, D. (2012). Motivasi dan kinerja perawat pelaksana di
Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Jurnal Fakultas Keperawatan USU.
Wibowo. (2016). Manajemen kinerja. (Edisi Ke-5). Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
A. IDENTITAS RESPONDEN
1 Nomor Pegawai :
2 Jenis Kelamin :
3 Umur : Tahun
5 Masa Kerja : Tahun
6 Pendidikan :
5 Golongan :
B. MOTIVASI
Beri tanda checklist (√) pada kolom pilihan jawaban yang telah disediakan,
pilihan jawaban adalah sebagai berikut:
SR : Sering =3
KK : Kadang-Kadang =2
TP : Tidak Pernah =1
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Skor
SR KK TP
Tanggung Jawab
1 Saya melakukan pengkajian perawatan dasar
pada pasien karena merasa hal tersebut adalah
tanggung jawab pekerjaan
2 Saya memandikan pasien karena merasa itu
adalah tanggung jawab saya sebagai perawat
Kemajuan
3 Saya membuat media untuk peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat pada pasien
karena ingin mendapatkan kemajuan kerja
sebagai petugas kesehatan
4 Saya melakukan pengukuran antropometri
kepada pasien karena ingin meningkatkan
kemampuan dan pemahaman tentang asuhan
keperawatan
Pekerjaan itu sendiri
5 Saya melaksanakan penanggulangan penyakit/
wabah tertentu karena saya menyukai pekerjaan
tersebut
47
48
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Skor
SR KK TP
6 Saya melakukan pendokumentasian pelaksanaan
tindakan keperawatan karena saya merasa
mampu melakukan pekerjaan tersebut
Pencapaian
7 Saya menyusun rencana kegiatan individu
perawat karena sayang ingin mendapatkan
metode baru dalam melaksanakan pelayanan
yang baik
8 Saya melaksanakan tugas lapangan di bidang
kesehatan karena saya ingin mendapatkan
peningkatan prestasi kerja yang baik
Pengakuan
9 Saya melakukan pemeliharaan diri pasien
karena saya ingin dipuji oleh kepala ruangan
10 Saya memfasilitasi penggunaan alat-alat
pengamanan atau pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah risiko cedera pada pasien
karena saya ingin dipuji rekan pada tim
keperawatan
Administrasi dan kebijakan rumah sakit
11 Saya melaksanakan melakukan pengkajian
keperawatan dasar pada pasien karena saya
ingin bekerja sesuai dengan kasus yang dialami
pasien
12 Saya memfasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman karena sarana dan prasarana
dalam pelayanan keperawatan telah
mendukung
Penyeliaan
13 Saya melakukan supervisi lapangan karena
atasan telah memberikan arahan dan bimbingan
dalam memberikan asuhan keperawatan
14 Saya memantau keseimbangan cairan dan
elektrolit pasien karena atasan mau
mendengarkan dan mendiskusikan masalah
dalam asuhan keperawatan
Insentif
15 Saya melaksanakan kegiatan bantuan/
partisipasi kesehatan karena saya ingin
mendapatkan kenaikan jabatan
16 Saya melaksanakan tugas lapangan di bidang
kesehatan karena saya ingin menerima imbalan
sesuai dengan pangkat dan golongan saya
49
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Skor
SR KK TP
Hubungan antar pribadi
17 Saya menyusun rencana kegiatan individu
perawat karena saya ingin menjalin hubungan
kerja yang baik dengan perawat pelaksana
lainnya
18 Saya memfasilitasi lingkungan yang
mendukung istirahat pasien karena saya ingin
menjalin hubungan kerja yang baik dengan
kepala keperawatan
Kondisi kerja
19 Saya memfasilitasi kebiasaan tidur pasien
karena pelaksanaan asuhan keperawatan
didukung dengan peralatan yang sesuai dan
lengkap
20 Saya melakukan pemeliharaan diri pasien karena
pelaksanaan asuhan keperawatan didukung dengan
tempat yang aman dan nyaman
Beri tanda checklist (√) pada kolom pilihan jawaban yang telah disediakan,
pilihan jawaban adalah sebagai berikut:
SR : Sering =3
KK : Kadang-Kadang =2
TP : Tidak Pernah =1
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Skor
SR KK TP
Pemberi asuhan keperawatan
1 Saya melakukan melakukan pengkajian
keperawatan dasar pada pasien
2 Saya memberikan oksigenasi sederhana pada
pasien
3 Saya memberikan bantuan hidup dasar pada
pasien
4 Saya memfasilitasi kebiasaan tidur pasien
Penyuluh dan konselor bagi klien
5 Saya mengajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat pada pasien
6 Saya memfasilitasi penggunaan pakaian
yang mendukung kenyamanan pada pasien
7 Saya memberikan dukungan dalam proses
kehilangan, berduka dan kematian
50
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Skor
SR KK TP
Pemberi asuhan keperawatan
8 Saya mempertahankan posisi anatomis
pasien
Pengelola pelayanan keperawatan
9 Saya membuat media untuk peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu
10 Saya fasilitasi pasien dalam memenuhi
kebutuhan eliminasi
11 Saya melakukan dokumentasi pelaksanaan
tindakan keperawatan
Peneliti keperawatan
12 Saya memantau perkembangan pasien sesuai
dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan
fisik, mengamati keadaan pasien)
13 Saya melaksanakan kegiatan
bantuan/partisipasi kesehatan
14 Saya melaksanakan penanggulangan
penyakit/ wabah tertentu
Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang
15 Saya memantau keseimbangan cairan dan
elektrolit pasien
16 Saya melakukan fiksasi fisik pasien
17 Saya melakukan pengukuran antropometri
pada pasien
Pelaksana tugas dalam keadaan
keterbatasan tertentu
18 Saya memfasilitasi penggunaan alat-alat
pengamanan atau pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera pada
individu
19 Saya memberikan dukungan dalam proses
kehilangan, berduka dan kematian
20 Saya melakukan pendampingan pada pasien
menjelang ajal (dying care)
Lampiran 2. Master Data
Karakteristik Responden MOTIVASI KERJA KINERJA PERAWAT PELAKSANA
Masa Jenis Jlh Katagori Jlh Katagori
JK Umur Pendi Gol 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
kerja Perawat
1 2 4 3 1 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 54 1 Baik 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 50 1 Baik
2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 1 2 1 1 1 1 2 2 3 2 35 2 Cukup 3 3 2 2 3 1 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 42 2 Cukup
3 2 3 4 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 1 Baik 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 58 1 Baik
4 2 4 4 1 1 1 1 2 1 2 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 3 1 32 3 Kurang 3 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 41 2 Cukup
5 2 4 4 1 2 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 45 2 Cukup 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 49 1 Baik
6 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 56 1 Baik 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 51 1 Baik
7 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 3 3 1 2 1 1 1 2 2 2 3 1 36 2 Cukup 2 3 3 2 1 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 42 2 Cukup
8 2 3 1 1 3 2 1 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 1 41 2 Cukup 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 41 2 Cukup
9 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 47 2 Cukup 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 43 2 Cukup
10 1 1 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 55 1 Baik 3 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 45 2 Cukup
11 1 4 4 1 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 1 44 2 Cukup 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 45 2 Cukup
12 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 46 2 Cukup 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 1 2 1 2 32 3 Kurang
13 1 3 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 3 3 1 43 2 Cukup 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 48 1 Baik
14 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 46 2 Cukup 3 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 3 43 2 Cukup
15 2 3 4 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 1 49 1 Baik 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 46 2 Cukup
16 2 4 4 1 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 50 1 Baik 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 1 3 3 2 52 1 Baik
17 2 4 4 2 5 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 54 1 Baik 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 53 1 Baik
18 2 4 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 1 3 1 47 2 Cukup 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 49 1 Baik
19 2 1 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 59 1 Baik 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 56 1 Baik
20 2 4 4 2 5 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 1 2 2 2 2 2 3 1 40 2 Cukup 2 3 3 2 3 1 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 48 1 Baik
21 2 4 4 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 49 1 Baik 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 49 1 Baik
22 2 4 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 50 1 Baik 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 55 1 Baik
23 2 4 4 2 5 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 46 2 Cukup 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 46 2 Cukup
24 2 1 1 2 5 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 33 3 Kurang 3 3 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 44 2 Cukup
25 2 1 1 2 5 3 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 3 3 1 43 2 Cukup 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 47 2 Cukup
26 2 1 1 2 5 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 1 41 2 Cukup 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 48 1 Baik
27 1 1 2 2 4 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 1 2 2 3 1 40 2 Cukup 3 2 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 48 1 Baik
28 2 4 3 1 1 1 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 53 1 Baik 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 50 1 Baik
29 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 1 2 1 1 1 1 2 2 3 2 35 2 Cukup 3 3 2 2 3 1 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 43 2 Cukup
30 2 3 4 1 1 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56 1 Baik 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 59 1 Baik
31 2 4 4 1 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 3 1 31 3 Kurang 3 3 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 40 2 Cukup
32 2 4 4 1 2 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 45 2 Cukup 2 2 3 2 3 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 42 2 Cukup
33 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 56 1 Baik 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 51 1 Baik
34 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 3 3 1 2 1 1 1 2 2 2 3 1 36 2 Cukup 2 3 3 2 3 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 44 2 Cukup
35 2 3 1 1 3 2 1 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 1 41 2 Cukup 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 43 2 Cukup
36 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 47 2 Cukup 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 45 2 Cukup
37 1 1 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 55 1 Baik 3 3 2 2 1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 46 2 Cukup
38 1 4 4 1 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 1 44 2 Cukup 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 33 3 Kurang
39 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 46 2 Cukup 3 3 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 42 2 Cukup
40 1 3 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 3 3 1 43 2 Cukup 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 48 1 Baik
