Resume Jurnal

a. Judul Penelitian :
Pengaruh Massa Terhadap Ekstraksi Pektin

b. Nama Penulis/Pengarang :
Andri Saputri ( 2016)
c. Latar belakang keilmuwan :
Teknik Kimia Profi Petro oleo Kimia Jurusan Teknik Kimia

d. Tujuan Penelitian :
1. Mendapatkan massa optimum kulit pisang pada ekstraksi pektin terhadap
rendemen hasil yang diperoleh.
2. Mengetahui karakteristik pektin yang diperoleh.

e. Pelajari Proses-proses utama dan pendukung serta bahan-bahan pendukung

yang digunakan sebagai pertimbangan apakah alat-alat serta bahan-bahan
yang digunakan dapat terjangkau, setelah itu sebutkan :
 Nama proses utama yang digunakan
 Nama bahan pendukung yang digunakan
Jawaban :
Proses Utama :
Menimbang kulit pisang kepok yang telah dihaluskan sesuai dengan variasi massa
yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni: 5, 10, 20, 30 dan 40 gram ke dalam
masing-masing erlenmeyer.Menambahkan larutan HCl 0,05N sebanyak 400 mL
pada setiap erlenmeyer.Memanaskan campuran serbuk kulit pisang dengan larutan
HCl di atas hot plate pada suhu 90oC selama 80 menit, disertai dengan pengadukan
menggunakan pengaduk magnetic stirrer dengan kecepatan putaran pada hot plate
10.Memisahkan campuran menggunakan kertas saring dengan bantuan penyaring
vakum untuk memisahkan ampas dan filtratnya.Menambahkan ethanol ke dalam
filtrat dengan perbandingan ethanol dengan filtrat 1:1, Mendiamkan campuran
filtrat selama 10-14 jam.Memisahkan campuran menggunakan kertas saring dengan
 bantuan penyaring vakum.Mencuci endapan menggunakan ethanol 96% kemudian
dilakukan penyaringan hingga endapan pektin yang terbentuk bebas asam.
Mengecek pektin yang telah bebas asam dengan menambahkan indikator
phenolphtaelin hingga tidak terjadi perubahan warna. Mengeringkan pektin di
dalam oven pada suhu 40oC selama 8 jam.

Proses pendukung :
Preparasi Bahan Baku

Memisahkan kulit pisang kepok dari bagian pucuk dan tangkainya.Mencuci kulit
pisang menggunakan air mengalir agar kulit pisang bersih dari kotoran yang
menempel.Memotong kulit pisang menjadi ukuran yang kecil.Mengeringkan kulit
pisang dengan cara diangin-anginkan, selanjutnya dikeringkan di dalam oven pada
suhu 50oC.Menghaluskan kulit pisang yang telah kering dengan cara di belender
dan di ayak.

f. Variabel yang divariasikan :

 Variabel Terikat :
1. Pelarut HCl 0,05N sebanyak 400 ml dan suhu 90oC selama 80 menit.

Variabel Bebas : Penelitian dilakukan dengan variasi massa bahan baku

yaitu 5, 10, 20, 30 dan 40 gram.

g. Kondisi terbaik pada penelitian ini adalah :

1. Berdasarkan analisa kadar air diperoleh kondisi terbaik pada massa 20 gram dengan
hasil 4,25%. Berdasarkan analisa kadar abu kondisi terbaik pada massa 20 gram
dengan hasil 27%. Berdasarkan analisa berat ekivalen kondisi terbaik pada massa 49
gram dengan hasil 12274,93 mg. Berdasarkan analisa kadar metoksil kondisi terbaik
pada massa 5 gram dengan hasil analisa 1,87%. Berdasarkan analisa kadar
galaturonat kondisi terbaik pada massa 5 gram dengan hasil 82,22%
h. Metode Analisa pada penelitian ini yaitu,
Penentuan Rendemen.Penentuan Kadar Air, Penentuan Kadar Abu, Penentuan
Berat Ekivalen, Penentuan Kadar Metoksil, Penentuan Kadar Galakturonat
Penentuan Derajat Esterifikasi
i. Hasil produk terbaik adalah :

suhu 90°C selama 80 menit menggunakan pelarut HCl 0,05N dengan volume
400 mL yaitu 10,0027 gram menghasilkan rendemen 18,3%.

Sumber : Saputri.,(2016). Pengaruh Massa pada ekstraksi Pektin. Samarinda;Politeknik

Negeri Samarinda, Jurusan teknik Kimia