Anda di halaman 1dari 17

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN RESPONSE

TIME PADA PENANGANAN PASIEN DI IGD (INSTALASI


GAWAT DARURAT) RSUD RANTAUPRAPAT
TAHUN 2019

SKRIPSI

Oleh

JUNIDAR SAPONTI
NIM: 151000392

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN RESPONSE
TIME PADA PENANGANAN PASIEN DI IGD (INSTALASI
GAWAT DARURAT) RSUD RANTAUPRAPAT
TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat


untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

JUNIDAR SAPONTI
NIM: 151000392

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
Judul Skripsi : Hubungan Beban Kerja Perawat dengan
Response Time pada Penanganan Pasien di IGD
(Instalasi Gawat Darurat) RSUD Rantauprapat
Tahun 2019
Nama Mahasiswa : Junidar Saponti
Nomor Induk Mahasiswa : 151000392
Departemen : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Menyetujui
Pembimbing:

(dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S.)


NIP. 195711171987021002

Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes.)


NIP. 196202061992031002

i
Tanggal Lulus:

ii
Telah diuji dan dipertahankan

Pada tanggal:

TIM PENGUJI SKRIPSI

Ketua : dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S.


Anggota : 1. Ir. Kalsum, M.Kes.
2. Arfah Mardiana Lubis, S.Psi., M.Psi.

iii
Pernyataan Keaslian Skripsi

Saya menyatakan dengan ini bahwa skripsi saya yang berjudul

“Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Response Time pada Penanganan

Pasien di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Rantauprapat Tahun 2019”

beserta seluruh isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika

keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Atas pernyataan ini,

saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya

saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, November 2019

Junidar Saponti

iv
Abstrak

Pelayanan keperawatan di IGD sangat kompleks, dimana membutuhkan


kemampuan secara teknis dan pengetahuan yang lebih. Perawat IGD dalam
melakukan kegiatannya harus secara cermat, cepat dan tepat melakukan
identifikasi setiap pasien yang datang karena dituntut dengan keberhasilan
penyelamatan jiwa tergantung dari pelayanan yang diberikan di IGD. Beban kerja
dapat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam melakukan pelayanan.
Umumnya pasien cenderung merasa diabaikan ketika keluhan atau kebutuhannya
ditangani atau direspon dengan lambat. Sehingga waktu tanggap dapat menjadi
salah satu indikator penentu kualitas pelayanan di rumah sakit. Penelitian ini
bertujuan untuk hubungan beban kerja perawat dengan response time pada
penanganan pasien di IGD RSUD Rantauprapat. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
29 responden yang diambil secara total sampling. Analisis yang digunakan adalah
univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square (χ²). Hasil uji statistik diperoleh p =
0,528, dimana nilai p lebih besar dari α = 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara
beban kerja perawat dengan response time perawat pada penanganan pasien.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan perawat agar tetap mempertahankan
response time ≤ 5 menit dan lebih ditingkatkan lagi dari pencapaian waktu hasil
penelitian yang diperoleh saat ini agar tidak ada lagi response time yang lambat.

Kata kunci: Beban kerja, response time, perawat IGD

v
Abstract

Nursing services in the emergency room are very complex, which requires more
technical skills and knowledge. Emergency room nurses in carrying out their
activities must carefully, quickly and accurately identify each patient who comes
because they are charged with the success of saving lives depends on the services
provided at the emergency room. Workload can affect the speed and accuracy of
doing service. Generally patients tend to feel ignored when complaints or needs
are handled or responded to slowly. So that response time can be one of the
determinants of service quality in hospitals. This research aims to correlate
nurses workload with response time in the handling of patients at IGD RSUD
Rantauprapat. This research method uses a cross sectional approach. The sample
in this research amounted to 29 respondents taken in total sampling. The analysis
used was univariate and bivariate with Chi Square Test (χ²). The result of
Statistical test results obtained p = 0.528, where the value of p is greater than α =
0.05 then H0 is accepted and Ha is rejected. The results of the research prove
that there is no significant connection between nurses 'workloads and nurses'
response time to patient’s handling. Based on the results of the research it is
recommended that nurses maintain the response time ≤ 5 minutes and be further
increased from the achievement of the research results obtained at this time so
that there is no longer a slow response time.

Keywords: Workload, response time, IGD's nurse

vi
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah

yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Response Time pada

Penanganan Pasien di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Rantauprapat

Tahun 2019”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk

memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Pada

kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si. selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Gerry Silaban., M.Kes. selaku Ketua Departemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S. selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan, arahan, dan

masukan kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

vii
5. Ir. Kalsum, M.Kes. selaku Dosen Penguji I dan Arfah Mardiana Lubis, S.Psi.,

M.Psi. selaku Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu dan pikiran

dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, PhD. selaku Dosen Penasehat Akademik yang

telah membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas

Kesehatan Masyarakat USU.

7. Para Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat USU atas ilmu yang telah

diajarkan selama ini kepada penulis.

8. Pegawai dan Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepada M. Ichsan Nasution, selaku Kepala Ruangan IGD RSUD

Rantauprapat yang telah membantu penulis dari awal penelitian hingga akhir

penelitian.