51
52
Keterangan :
Jenis Kelamin Umur Masa kerja Pendidikan Golongan Jenis Perawat
1. Laki-laki 1. 20-30 tahun 1. <5 tahun 1. D-III 1. II-a 1. Terampil
2. Perempuan 2. 31-35 tahun 2. 5-10 tahun 2. S1 2. III-a 2. Mahir
3. 36-40 tahun 3. 11-15 tahun 3. III-b 3. Penyelia
4. >40 tahun 4. >15 tahun 4. III-c
5. III-d
Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat Katagori Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat
1. Tidak pernah 1. Baik, skor jawaban 48-60
2. Kadang-kadang 2. Cukup, skor jawaban 34-47
3. Sering 3. Kurang, skor jawaban 20-33
Lampiran 3. Hasil Analisis Data
Frequency Table
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Laki-laki 7 17,5 17,5 17,5
Valid Perempuan 33 82,5 82,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
20-30 tahun 15 37,5 37,5 37,5
31-35 tahun 3 7,5 7,5 45,0
Valid 36-40 tahun 7 17,5 17,5 62,5
>40 tahun 15 37,5 37,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
<5 tahun 10 25,0 25,0 25,0
5-10 tahun 10 25,0 25,0 50,0
Valid 11-15 tahun 4 10,0 10,0 60,0
>15 tahun 16 40,0 40,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
D-III 27 67,5 67,5 67,5
Valid S-1 13 32,5 32,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
Golongan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
II-a 8 20,0 20,0 20,0
Valid III-a 17 42,5 42,5 62,5
III-b 4 10,0 10,0 72,5
53
54
Golongan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
III-c 5 12,5 12,5 85,0
Valid III-d 6 15,0 15,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
Jenis Perawat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Terampil 8 20,0 20,0 20,0
Mahir 21 52,5 52,5 72,5
Valid
Penyelia 11 27,5 27,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
Motivasi Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Baik 14 35,0 35,0 35,0
Cukup 23 57,5 57,5 92,5
Valid
Kurang 3 7,5 7,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
Kinerja Karyawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Baik 18 45,0 45,0 45,0
Cukup 20 50,0 50,0 95,0
Valid
Kurang 2 5,0 5,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
Crosstabs
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 11,748a 4 ,019
Likelihood Ratio 13,583 4 ,009
Linear-by-Linear Association 8,938 1 ,003
N of Valid Cases 40
a. 5 cells (55,6%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is ,15.
Jawaban Responden
Frequency Table
Motivasi Kerja
1. Saya melakukan pengkajian perawatan dasar pada pasien karena merasa hal
tersebut adalah tanggung jawab pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Pernah 10 25,0 25,0 25,0
Kadang-kadang 19 47,5 47,5 72,5
Valid
Sering 11 27,5 27,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
2. Saya memandikan pasien karena merasa itu adalah tanggung jawab saya
sebagai perawat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Pernah 6 15,0 15,0 15,0
Kadang-kadang 18 45,0 45,0 60,0
Valid
Sering 16 40,0 40,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
56
3. Saya membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
pasien karena ingin mendapatkan kemajuan kerja sebagai petugas kesehatan
9. Saya melakukan pemeliharaan diri pasien karena saya ingin dipuji oleh kepala
ruangan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Kadang-kadang 6 15,0 15,0 15,0
Valid Sering 34 85,0 85,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
12. Saya memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman karena sarana
dan prasarana dalam pelayanan keperawatan telah mendukung
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Pernah 2 5,0 5,0 5,0
Kadang-kadang 24 60,0 60,0 65,0
Valid
Sering 14 35,0 35,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
58
13. Saya melakukan supervisi lapangan karena atasan telah memberikan arahan
dan bimbingan dalam memberikan asuhan keperawatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Pernah 10 25,0 25,0 25,0
Kadang-kadang 19 47,5 47,5 72,5
Valid
Sering 11 27,5 27,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
14. Saya memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien karena atasan
mau mendengarkan dan mendiskusikan masalah dalam asuhan keperawatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Pernah 5 12,5 12,5 12,5
Kadang-kadang 19 47,5 47,5 60,0
Valid
Sering 16 40,0 40,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
16. Saya melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan karena saya ingin
menerima imbalan sesuai dengan pangkat dan golongan saya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Pernah 8 20,0 20,0 20,0
Kadang-kadang 14 35,0 35,0 55,0
Valid
Sering 18 45,0 45,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
59
17. Saya menyusun rencana kegiatan individu perawat karena saya ingin
menjalin hubungan kerja yang baik dengan perawat pelaksana lainnya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Pernah 5 12,5 12,5 12,5
Kadang-kadang 21 52,5 52,5 65,0
Valid
Sering 14 35,0 35,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
18. Saya memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat pasien karena saya
ingin menjalin hubungan kerja yang baik dengan kepala keperawatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tidak Pernah 6 15,0 15,0 15,0
Kadang-kadang 10 25,0 25,0 40,0
Valid
Sering 24 60,0 60,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
Kinerja Karyawan
9. Saya membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Tidak Pernah 8 20,0 20,0 20,0
Kadang-kadang 18 45,0 45,0 65,0
Valid
Sering 14 35,0 35,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
19. Saya memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian
20. Saya melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care)
Lampiran 4. Dokumentasi
65
66
67
68