2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
Abstract
Teaching materials are needed for students to support the lecture. The purpose of this
study was to determine how to develop problem-based teaching materials on the
subjects of mathematical economics mathematics education courses. This research was
conducted at the University of Muhammadiyah Metro by selecting a student of
mathematics education as a research subject.This study is a research development. The
method used as follows: (1) research and information gathering, (2) planning, (3)
product development, (4) the initial trials, (5) product revision, (6) the field trials, (7)
the revised product field trials, (8) the operational testing of products, (9) the revision
of the product and (10) the implementation and dissemination. To obtain problem-based
teaching materials will be validated teaching materials by 2 experts math education
materials and one person linguists. The achievement of this research is problem-based
teaching materials that can support economic mathematics lectures. The achievement
that will be produced is ≥ 50% students of mathematics education are getting the
optimal learning course on the math economy. Based on the results of questionnaires
percentage obtained validation criteria of 80% of teaching materials and meet the
criteria are valid for.
152 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
sarana penunjang yang baik agar proses ekonomi adalah bahan ajar yang
perkuliahan dapat optimal. Salah satu berbasis umum. Bahan ajar ini sulit
sarana penunjang yang dibutuhkan dipahami mahasiswa dikarenakan tidak
adalah adanya bahan ajar yang focus pada masalah yang sebenarnya di
digunakan secara jelas oleh dosen kehidupan sehari-hari. Sehingga sangat
pengajar. diperlukan adanya bahan ajar berbasis
Untuk menunjang proses masalah pada mata kuliah matematika
perkuliahan matematika ekonomi ekonomi bagi mahasiswa program studi
dibutuhkan bahan ajar yang memuat pendidikan matematika agar capaian
masalah-masalah kehidupan sehari-hari perkuliahan lebih optimal.
yang dapat diselesaikan dengan Menurut Bock dalam “Getting It
menggunakan materi matematika. Right : R&D Methods in Science and
Selama ini, pada program studi Engineering” dalam bukunya Putra
pendidikan matematika belum ada (2012: 68) menjelaskan pengertian
bahan ajar yang digunakan secara pengembangan: “Development is a
khusus oleh dosen untuk menunjang process that applies knowledge to
proses perkuliahan matematika create new device on effects”.
ekonomi. Dalam proses perkuliahan, Menurut Trianto (2010: 189)
mahasiswa masih dibebaskan untuk “model pengembangan 4-D tahap
menggunakan bahan ajar yang utama yaitu Define, Design, Develop,
bersumber dari mana saja. Sedangkan dan Disseminate atau diadaptasikan
dalam proses perkuliahan, mahasiswa menjadi model 4-P, yaitu
sangat membutuhkan bahan ajar yang pendefinisian, perancangan,
memang digunakan secara khusus oleh pengembangan, dan penyebaran”.
dosen pengampu. Sriraman (2010: 294)
Bahan ajar matematika ekonomi menyatakan bahwa “ dalam proses
haruslah bahan ajar yang banyak pembelajaran siswa dapat memecahkan
memuat masalah dalam kehidupan masalah dengan diberi kesempatan
sehari-hari. Bahan ajar ini merupakan untuk menghadapi situasi realitas
bahan ajar yang berbasis masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
sehingga dapat membantu mahasiswa model pembelajaran problem solving,
agar dapat berpikir lebih kritis dan siswa dapat menggeneralisasi dan
optimal selama proses perkuliahan. mendapatkan solusi dari
Dengan adanya bahan ajar ini permasalahan.”
diharapkan dapat menunjang proses Dari beberapa pendapat diatas
perkuliahan matematika ekonomi. berbasis masalah merupakan rangkaian
Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang digunakan untuk
Husniyah (2013), didapatkan bahwa menyelesaikan masalah dalam
salah satu keunggulan bahan ajar mencapai tujuan pembelajaran
berbasis masalah adalah dapat sesuai sehingga dapat membantu mengatasi
dengan karakteritik siswa. Selain itu, masalah yang sedang dihadapi
bahan ajar berbasis masalah dapat mahasiswa. Pengembangan bahan ajar
memudahkan mahasiswa dalam berbasis masalah yaitu pengembangan
mempelajari materi sehingga dapat bahan ajar yang digunakan untuk
membantu mengembangkan memfasilitasi pencapaian kemampuan
kemampuan berpikir mahasiswa. belajar mahasiswa terutama mata
Selama ini, bahan ajar yang digunakan kuliah matematika ekonomi yang
dalam perkuliahan matematika
Aksioma | 153
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
154 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
berbasis masalah pada mata kuliah sampai 7 yang juga sudah diadaptasi
matematika ekonomi program studi sesuai dengan keperluan penelitian ini.