10. Teristimewa untuk orang tua (Alm. Husin MS Panjaitan dan Darminah) yang

telah memberikan kasih sayang yang begitu besar dan kesabaran dalam

mendidik dan memberi dukungan kepada penulis.

11. Terkhusus untuk saudara dan saudari (Zulfirman Panjaitan dan Nurul Fajrini

Widya Sembiring) yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada

penulis.

12. Teman-teman terkasih (Sarah Adinda, Rahmadina Khairani, Zikra Ananda,

Meidy Ayu Kholilah dan Savira Medinah) yang telah menyemangati,

membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

viii
13. Kepada seluruh teman-teman Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Stambuk 2015.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh

sebab itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis

berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat

bagi pembaca.

Medan, November 2019

Junidar Saponti

ix
Daftar Isi

Halaman

Halaman Persetujuan i
Halaman Penetapan Tim Penguji ii
Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi iii
Abstrak iv
Abstract v
Kata Pengantar vi
Daftar Isi ix
Daftar Tabel xi
Daftar Gambar xii
Daftar Lampiran xiii
Riwayat Hidup xiv

Pendahuluan 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 10
Tujuan Penelitian 10
Tujuan umum 10
Tujuan khusus 10
Manfaat Penelitian 11

Tinjauan Pustaka 12
Rumah Sakit 12
Pengertian rumah sakit 12
Tugas dan fungsi rumah sakit 12
Instalasi Gawat Darurat 13
Pengertian instalasi gawat darurat 13
Penanganan pasien di instalasi gawat darurat 14
Standar pelayanan minimal instalasi gawat darurat 15
Peran dan fungsi perawat gawat darurat 16
Response Time 18
Pengertian response time 18
Faktor yang mempengaruhi response time 19
Beban Kerja 20
Pengertian beban kerja 20
Jenis beban kerja 22
Faktor yang mempengaruhi beban kerja 23
Dampak beban kerja 25
Kerangka Konsep 26
Hipotesis Penelitian 26

x
Metode Penelitian 27
Jenis Penelitian 27
Lokasi dan Waktu Penelitian 27
Populasi dan Sampel 27
Variabel dan Definisi Operasional 28
Metode Pengumpulan Data 28
Metode Pengukuran 29
Metode Analisis Data 30

Hasil Penelitian 32
Gambaran Umum Lokasi Penelitian 32
Sejarah Perkembangan RSUD Rantauprapat 32
Motto, Visi dan Misi RSUD Rantauprapat 33
Struktur Organisasi RSUD Rantauprapat 35
Hasil Uji Hubungan Beban Kerja dengan Response Time 36
Hasil analisis univariat 36
Hasil analisis bivariat 40

Pembahasan 41
Beban Kerja 41
Response Time 42
Hubungan Beban Kerja dengan Response Time 44
Keterbatasan Penelitian 48

Kesimpulan dan Saran 49


Kesimpulan 49
Saran 49

Daftar Pustaka 51
Lampiran 55

xi
Daftar Tabel

No Judul Halaman

1 Jenis Pelayanan Gawat Darurat 15


2 Standar Pelayanan Minimal Instalasi Gawat Darurat 16

3 Distribusi Jenis Kelamin Perawat IGD RSUD Rantauprapat Tahun

2019 36

4 Distribusi Usia Perawat IGD RSUD Rantauprapat Tahun 2019 37

5 Distribusi Status Perkawinan Perawat IGD RSUD Rantauprapat

Tahun 2019 37

6 Distribusi Pendidikan Perawat IGD RSUD Rantauprapat Tahun

2019 38

7 Distribusi Masa Kerja Perawat IGD RSUD Rantauprapat Tahun

2019 39

8 Distribusi Beban Kerja Perawat IGD RSUD Rantauprapat Tahun

2019 39

9 Distribusi Response Time Perawat IGD RSUD Rantauprapat Tahun

2019 39

10 Distribusi Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Response Time

di IGD RSUD Rantauprapat Tahun 2019 40

Daftar Gambar

xii
No Judul Halaman

1 Kerangka Konsep 26

2 Struktur Organisasi RSUD Rantauprapat 35

xiii
Daftar Lampiran

Lampiran Judul Halaman

1 Surat Izin Survei Pendahuluan 55

2 Surat Selesai Survei Pendahuluan 56

3 Surat Izin Penelitian 57

4 Surat Selesai Penelitian 58

5 Output SPSS 59

6 Dokumentasi Penelitian 65

7 Kuesioner Penelitian 66

8 Lembar Observasi Response Time 69

9 Master Data 70

xiv
Riwayat Hidup

Penulis bernama Junidar Saponti berumur 22 tahun. Penulis lahir di

Rantauprapat pada tanggal 7 Juni 1997. Penulis beragama Islam, anak kedua dari

dua bersaudara dari pasangan Bapak Alm. Husin MS Panjaitan dan Ibu Darminah.

Pendidikan formal dimulai di TK Nur Ibrahimy Rantauprapat tahun 2002

– 2003. Pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 112140 Rantauprapat tahun 2003

– 2009 lalu melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Rantau

Selatan tahun 2010 – 2012, dan sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Rantau

Selatan tahun 2012 – 2015. Selanjutnya, penulis melanjutkan pendidikan di

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

Medan, Oktober 2019

Junidar Saponti

xv

Anda mungkin juga menyukai