pendidikan matematika. Dari skema pengembahan bahan ajar,
saat ini bahan ajar sudah pada tahap
4. Model Yang Digunakan hasil validasi ahli.
Jenis penelitian ini adalah
penelitian pengembangan (Research 6. Teknik Pengumpulan Data
and Development) yaitu jenis penelitian Data dalam penelitian ini adalah
yang mengembangkan suatu produk informasi tentang efektivitas bahan ajar
baru atau menyempurnakan produk berbasis masalah yang di dapat dari
yang telah ada sebelumnya. Penelitian angket respon mahasiswa. Berikut
pengembangan ini mengacu pada langkah-langkah untuk mendapatkan
model pengembangan bahan ajar 4-D data penelitian:
(four-D Model) yang terdiri dari empat a. Menyiapkan bahan ajar
tahapan yaitu tahap pendefinisian b. Memvalidasi bahan ajar. Bahan
(define), tahap perancangan (design), ajar akan divalidasi oleh 3 orang
tahap pengembangan(develop), dan validator.
tahap penyebaran (disseminate). Model c. Merevisi bahan ajar yang didapat
pengembangan 4-D digunakan peneliti dari validator.
karena tahapan penelitian d. Menguji coba bahan ajar kepada
pengembangan 4- D memiliki mahasiswa.
kelebihan, yaitu dalam model 4-D e. Memberikan angket respon
melibatkan analisis materi dan analisis mahasiswa.
tugas dalam menentukan tujuan f. Merivisi bahan ajar berdasarkan
pembelajaran khusus, sehingga akan hasil angket mahasiswa.
memudahkan dalam menjabarkan g. Mencetak bahan ajar.
tujuan pembelajaran umum ke tujuan i. Teknik pengumpulan data yang
pembelajaran khusus. Model telah dilaksanakan pada tahap ini
pengembangan ini sudah terfokus pada telah sampai pada langkah 3 dan
pengembangan bahan ajar. Pada didapatkan bahan ajar yang valid
penelitian ini hanya sampai pada tahap dari para ahli.
pengembangan (develop).
7. Analisis Data
5. Rancangan Penelitian Tahap ini dilaksanakan setelah
Penelitian pengembangan didapatkan data dari angket yang diisi
meliputi : 1) penelitian dan oleh 3 validator yang terdiri dari 2 ahli
pengumpulan informasi, 2) materi matematika dan 1 ahli bahasa.
perencanaan, 3) pengembangan
produk, 4) uji coba awal, 5) revisi Tabel 1 Kriteria Jawaban Item
produk, 6) uji coba lapangan, 7) revisi Instrumen Validasi Beserta Skornya
produk uji coba lapangan, 8) uji coba
operasional produk, 9) revisi produk No Jawaban Skor
dan 10) implementasi dan desiminasi. 1 Sangat baik 4
Semua langkah diatas akan dicakup 2 Cukup baik 3
dalam pengembangan produk dan 3 Kurang baik 2
validasi produk yang mengacu pada 4 Tidak baik 1
pendapat Borg & Gall pada penelitian
ini cukup menggunakan langkah 1
Aksioma | 155
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
156 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
Gambar 3 Komentar dan saran mahasiswa pada uji kelompok kecil pertama
Setelah analisis dan revisi hasil dan saran bahwa bahan ajar ini dapat
uji kelompok kecil pertama, maka meningkatkan keaktifan belajar
dilakukan uji kelompok kecil kedua mahasiswa. Komentar ini dapat dilihat
pada hari Selasa, 20 September 2016. pada Gambar 4.
Dari hasil uji ini, didapatkan komentar
Aksioma | 157
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
Gambar 4 Komentar dan saran mahasiswa pada uji kelompok kecil kedua
Setelah dilakukan dua kali uji pertama dilakukan pada hari Selasa
kelompok kecil, maka langkah tanggal 27 September 2016. Dari uji
selanjutnya melaksanakan uji bahan kelompok besar ini, didapatkan saran
ajar berbasis masalah pada kelompok seperti pada gambar 5.
besar. Uji kelompok besar yang
Gambar 5 Komentar dan saran mahasiswa pada uji kelompok besar pertama
Gambar 6 Komentar dan saran mahasiswa pada uji kelompok besar kedua
158 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
Tabel 4 Nilai rata-rata mahasiswa pada penggunaan bahan ajar berbasis masalah
Kelas Nilai Rata-Rata
A (Kelas Eksperimen) 66,85
B (Kelas Kontrol) 63,45
Aksioma | 159
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 152-160
p-ISSN 2089-8703
160 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro